Pl : Pengetahuan Lokasi Kawasan
PL : Pengetahuan Kelestarian Kawasan
ε : Error
i : Responden ke-i i = 1,2,3,…n
Metode yang digunakan untuk menduga parameter regresi adalah metode kuadrat terkecil MKT atau dikenal dengan metode Ordinary Least Square
OLS. Metode tersebut merupakan uji yang dapat dilakukan dengan uji keandalan untuk melihat nilai R
2
dari metode OLS WTP. model OLS adalah metode yang umum dipakai dan mudah dikerjakan, baik secara manual maupun dengan
komputer. Adapun prinsip dasar dari OLS yaitu meminimumkan jumlah kuadrat simpangan antara data aktual dengan data dugaannya. Nilai R
2
4.4.6 Identifikasi Manfaat dan Fungsi Ekosistem Hutan
untuk penelitian yang berkaitan dengan barang-barang lingkungan masih dapat ditolerir hingga 15
persen Mitchell dan Carson, 1989.
Identifikasi ini bertujuan memperoleh data tentang berbagai macam manfaat dan fungsi ekosistem hutan terutama yang di peroleh masyarakat yang
ada disekitar kawasan yaitu: 1.
Manfaat Langsung ML Nilai manfaat langsung adalah nilai yang diperoleh dari manfaat secara
langsung seperti kayu pertukangan, kayu bakar, hewan buruan dan sayuran Fauzi, 2002.
ML = MEKHP+MEKB+MEHB+MESA+ MEH+METOA+MEP Dimana :
ML = Manfaat Langsung
MEKB = Manfaat Ekonomi Kayu Hutan Produksi
MEKP = Manfaat Ekonomi Kayu Bakar
MEBB = Manfaat Ekonomi Hewan Buruan
MES = Manfaat Ekonomi Sayuran Alami
MEL = Manfaat Ekonomi Hortikultura
METO = Manfaat Ekonomi Tanaman Obat Alami
MEP = Manfaat Ekonomi Panas Bumi
2. Manfaat Tidak Langsung MTL
Adapun manfaat yang tidak langsung baik barang maupun jasa karena adanya hutan Fauzi, 2002 manfaat yang secara tidak langsung diperoleh dari
areal kawasan hutan adalah pengaturan tata air, pengendali banjir dan penyerapan karbon.
MTL = MTLE + MTLA + MTLC Dimana :
MTL = Manfaat Tidak Langsung
MTLE = Manfaat Tidak Langsung Ekowisata
MTLA = Manfaat Tidak Langsung Pengaturan Tata Air
MTLC = Manfaat Tidak Langsung Penyerapan Karbon
3. Manfaat Pilihan
Manfaat pilihan adalah nilai yang menunjukan kesediaan seseorang atau individu untuk membayar demi kelestarian sumberdaya tersebut, bagi potensi
yang ada dimasa depan Fahrudin, 1996. Pada nilai manfaat pilihan ini bisa didekati dengan CVM “Contingen Value Method Wellingness to payWTP untuk
dampak yang dirasakan oleh masyarakat disekitar kawasan panas bumi Kamojang. WTP digunakan untuk menilai manfaat pelestarian kawasan panas
bumi Kamojang dengan tujuan dana tersebut digunakan untuk pengelolaan, seperti kegiatan rehabilitasi, pengamanan dan kebakaran hutan yang sering terjadi
apabila datangnya musim kemarau. Adapun persamaan yang digunakan dalam menghitung nilai pelestarian alam dari WTP yaitu :
Nilai Pelestarian =
4.4.7 Kuantifikasi Seluruh Manfaat dan Fungsi Secara Moneter
Setelah dilakukan pengambilan data baik secara primer maupun sekunder maka dilakukan perhitungan tangible dan intangible dari manfaat-manfaat
langsung dan tidak langsung dari kawasan tersebut kemudian dikuantifikasi dengan beberapa teknik diantaranya:
1. Nilai pasar, yang digunkan untuk menilai hasil hutan yang langsung diperdagangkan seperti, kayu olahan, kayu bakar, obat-obatan alami,
binatang buruan dan pertanian hortikultura serta sayur-sayuran alami.