37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDI Al-Falah I Pagi, Sukabumi
Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, telpon 021 5306008
2 Waktu Penelitian
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian
Kegiatan Sept
Okt Nov
Mei Jun
Jul Agus
Sept
Persiapan Penelitian
1. Pengajuan Judul
√ 2. Penyelesaian
Proposal √
√ 3. Penyusunan
Instrumen √
√ 4. Izin
Penelitian √
Pelaksanaan Penelitian
1. Pengumpulan Data
√ 2. Pengolahan
Data √
3. Analisis Data √
√ 4. Penyusunan
Laporan Penelitian
√
B. Metode Penelitian dan Desain Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penilitian ini adalah metode eksperimen kuasi atau eksperimen semu. Metode ini mempunyai kelompok
kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel- variabel luar yang mempengaruhi pelaksaan ekperimen.
1
Metode ini mengambil subjek penelitian pada manusia. Kondisi lingkungan yang dapat
mempegaruhi hasil penelitian tidak dapat dikendalikan oleh peneliti, sehingga hasil penelitian tidaklah murni dari eksperimenpercobaan yang dilasanakan.
Penelitian eksperimen kuasi berfungsi untuk mengetahui percobaanperlakuan terhadap karakteristik subjek yang diinginkan oleh peneliti.
2
Eksperimen kuasi bisa digunakan dalam bentuk menjodohkan matching karakeristik.
3
Melalui metode tersebut penulis melakukan pengumpulan data selengkap mungkin tentang pengaruh metode permainan
tradisional engklek dalam meningkatkan hasi belajar di SDI Al-Falah I Pagi. Selanjutnya data tersebut dideskripsikan, dianalisis, dan kemudian
disimpulkan sebagai hasil penelitian. Untuk memperkuat data penelitian, penulis menggunakan penelitian kepustakaan yakni mencari sumber-sumber
bacaan yang relevan dengan pokok-pokok masalah yang penulis bahas. Dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian nonequivalent
control group design
4
dalam desain ini terdapat dua kelompok yang tidak dipilih secara random, kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan
awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, setelah diberikan treatment kemudian diberikan posttest diakhir pelajaran,
yang dapat digambarkan sebagai berikut:
1
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta, 2012, cet. 15, h. 114
2
Endang Mulyatiningsih, Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2013, h. 85
3
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung, PT Remaja Rosdakarya, 2012, cet. 9, h. 207
4
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta, 2012, cet. 15, h. 116
Tabel 3.2 Desain Penelitian
Kelompok kelas Pretest
Posttest
Eksperimen Kontrol
Keterangan: : hasil tes kelas eksperimen sebelum diberikan perlakuan
: hasil tes kelas eksperimen sesudah perlakuan dengan metode permainan tradisional engklek
: hasil tes kelas kontrol sebelum diberi perlakuan : hasil tes kelas kontrol dengan model konvensional
C. Populasi dan Sampel
1 Populasi merupakan jumlah dari keseluruhan objek yang karakteristiknya hendak diduga.
5
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas tahdiri sampai dengan kelas VI SDI Al-Falah I Pagi tahun pelajaran
20152016 yang berjumlah 650 siswa. Sedangkan populasi terjangkaunya
adalah siswa kelas III yang berjumlah 58 siswa.
2 Sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki, dan dianggap bisa mewakili keseluruhan populasi.
6
Sampel
yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelompok yaitu:
a. Kelompok eksperimen, yaitu kelompok siswa yang mendapat pembelajaran IPS dengan metode permainan tradisional engklek.
Sampel terpilih sebagai kelompok eksperimen adalah siswa kelas III-D yang berjumlah 29 siswa
.
5
Pangestu Subagyo dan Djarwanto, Statistika Induktif, Yogyakarta: BPFE Yogyakarta, 2005, Cet. 5, h. 93
6
Pangestu Subagyo dan Djarwanto, Statistika Induktif, Yogyakarta: BPFE Yogyakarta, 2005, Cet. 5, h. 93