Nilai Ekonomi Hasil Kayu Hutan Produksi

80 jumlah KK yaitu 2.719, maka diperoleh nilai ekonomi kayu bakar selama sebulan yaitu sebesar Rp 148.550.000. Nilai ekonomi kayu bakar yang diperoleh per bulan dikalikan dengan 12 bulan kurun waktu satu tahun maka total nilai ekonomi kayu bakar yang diperoleh adalah Rp 1.782.600.000. Berdasarkan nilai ekonomi diatas maka dapat dilihat bahwa masyarakat yang kesehariannya bekerja sebagai petani dengan tingkat pendapatan rendah secara tidak langsung mereka akan memiliki ketergantungan hidup pada kawasan dimana mereka bermukim dan menetap, terutama masyarakat yang bekerja sebagai buruh tani, tukang batu, buruh bangunan dan lain sebagainya. Selain pekerjaan dengan tingkat pendapatan yang rendah masyarakat pedesaan memiliki kebiasaan menggunakan kayu bakar untuk melakukan aktifitas kesehariannya memasak. Selain itu program pemerintah yang menganjurkan penggunaan gas untuk aktifitas masyarakat sehari-hari memasak, tidak terlalu menyentuh masyarakat terutama masyarakat pedesaan karena kurang adanya penyuluhan tentang tingkat efisiensi dari pemakaian gas, sehingga menyebabkan ketakutan bagi masyarakat dari akibat yang ditimbulkan oleh gas yang sering didengar maupun dilihat melalui media TV, Radio dan Koran dan hal ini menjadi trauma tersendiri bagi masyarakat. Kawasan panas bumi Kamojang merupakan kawasan yang dilindungi, oleh sebab itu setiap saat ada petugas dari BKSDA maupun Pertamina yang melakukan patroli pengontrolan disekitar kawasan, sehingga masyarakat yang melakukan aktifitas disekitar kawasan ini tidak melakukan penebangan secara illegal maupun perusakan hutan lainya. Masyarakat yang berada disekitar kawasan ini juga tidak menebang pohon yang ada untuk dijadikan kayu bakar namun memanfaatkan pohon yang telah tumbang, dahan-dahan atau ranting yang kering dalam pemungutannya.

7.1.4 Nilai Ekonomi Satwa

Berdasarkan hasil wawancara dengan BKSD Jawa Barat dalam hal ini sebagai pengelola cagar alam kawasan Kamojang bahwa ada beberapa satwa yang dilindungi dan yang tidak dilindungi kerena sering diburu oleh masyarakat. Untuk jenis-jenis satwa buruan yang dilindungi dan tidak dilindungi dapat dilihat pada Tabel 13 berikut : Tabel 13 Jenis Satwa Buruan di Kawasan Panas Bumi Kamojang No Nama Keterangan Babi hutan Sus vitatus 1 - Kijang Muntiacus muntjak 2 - Macan Tutul Panthera pardus 3 Dilindungi Musang Paradoxurus hermaproditus 4 - Trenggiling Manis javanicus 5 Dilindungi Surili Presbytis comata 6 Dilindungi Lutung Trachypithecus auratus 7 Dilindungi Ayam Hutan Gallus gallus 8 - Burung belibis Anas sp, 9 Dilindungi Burung Kuntul Egretta sp 10 Dilindungi Dari hasil perhitungan yang ada maka nilai ekonomi satwa baik dilindungi maupun yang tidak dilindungi dalam kurun waktu sebulan adalah Rp 49.500.000, yang didapat dari hasil buruan masyarakat, sehingga perhitungan total nilai ekonomi satwa di kawasan panas bumi Kamojang jika dihitung dalam setahun adalah Rp 594.000.000. Untuk perhitungan total nilai ekonomi satwa yang diburu dapat dilihat pada uraian Tabel 14 sebagai berikut: Sumber : BKSDA Jabar Mei, 2011 Tabel 14 Nilai Ekonomi Satwa Buruan No Jenis Hewan Harga RpEkor Jumlah EkorBulan Nilai Total Rp. Babi hutan Sus vitatus 1 1.000.000 5 5.000.000 Kijang Muntiacus muntjak 2 3.000.000 5 15.000.000 Macan Tutul Panthera pardus 3 10.000.000 1 10.000.000 Musang Paradoxurus hermaproditus 4 100.000 5 500.000 Trenggiling Manis javanicus 5 1.500.000 10 15.000.000 Surili Presbytis comata 6 200.000 6 1.200.000 Lutung Trachypithecus auratus 7 200.000 8 1.600.000 Ayam Hutan Gallus gallus 8 30.000 10 300.000 Burung belibis Anas sp, 9 30.000 20 600.000 Burung Kuntul Egretta sp 10 20.000 15 Nilai Ekonomi Satwa Buruan per Bulan 300.000 49.500.000 Nilai Ekonomi Satwa Buruan per Tahun 594.000.000 Keterangan : Sumber : Data Primer diolah, 2011 dan Harga hewan buruan ditingkat pembeli 2011. 1. Harga berdasarkan harga jual ke pembeli 2. Manfaat yang digunakan sebagai konsumsi, peliharaan maupun diambil organ tubuh untuk hiasankoleksi. 3. Waktu berburu rata-rata 1 kaliminggu 4. Hasil tangkapan berdasarkan satwa yang ditemukan ketika berburu