b. Kelompok kontrol, yaitu kelompok siswa yang mendapatkan pembelajaran IPS secara terpisah. Sampel yang terpilih sebagai kelas
kontrol adalah siswa kelas III-B yang berjumlah 29 siswa.
D. Variabel Penelitian
“Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variansi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan”
7
. Maksudnya adalah hal yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti. Dalam
penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: Variabel Bebas X
: Metode Permainan Tradisional Engklek Variabel Terikat Y : Hasil belajar IPS siswa pada materi lingkungan
alam.
E. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling disebut juga judgmental sampling yang digunakan
dengan menentukan kriteria khusus terhadap sampel.
8
Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.
9
Teknik purposive sampling tersebut digunakan peneliti untuk memilih dua kelas yang
memiliki tingkat kecerdasan yang sama yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol.
F. Teknik Pengumpulan Data
1 Tes Hasil Belajar
Tes adalah suatu tugas atau serangkaian tugas yang diberikan kepada individu
atau sekelompok
individu, dengan
maksud untuk
7
Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2011, cet. 6, h. 135
8
Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2011, Cet. 6, h. 135
9
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta, 2010, Cet. 10, h. 124
membandingkan kecakapan mereka satu dengan yang lain.
10
Dalam penelitian ini tes yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa pada
aspek kognitif yang meliputi pengatahuan atau ingatan C1, pemahaman C2, aplikasi atau penerapan C3, dan analisis C4.
Tes hasil belajar ini akan diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tes ini merupakan tes objektif pilihan ganda dengan 4 pilihan
jawaban yang disusun berdasarkan indikator yang terdapat pada kompetensi dasar, tes dilakukan sebelum pretest dan sudah posttest
pembelajaran. Nilai pada pilihan ganda bernilai satu 1 untuk jawaban benar dan bernilai nol 0 untuk jawaban salah.
2 Observasi
Menurut Zaenal Arifin “observasi merupakan proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, dan rasional mengenai berbagai
fenomena untuk mencapai tujuan tertentu”.
11
Observasi dilakukan di kelas eksperimen untuk melihat akivitas belajar dengan menggunakan metode permainan tradisional engklek. Dan
observasi juga dilakukan di kelas kontrol untuk melihat aktivitas belajar dengan menggunakan metode ceramah yang membosankan
3 Angket atau kuesioner
Menurut Husein Umar, angket adalah suatu teknik pengumpulan data dengan memberikan pertanyaan atau pernyataan kepada responden dengan
harapan memberikan respon terhadap pertanyaan atau pernyataan tersebut.
12
Angket dalam penelitian ini menggunakan skala Likert, yang memberikan pilihan jawaban pertanyaan pada masing-masing butir
pertanyaan atau pernyataan. Angket ini diberikan di kelas eksperimen untuk mendapatkan gambaran mengenai persepsi siswa terhadap metode
10
Anas Sudjiono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Rajawali Pers, 2013, Cet. 13, h. 67
11
Zaenal Arifin, Evaluasi Pendidikan Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009, Cet. 1, h. 10
12
Husein Umar, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011, Cet. 11, h. 47