Jika hitung
tabel, artinya distribusi data tidak normal dan Jika
hitung tabel, artinya data berdistribusi normal
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data homogen sama atau tidak. Uji homogenitas dilakukan
menggunakan uji Fisher dengan rumus:
F = Keterangan:
F = Uji Fisher
= varians terbesar ²
= varians terkecil
18
Dimana:
S² = Adapun kriteria pengujiannya adalah:
1 Jika F hitung F tabel, maka kedua data memiliki varians
yang homogen 2 Tolak H
ₒ
, jika F hitung F tabel
3 Terima H
ₒ
, jika harga F hitung F tabel
Untuk taraf signifikan = 0,05 dan derajat kebebasan penyebut
= – 1, dan derajat kebebasan pembilang
= – 1
18
I Gusti Ngurah Agung, Statistika Analisis Hubungan Kausal Beradsarkan Data Kategorik, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002, Cet.2, h. 50
2 Angket atau Kuesioner
1 Editing Yaitu tahapan penelitian kembali catatan-catatan dari lapangan
yang terkandung di dalam angket, kemudian diolah dan terlebih dahulu di edit agar dapat meningkatkan mutu data yang akan diolah dan
dianalisis. 2 Skoring
Yaitu tahap untuk mencantumkan skor dalam hasil penelitian, ditetapkan bahwa untuk responden yang menjawab bobot nilai sebagai
berikut:
Tabel 3.9 Skor Alternatif Jawaban Responden
Pilihan Jawaban Skor Pertanyaan atau Pernyataan
Positif Negatif
Sangat Setuju 5
1 Setuju
4 2
Ragu-ragu 3
3 Tidak Setuju
2 4
Sangat Tidak Setuju 1
5 3 Tabulasi
Yaitu mentabulasi data jawaban yang berhasil dikumpulkan ke dalam tabel yang disediakan agar mudah untuk dipahami.
4 Analisis Data Tahap selanjutnya yaitu pehitungan dengan menggunakan data
statistik yang berupa prosentase. Rumus prosentase:
Dimana: P = prosentase
F = frekuensi
N = number of cases
19
3 Analisis Data
a. Normalized gain g
Menganalisis data pretest dan posttest untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa yang memperhatikan ketuntasan hasil
belajar setelah pembelajaran menggunakan metode permainan tradisional engklek. Dalam hal ini digunakan rumus normalized gain
sebagai berikut: Normalized gain g =
dengan kategori penilaian, sebagai berikut: N-gain tinggi : nilai 0,7
N-gain sedang : nilai 0,7 0,3
N-gain rendah : nilai 0,3
20
b. Uji Hipotesis Uji hipotesis adalah tahapan akhir yang dilakukan dalam uji
persyaratan analisis data. Setelah selesai melakukan uji kesamaan dua rata-rata pretest dan posttest, langkah selanjutnya adalah:
1. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t dengan rumus:
t =
√
dimana S =
√
Keterangan: t
: hasil hitung distribusi t : nilai rata-rata hasil belajar IPS kelas eksperimen
19
Anas Sudijono, Pengatar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011, Cet. 23, h. 4
20
Siti Mutoharoh, Pengaruh Model Guided Discovery Learning Trehadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Konsep Laju Reaksi, Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2011, h. 48.
: nilai rata-rata hasil belajar IPS kelas kontrol gab : simpangan baku gabungan kelompok eksperimen
dan kontrol : jumlah siswa pada kelompok eksperimen
: jumlah siswa pada kelompok kontrol : varians kelompok eksperimen
: varians kelompok kontrol
21
2. Menentukan derajat kebebasan dk, dengan rumus: dk = n
1
– 1 + n
2
– 1 3. Menentukan nilai t
tabel
dengan = 0,05
4. Melakukan uji hipotesis dalam bentuk: Bila
dari maka Ho diterima, artinya tidak
terdapat pengaruh metode permainan tradisional engklek terhadap hasil belajar siswa pada pelajaran IPS. Sebaliknya jika
dari maka Ho ditolak, artinya terdapat pengaruh
metode permainan tradisional engklek terhadap hasil belajar siswa pada pelajaran IPS.
K.
Hipotesis Statistik
Untuk mengetahui bagaimana pengaruh metode permainan tradisional engklek, maka dapat dirumuskan hipotesis statistik sebagai berikut:
Ho
=
Ha =
Keterangan: Ho : tidak terdapat pengaruh metode permainan tradisional engklek
terhadap hasil belajar IPS siswa SDI Al-Falah I Pagi. Ha : terdapat pengaruh signifikan metode permainan tradisional engklek
terhadap hasil belajar IPS siswa SDI Al-Falah I Pagi.
21
Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial, Jakarta: Erlangga, 2009, h. 192
56
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini dilakukan untuk mencari pengaruh metode permainan tradisional engklek terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas III
SDI Al-Falah I Pagi. Penelitian ini dilakukan pada dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen merupakan kelas yang
melaksanakan pelajaran IPS dengan menggunakan metode permainan tradisional engklek, sedangkan kelas kontrol adalah kelas yang melaksanakan pembelajaran
IPS dengan metode ceramah. Penelitian ini dilaksanaan sebanyak sembilan kali pertemuan. Adapun
materi yang diberikan yaitu tentang lingkungan alam. Deskripsi hasil penelitian secara rinci adalah sebagai berikut:
A. Profil Sekolah
1. Nama SD : SDI Al-Falah I Pagi
2. Nomor Identitas Sekolah : 100940
3. Nomort Pokok Sekolah Nasional : 20105601
4. Alamat Sekolah : Jl. Al-Falah Raya No. 52
5. Kelurahan : Sukabumi Selatan
6. Kecamatan : Kebon Jeruk
7. Kota Administratif : Jakarta Barat
8. Provinsi : DKI Jakarta
9. Kode Pos : 11560
10. Telpon Fax : 0215306008
11. E-mail : sdialfalahipgiyahoo.com
12. Visi dan Misi Visi
: mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas, beriman, bertaqwa, cerdas, jujur, dan terampil
Misi :
a. Mendidik siswa dengan berbekal iman dan takwa guna mewujudkan Izzul Islam Wal Muslimin
b. Memberikan bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan kehidupan sebagai pribadi, anggota masyarakat dan
warga negara c. Meningkatkan pengatahuan dan kemampuan siswa ntuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi 13. Data Tenaga Pengajar SDI Al-Falah I Pagi
SDI Al-Falah I Pagi memiliki tenaga pengajar dan tenaga kependidikan yang bervariatif dilihat dari jenis kelamin, jabatan, maupun
pendidikan, seperti tabel berikut:
Tabel 4.1 Tenaga Pengajar SDI Al-Falah I Pagi
No Nama
Jabatan Guru
Jenis Guru
Tugas Mengajar
Jumlah Jam
1 Nurmillah, S.Ag
Kepala Sekolah
Guru Bidang
Studi Kelas VI
6 jam 2
Fitriyati, A.Md Guru
Guru Kelas
Tahdiri A 24 jam
3 Wita Juwita,
S.Pd Guru
Guru Kelas
Tahdiri B 24 jam
4 Evi Fadhilah,
S.S.i Guru
Guru Kelas
Tahdiri C 24 jam
5 Fatmawati,
S.Pd.I Guru
Guru Kelas
Kelas I A 24 jam
6 Dra. Hunainah
Guru Guru
Kelas Kelas I B
24 jam 7
Dini Sufi’ah Hayati
Guru Guru
Kelas Kelas I C
24 jam 8
Rukiah, S.Ag Guru
Guru Kelas
Kelas II A 24 jam
9 Hj. Lu’lu, S.Pd.I Guru
Guru Kelas
Kelas II B 24 jam
10 Maspiah, S.Pd.I
Guru Guru
Kelas Kelas II C
24 jam 11
Hj. Thiflah, S.Pd.I
Guru Guru
Kelas Kelas III A
24 jam 12
Abdul Kodir, Guru
Guru Kelas III B
24 jam
S.Pd.I Kelas
13 Mahdi, S.Pd.I
Guru Guru
Kelas Kelas III C
24 jam 14
Dra. Suryanti Guru
Guru Kelas
Kelas III D 24 jam
15 Nurbaiti, S.T
Guru Guru
Kelas Kelas IV A
24 jam 16
Dra. Waridi Guru
Guru Kelas
Kelas IV B 24 jam
17 Naupal Husin,
M.Pd Guru
Guru Kelas
Kelas IV C 24 jam
18 Abdul Muiz,
M.Pd Guru
Guru Kelas
Kelas V A 24 jam
19 Fadhlah, S.Pd.I
Guru Guru
Kelas Kelas V B
24 jam 20
Drs. Abdul Hamid
Guru Guru
Kelas Kelas V C
24 jam 21
Dra. Tuti Diroyah
Guru Guru
Kelas Kelas VI A
24 jam 22
Zainal Rifai, M.Pd
Guru Guru
Kelas Kelas VI B
24 jam 23
Ahmad Fauzi, S.Pd.I
Guru Guru
Kelas Kelas VI C
24 jam 24
Zailani, S.Pd.I Guru
Guru PJOK
Kelas Thd – VI 24 jam
25 Lutfhi, S.Pd.I
Guru Guru
Bidang Studi
Kelas IV dan V 24 jam
26 Drs. Abdul
Kholik Guru
Guru PAI
Kelas II, III, VI 24 jam
B. Deskripsi Hasil
Dalam penelitian ini penulis mengambil data dengan mengunakan tes hasil belajar dan angket. Tes hasil belajar diberikan di dua kelas, yaitu kelas
eksperimen dan kelas kontrol yang berjumlah 20 soal pilihan ganda. Sedangkan angket diberikan pada kelas eksperimen untuk melihat pengaruh
penggunaan metode peramainan tradisional engklek dalam pembelajaran. Angket berisi 20 pertanyaan atau pernyataan yang berkaitan dengan pengaruh
penggunaan metode permainan tradisional engklek dalam pembelajaran. Setelah dilakukan penyebaran dan pengumpulan data tes hasil belajar
sebanyak 20 soal pilihan ganda dan angket sebanyak 20 pernyataan, maka data terebut dideskripsikan secara lengkap, sehingga akan diperoleh
kesimpulan sebagai jawaban dari persoalan dalam pembahasan penelitian ini. Untuk memudahkan menganalisis data hasil tes belajar maka setiap
perhitungan disajikan dalam tabel dan data angket dibuat dalam tabulasi yang merupakan proses merubah data dari instrument penumpulan data angket
menjadi tabel-tabel angka presentase.
1. Hasil Belajar IPS di SDI Al-Falah dengan Metode Permainan Tradisional Engklek Kelas Eksperimen
a. Nilai Pretest Hasil Belajar IPS Dari hasi penelitian ini didapatkan data hasil belajar IPS siswa
pada kelas eksperimen ini berada antara 25 sampai 75 dan hasil pretest pada kelompok eksperimen dari penelitian ini dapat digambarkan dalam
diagram batang yang disajikan pada gambar berikut:
Gambar 4.1 Sebaran Hasil
Pretest Kelas Eksperimen
Berdasarkan perhitungan-perhitungan statistik, maka didapat beberapa nilai pemusatan dan penyebaran data dari nilai pretest
perhitungan lengkap pada lampiran 12. Dan data tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.2 Sebaran Data Hasil
Pretest Kelas Eksperimen No
Pemusatan dan Penyebaran Data Nilai
1 Rata-rat mean
54 2
Median 49,8
2 4
6 8
25 - 32 33 - 40 41 - 48 49 - 56 57 - 64 65 - 72 73 - 80 Pretest Kelas
Eksperimen