Nilai Ekonomi Wisata Nilai Ekonomi Manfaat Tidak Langsung
Model yang dihasilkan dalam penelitian ini sudah cukup baik, hal tersebut dapat dijelaskan dimana angka R2 sebesar 83 persen, angka ini menjelaskan
bahwa angka keragaman WTP ekowisata dapat diterangkan oleh keragaman variabel yang terdapat di dalam model, sedangkan untuk sisanya 17 persen
diterangkan oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam model. Nilai F-Hitung yang diperoleh dalam model ini yaitu sebesar 23.855 dengan nilai sig sebesar
0,000, hal ini menunjukan bahwa variabel-variabel dalam model secara bersama- sama berpengaruh nyata terhadap nilai WTP ekowisata yang dilakukan pada taraf
α. Nilai Durbin-Watson yang diperoleh dalam model ini yaitu sebesar 2.131 Sehingga angka ini menunjukan bahwa tidak adanya autokorelasi yang terdapat
dalam model tersebut, dan dapat dikatakan bahwa asumsi sisaan menyebar bebas dapat dipenuhi.
Tabel 21 Hasil Analisis Regresi Nilai WTP Ekowisata KPBK
Variable Coef
β T
Sig VIF
Keterangan
Constant -1.909
-1.847 0.071
- -
Usia -0.029
-0.193 0.848
1.958 Tidak Nyata
Pendidikan -0.008
-0.304 0.762 4.267
Tidak Nyata Pekerjaan_PetaniD
-0.067 -0.746 0.459
2.114 Tidak Nyata
Pendapatan 0.781
9.731 0.000
2.680 Nyata
Jlm_Keluarga 0.005
0.179 0.859
1.313 Tidak Nyata
Asal_DaerahD 0.314
2.583 0.013
2.766 Nyata
KeindahanD 0.123
1.743 0.088
1.186 Nyata
FasilitasD 0.135
1.407 0.166
2.345 Nyata
Jarak tempat tinggal 0.057
1.204 0.234
3.181 Tidak Nyata
Tata_RuangD 0.042
0.359 0.721
2.724 Tidak Nyata
R Square R
2
0,83 R Square R
2
Adjusted 0,795
F-Hitung 23.855
Sig 0,000 Durbin-Watson
2.131
Sumber : Data Primer Diolah,2011 Taraf nyata 99 , Taraf nyata 95 , Taraf nyata 90 ,Taraf nyata 80
Model yang dihasilkan dalam analisis regresi pada nilai WTP ekowisata kawasan panas bumi Kamojang adalah sebagai berikut :
WTPe = -1.909 - 0.029UL + 0.008 TP – 0.067 PK+ 0.781 PD + 0.005 KL + 0.314 AD - 0.123 KA - 0.135 FS + 0.057 JT + 0.042 TR
Pada model tersebut variabel independen yang berpengaruh nyata adalah pendapatan, asal daerah, keindahan dan fasilitas.
Variabel pendapatan berpengaruh signifikan dan positif pada taraf α 99
persen terhadap nilai WTP ekowisata. Hal ini menjelaskan bahwa semakin tinggi tingkat pendapatan serta kebutuhan dasar responden sudah terpenuhi maka
responden cenderung mengalihkan pendapatannya untuk memenuhi kebutuhannya yaitu dengan memberikan penilaian terhadap WTP ekowisata, dengan demikian
nilai WTP ekowisata akan semakin tinggi. Variabel asal daerah berpengaruh signifikan dan positif
pada taraf α 95 persen terhadap nilai WTP ekowisata. Hal ini menjelaskan bahwa semakin tinggi
tingkat kunjungan responden yang berasal dari luar kawasan Kamojang, akan menyebabkan kenaikan nilai WTP ekowisata sebesar 0.314 persen, dengan
demikian nilai WTP ekowisata akan semakin tinggi. Wisatawan yang berasal dari luar Kamojang akan mengeluarkan biaya ekstra jika melakukan perjalanan wisata
karena jarak tempuh yang jauh dari tempat asal, berbeda dengan masyarakat setempat atau masyarakat lokal yang sering melakukan wisata dengan biaya yang
relatif lebih kecil karena jarak yang ditempuh tidak jauh. Variabel keindahan berpengaruh signifi
kan dan positif pada taraf α 90 persen terhadap nilai WTP ekowisata. Hal ini menjelaskan bahwa semakin baik
keindahan alam kawasan Kamojang, akan menyebabkan kenaikan nilai WTP ekowisata sebesar 0.123 persen, dengan demikian nilai WTP ekowisata akan
semakin tinggi. Variabel fasilitas berpengaruh signifi
kan dan positif pada taraf α 80 persen terhadap nilai WTP ekowisata. Hal ini menjelaskan bahwa semakin baik fasilitas
wisata di kawasan Kamojang, akan menyebabkan kenaikan nilai WTP ekowisata sebesar 0.135 persen, dengan demikian nilai WTP ekowisata akan semakin tinggi.
Sementara itu ada beberapa variabel independen lain yang berpengaruh tidak nyata taraf kepercayaan 99, 95, 90, 85 dan 80 adalah usia,
pendidikan, pekerjaan, jumlah keluarga, jarak tempat tinggal dan tata ruang. Variabel usia berpengaruh tidak nyata pada nilai WTP ekowisata. Hal Ini
menjelaskan bahwa variabel usia dari responden berpengaruh pada WTP ekowisata yaitu pemberian penilaian yang tidak signifikan. Variabel pendidikan
berpengaruh tidak nyata pada nilai WTP ekowisata. Hal ini menjelaskan bahwa variabel pendidikan dari responden cenderung berpengaruh dalam pemberian
penilaian pada WTP ekowisata yang tidak signifikan. Variabel pekerjaan dengan profesi sebagai petani berpengaruh tidak nyata pada nilai WTP ekowisata. Hal ini
menjelaskan bahwa pengaruh variabel pekerjaan dengan profesi sebagai petani terhadap kecenderungan responden dalam memberikan penilaian pada WTP
ekowisata yang tidak signifikan. Variabel jumlah keluarga berpengaruh tidak nyata pada nilai WTP
ekowisata. Hal ini menjelaskan bahwa pengaruh variabel jumlah keluarga terhadap kecenderungan responden dalam memberikan penilaian pada WTP
ekowisata yang tidak signifikan. Variabel jarak tempat tinggal berpengaruh tidak nyata pada nilai WTP ekowisata. Hal ini menjelaskan bahwa pengaruh variabel
jarak tempat tinggal terhadap kecenderungan responden dalam memberikan penilaian pada WTP ekowisata yang tidak terlalu signifikan. Variabel tata ruang
berpengaruh tidak nyata pada nilai WTP ekowisata. Hal ini menjelaskan bahwa pengaruh variabel tata ruang terhadap kecenderungan responden dalam
memberikan penilaian pada WTP ekowisata yang tidak terlalu signifikan.