4. Guru
memberikan penjelasan
tentang materi dengan ceramah
√ √
√
5. Guru memberikan tugas
kepada siswa √
√ √
6. Guru
dan siswa
menyimpulkan materi
ajar √
√ √
3 Kuesioner atau angket Tabel 3.6
Instrumen Kuesioner atau Angket Variabel
Sub Variabel Indikator
No Item
Pengaruh Metode
Permainan Tradisional
Engklek Terhadap
Hasil Belajar Siswa
Pada Mata
Pelajaran IPS Kelas III SDI
Al-Falah I
Pagi 1. Ilmu
Pengetahuan Sosial
1.1 Siswa menyukai pelajaran IPS
1
2. Metode Konvensional
Ceramah yang
Membosankan 2.1 Siswa
dapat memahami materi
dengan menggunakan
materi konvensional 2.2 Siswa
dapat mengekspresikan
belajar dengan
menggunakan metode
konvensional 2, 3, 4
5, 6
3. Metode Permainan
Tradisional Engklek
3.1 Siswa dapat
memahami materi dengan
menggunakan metode permainan
tradisional engklek 3.2 Siswa
dapat mengekspresikan
belajar dengan
menggunakan metode permainan
tradisional engklek 7, 8, 9
10, 11, 12, 13, 14, 15,
16, 17, 18, 19,
20
Keterangan: pernyataan atau pertanyaan negatif
H. Prosedur Penelitian
1. Tahap Persiapan : a. Membuat surat izin penelitian dari Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta. b. Memberikan surat izin penelitian ke sekolah dan melihat tempat untuk
uji coba instrument penelitian. c. Membuat instrumen penelitian berdasarkan kisi-kisi soal yang telah
dibuat dengan bimbingan dosen pembimbing, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, rencana pembelajaran sesuai dengan metode
pembelajaran yang diujikan. Kemudian mempersiapkan alat percobaan, Lembar Kerja Siswa LKS, desain alat evaluasi serta segala hal yang
dapat menunjang pelaksaaan pembelajaran di kelas eksperimen. d. Menguji coba instrument penelitian, menganalisis hasil uji coba
instrument penelitian dan memperbaiki instrumen penelitian. 2. Tahap Pelaksanaan:
a. Mengelompokan subjek penelitian menjadi dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol.
b. Memberikan tes awal pretest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi yang akan
disampaikan. c. Melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas eksperimen dengan
menggunakan metode permainan tradisional engklek. d. Melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas kontrol dengan
menggunakan model pembelajaran konvensional ceramah. e. Memberikan tes akhir posttest pada kelas eksperimen dan kelas
kontrol setelah pembelajaran berakhir untuk mengetahui hasil belajar
siswa.
f. Memberikan angket pada kelas eksperimen untuk melihat persepsi
siswa terhadap metode permainan tradisional engklek.
g. Membandingkan antara hasil pretest dengan posttest untuk menentukan perbedaan antar kedua kelompok. Jika terdapat perbedaan karena
pengaruh perlakuan yang diberikan.
3. Tahap Akhir : a. Analisis data
b. Memberikan kesimpulan berdasarkan hasil yang telah diperoleh dari pengolahan data
I. Uji Coba Instrumen Penelitian Tes Hasil Belajar
1 Pengujian Validitas
Suatu instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat mengukur apa yang seharusnya di ukur. Pengujian validitas instrumen
dapat menggunakan uji Point Korelasi Biserial dengan menggunakan
rumus sebagai berikut:
=
√
Keterangan: : angka indeks Korelasi Poin Biserial
: rata-rata skor yang menjawab benar
: rata-rata skor total : deviasi standar total
: proporsi peserta test yang menjawab benar : proporsi peserta test yang menjawab salah atau 1
– p
13
Tabel 3.7 Interpretasi Nilai Validitas
Besar Nilai Interpretasi
0,81 – 1,00
Sangat Tinggi 0,61
– 0,80 Tinggi
0,41 – 0,60
Cukup 0,21
– 0,40 Rendah
0,00 – 0,20
Tidak Valid Berdasarkan hasil uji validitas, dari 40 soal yang diuji cobakan
terdapat 20 soal yang valid, yakni nomor 2, 3, 6, 8, 12, 13, 14, 16, 18, 19, 22, 23, 24, 25, 27, 28, 29, 38, 39, dan 40, perhitungan lengkap pada
lapiran 4 ke 20 soal ini digunakan dalam pretest dan posttest.
2 Pengujian Reliabilitas
Persyaratan lain perlu dipenuhi oleh suatu instrumen adalah reliabilitas. Reliabilitas berhubungan dengan konsistensi. Suatu instrumen
penelitian disebut reliabel apabila instrumen tersebut konsisten dalam memberikan penilaian atas apa yang di ukur. Untuk melihat reliabilitas
instrumen tes hasil belajar siswa digunakan rumus Kuder Richardson K-R
20 sebagai berikut:
=
Keterangan: : koefisien realiabilitas tes
13
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2011, Cet. 23, h. 258
n : banyaknya butir item
1 : bilangan konstan
: varian total : proporsi testee yang menjawab dengan benar butir item
yang bersangkutan : proporsi testee yang menjawab salah, atau:
= 1 - p : jumlah dari hasil perkalian antara
dengan
14
Tabel 3.8 Interpretasi Nilai Reliabilitas
Besar Nilai Interpretasi
0,91 – 1,00
Sangat Tinggi 0,71
– 0,90 Tinggi
0,41 – 0,70
Cukup 0,21
– 0,40 Rendah
0,00 – 0,20
Kecil Berdasarkan hasil uji reliabilitas instrument hasil belajar, didapat
nilai koefisian reliabilitas tes sebesar 1,02 perhitungan lengkap pada lampiran 5. Jika dilihat pada tabel 3.8, maka kriteria reliabilitasnya
termasuk sangat tinggi.
J. Teknik Analisis Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian kuasi eksperimen sama seperti teknik pengumpulan data pada jenis penelitian yang
lain, khususnya PTK. Pemilihan teknik pengumpulan data tergantung pada jenis data yang diinginkan untuk mengukur variabel penelitian. Dalam
penelitian eksperimen, variabel yang diukur adalah variabel dependen atau variabel yang dipengaruhi oleh adanya eksperimenperlakuan. Analisis data
penelitian eksperimen selalu dikaitkan dengan uji beda. Apabila kelompok yang dibedakan hanya terdiri dari dua kelompok, maka teknik analisis data
14
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2013, h. 252