paham dalam pembelajaran yang telah disampaikan oleh guru. Tetapi ketika guru memberikan soal ulangan kepada peserta didik, banyak peserta
didik yang mendapat nilai kurang dari memuaskan atau di bawah KKM. Agar dapat mengajar efektif, guru harus meningkatkan kesempatan belajar
bagi peserta didik. kesempatan belajar peserta didik dapat ditingkatkan dengan cara melibatkan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran di
kelas. Kondisi pembelajaran tersebut tentu saja tidak bisa dibiarkan
berlangsung terus menerus. Dengan kondisi tersebut seharusnya guru mencari alternatif-alternatif metode pembelajaran yang memungkinkan
peserta didik dapat berperan aktif di dalam kelas dan dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran di kelas dan penggunaan metode haruslah menarik,
menyenangkan dan sesuai dengan materi ajar. Dengan seringnya peserta didik tidak memahami penjelasan
tentang materi ajar yang menggunakan metode yang kurang tetap dan mendapatkan hasil belajar yang kurang memuaskan, maka pada penelitian
ini peneliti akan menggunakan “metode permainan tradisional engklek”. Alasan dipilihnya metode permainan tradisional engklek adalah untuk
meningkatkan minat, motivasi, serta hasil belajar peserta didik dalam mengikuti proses belajar IPS di kelas. Peneliti sengaja menciptakan
suasana yang menyenangkan dan kompetitif, agar peserta didik mampu bersaing antara sesama mereka serta dapat membantu peserta didik dalam
memahami materi pembelajaran. Untuk melihat keberhasilan metode ini maka dilakukan penelitian dengan judul
“Pengaruh Metode Permainan Tradisional Engklek Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran IPS Kelas III SDI Al-Falah I Pagi
”.
B.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka diidentifikasikan beberapa masalah penting, diantaranya adalah:
1. Penggunaan metode ceramah yang sering digunakan oleh guru, sehingga menimbulkan kebosanan pada siswa.
2. Hasil belajar IPS siswa yang masih rendah. 3. Masih banyak siswa yang beranggapan bahwa pelajaran IPS yang
membosankan. 4. Kurangnya aktivitas dalam pembelajaran IPS.
5. Kurangnya pemahaman siswa akan materi IPS. 6. Guru mata pelajaran IPS tidak memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya pada saat pembelajaran berlangsung.
C.
Pembatasan Masalah
Dari berbagai permasalahan diatas agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda, maka peneliti membatasi permasalahan
penelitian ini sebagai berikut: 1. Penggunaan metode ceramah yang masih sering digunakan oleh guru,
sehingga menimbulkan kebosanan pada siswa. 2. Hasil belajar IPS siswa yang masih rendah.
Berdasarkan dua masalah di atas, mendorong peneliti untuk melakukan eksperimen dengan melihat pengaruh metode permainan
tradisional engklek terhadap hasil belajar IPS siswa.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
”Bagaimanakah pengaruh metode permainan tradisional engklek terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas III di SDI Al-Falah I
Pagi ?”
E. Tujuan Penelitian
Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh metode permainan tradisional engklek terhadap hasil belajar siswa pada mata
pelajaran IPS kelas III di SDI Al-Falah I Pagi.
F. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada pihak-pihak yang
berkepentingan. Adapun manfaat yang diharapkan adalah: 1. Manfaat Teoritis
a. Sebagai suatu karya ilmiah, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi perkembangan ilmu pengetahuan
mengenai pengaruh metode permainan tradisional engklek dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
b. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman untuk kegiatan penelitian berikutnya yang sejenis.
2. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi nyata untuk
menerapkan metode baru untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi siswa,
guru, dan sekolah. a. Bagi siswa
1. Meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS. 2. Memudahkan siswa untuk memahami konsep IPS.
b. Bagi guru Sebagai masukan dan bahan pertimbangan bagi guru dalam
memilih metode pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa.
c. Bagi sekolah Penelitian ini dapat memberikan sumbangan dalam rangka
perbaikan pembelajaran terhadap hasil belajar siswa kelas III SDI Al-Falah I Pagi.
d. Bagi Jurusan Pendidikan IPS Menjadi salah satu karya ilmiah yang bisa menambah pengetahuan
dan ilmu baru, serta bisa bermanfaat bagi Jurusan Pendidikan IPS.
7
BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA PIKIR, dan PENGAJUAN
HIPOTESIS
A. Kajian Teori
1. Hakikat Metode Permainan Tradisional Engklek
a. Pengertian Metode Pembelajaran
Secara etimologi metode berasal dari bahasa Yunani meta yang berarti sesudah dan kata hodos yang berarti jalan. Dengan
demikian, metode merupakan langkah-langkah yang diambil, menurut urutan tertetu, untuk mencapai pengetahuan yang telah
dirancang dan dipakai dalam proses memperoleh pengetahuan jenis apa pun.
1
Dalam bahasa Arab istilah metode dikenal dengan istilah thoriqah yang berarti langkah-langkah startegis untuk melakukan
suatu pekerjaan. Akan tetapi menurut Ahmad Tafsir jika dipahami dari asal kata method ini mempunyai pengertian yang lebih khusus,
yakni cara yang tepat dan cepat dalam mengerjakan sesuatu.
2
Metode pembelajaran adalah sebagai cara yang digunakan guru, sehingga dalam menjalankan fungsinya, metode merupakan
alat untuk mencapai tujuan pembelajaran. Tetapi pelaksanaan sesungguhnya, metode dan teknik memiliki perbedaan. Metode
pembelajaran lebih bersifat prosedural yang berisi tahap-tahap tertentu.
3
Adapun pengertian dan definisi metode pembelajaran menurut para ahli antara lain :
1
Dadang Supardan, Pengantar Ilmu Sosial: Sebuah Kajian Pendekatan Struktural, Jakarta: Bumi Aksara, 2011 h. 42
2
Heri Gunawan, Pendidikan Karakter, Bandung: Alfabeta, 2012, Cet. 2, h. 87
3
Eveline Siregar dan Hartini Nara, Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia, 2010, Cet. 1, h. 80
1 M. Bayiruddin Usman Metode pembelajaran adalah suatu cara penyampaian bahan
pelajaran untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. 2 Nana Sunjana
Metode pembelajaran adalah cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat
berlangsungnya pengajaran. 3 Ahmad Sabri
Metode pembelajaran adalah cara-cara atau teknik penyajian bahan pelajaran, baik secara individual atau kelompok.
4 M. Sobri Sutikno Metode pembelajaran adalah cara-cara menyajikan materi
pelajaran yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses pembelajaran pada diri siswa dalam upaya untuk mencapai
tujuan. 5 Gerlach dan Elly
Metode pembelajaran adalah rencana yang sistemastis untuk menyampaikan informasi.
4
Dari pengertian di atas menurut para ahli, dapat ditarik kesimpulan bahwa metode pembelajaran adalah suatu cara yang
digunakan atau pakai oleh pendidik guru dalam menyampaikan suatu materi ajar kepada para peserta didik secara sistematis guna
untuk mencapai tujuan pembelajaran di kelas.
b. Faktor Pemilihan Metode
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi atau yang harus diperhatikan dalam penetapan metode yang akan digunakan, yaitu:
4
, Pengertian
Metode Pembelajaran
Menurut Para
Ahli, http:dilihatya.com1127pengertian-metode-pembelajaran-menurut-para-ahli, diakses tanggal
30 Oktober 2014 jam 01.38.