Tabel 3.2 Desain Penelitian
Kelompok kelas Pretest
Posttest
Eksperimen Kontrol
Keterangan: : hasil tes kelas eksperimen sebelum diberikan perlakuan
: hasil tes kelas eksperimen sesudah perlakuan dengan metode permainan tradisional engklek
: hasil tes kelas kontrol sebelum diberi perlakuan : hasil tes kelas kontrol dengan model konvensional
C. Populasi dan Sampel
1 Populasi merupakan jumlah dari keseluruhan objek yang karakteristiknya hendak diduga.
5
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas tahdiri sampai dengan kelas VI SDI Al-Falah I Pagi tahun pelajaran
20152016 yang berjumlah 650 siswa. Sedangkan populasi terjangkaunya
adalah siswa kelas III yang berjumlah 58 siswa.
2 Sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki, dan dianggap bisa mewakili keseluruhan populasi.
6
Sampel
yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelompok yaitu:
a. Kelompok eksperimen, yaitu kelompok siswa yang mendapat pembelajaran IPS dengan metode permainan tradisional engklek.
Sampel terpilih sebagai kelompok eksperimen adalah siswa kelas III-D yang berjumlah 29 siswa
.
5
Pangestu Subagyo dan Djarwanto, Statistika Induktif, Yogyakarta: BPFE Yogyakarta, 2005, Cet. 5, h. 93
6
Pangestu Subagyo dan Djarwanto, Statistika Induktif, Yogyakarta: BPFE Yogyakarta, 2005, Cet. 5, h. 93
b. Kelompok kontrol, yaitu kelompok siswa yang mendapatkan pembelajaran IPS secara terpisah. Sampel yang terpilih sebagai kelas
kontrol adalah siswa kelas III-B yang berjumlah 29 siswa.
D. Variabel Penelitian
“Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variansi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan”
7
. Maksudnya adalah hal yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti. Dalam
penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: Variabel Bebas X
: Metode Permainan Tradisional Engklek Variabel Terikat Y : Hasil belajar IPS siswa pada materi lingkungan
alam.
E. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling disebut juga judgmental sampling yang digunakan
dengan menentukan kriteria khusus terhadap sampel.
8
Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.
9
Teknik purposive sampling tersebut digunakan peneliti untuk memilih dua kelas yang
memiliki tingkat kecerdasan yang sama yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol.
F. Teknik Pengumpulan Data
1 Tes Hasil Belajar
Tes adalah suatu tugas atau serangkaian tugas yang diberikan kepada individu
atau sekelompok
individu, dengan
maksud untuk
7
Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2011, cet. 6, h. 135
8
Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2011, Cet. 6, h. 135
9
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta, 2010, Cet. 10, h. 124