Faktor Pemilihan Metode Hakikat Metode Permainan Tradisional Engklek

banyak dimainkan oleh anak perempuan, walaupun ternyata kemudia anak-anak lelaki pun banyak turut bermain permainan tradisional engklek. Setelah Indonesia merdeka dari penjajah, permainan tradisional engklek tetap bertahan di Indonesia dan menjadi semakin terkenal oleh anak-anak kecil di Indonesia. Begitupun dalam hal penyebarannya, semakin lama permainan tradisional engklek semakin populer dan menyebar ke seluruh pelosok negeri ini. Hingga akhirnya bisa dibilang tidak ada anak kecil yang tidak tahu permainan tradisional engklek. 7 2 Pemain dalam Permainan Tradisional Engklek Permainan tradisional engklek biasanya dimainkan oleh anak perempuan. Jarang sekali permaian tradisional engklek dilakukan oleh anak laki-laki atapun anak remaja. Mungkin karena permainan tradisional ini lebih identik dengan perempuan. Engklek bisa dimainkan hanya oleh 1 orang anak saja, bisa lebih dari 1 anak, tapi bisa juga dimainkan beregu akan dimainkan oleh regu yang masing-masing terdiri dari beberapa anak. 8 3 Lapangan untuk Bermain Permainan Tradisional Engklek Untuk dapat memainkannya, para pemain harus memainkan engklek di halaman. Permaian ini memang sebuah permaian outdoor atau permaian yang harus dilakukan di luar rumah. Memerlukan sebuah pekarangan kecil untuk dapat memainkan permaian tradisional engklek. Diperlukan sebuah tanah 7 , Pengertian Tradisional Engklek dan Sejarahnya, http:permainantradisional1.blogspot.com201301permainan -tradisional-engklek.html?m=1, diakses pada tanggal 03 Maret 2015 jam 12.40. 8 , Pengertian Tradisional Engklek dan Sejarahnya, http:permainantradisional1.blogspot.com201301permainan -tradisional-engklek.html?m=1, diakses pada tanggal 03 Maret 2015 jam 12.40. pekarangan yang datar dengan ukuran kurang lebih 3 – 4 . Bisa di atas tanah, pelataran, ataupun aspal. 9 Lapangan atau arena engklek biasanya berupa kotak-kotak atau persegi panjang dengan ukuran sekitar 30 – 60 . Untuk membuat lapangan, anak-anak biasanya menggunakan kapur tulis, pecahan genteng, arang, atau apapun untuk menggambar lapangan engklek. 10 Gambar 2.1 Lapangan Permainan Tradisional Engklek 4 Cara Bermain Permainan Tradisional Engklek Permainan tradisional engklek adalah sebuah permaian tradisional sederhana yang dilakukan dengan cara melemparkan sebuah pecahan genteng atau batu berbentuk pipih. Satu anak hanya akan memiliki pecahan genting kreweng yang disebut “gacuk”. 11 9 , Pengertian Tradisional Engklek dan Sejarahnya, http:permainantradisional1.blogspot.com201301permainan -tradisional-engklek.html?m=1, diakses pada tanggal 03 Maret 2015 jam 12.40. 10 , Pengertian Tradisional Engklek dan Sejarahnya, http:permainantradisional1.blogspot.com201301permainan -tradisional-engklek.html?m=1, diakses pada tanggal 03 Maret 2015 jam 12.40. 11 , Pengertian Tradisional Engklek dan Sejarahnya, http:permainantradisional1.blogspot.com201301permainan -tradisional-engklek.html?m=1, diakses pada tanggal 03 Maret 2015 jam 12.40. Permainan dilakukan secara bergantian. Para pemaian akan mengundi urutan pemain yang akan bermain. Pemain pertama harus melemparkan pecahan gentingnya ke kotak pertama yang terdekat. Setelah itu dia harus melompat-lompat ke semua kotak secara berurutan hanya dengan menggunakan 1 kaki, sedangkan kaki yang lain harus diangkat dan tidak boleh turun menyentuh tanah. Kotak yang terdapat gacuk milik pemain tersebut yang sedang bermain dengan meloncat dilarang untuk menyentuh atau menginjak garis pembatas. 12 Pemain permainan tradisional engklek harus melompat ke setiap kotak sampai di ujung terjauh yang biasanya berbentuk setengah lingkaran atau kotak yang besar. Dari sana dia harus kembali deengan cara melompat lagi. Saat sampai di kotak yang terdapat gacuk miliknya, dia harus mengambil gacuk itu dengan tangannya, semestara itu sebelah kakinya harus tetap terangkat dan tidak boleh menyentuh tanah. Kemudian dan tidak boleh melanjutkan membawa gacuk tersebut sampai keluar kotak pertama. 13 Pemain permainan tradisional engklek yang sedang bermain harus mengulang permainan ini dengan melempar gacuk dari mulai kotak pertama terus sampai semua kotak dan akhirnya selesai kembali ke kotak pertama lagi. Namun bagi pemain yang melanggar aturan tidak boleh melanjutkan permainan dan digantikan oleh pemain berikuttnya. Tapi dia 12 , Pengertian Tradisional Engklek dan Sejarahnya, http:permainantradisional1.blogspot.com201301permainan -tradisional-engklek.html?m=1, diakses pada tanggal 03 Maret 2015 jam 12.40. 13 , Pengertian Tradisional Engklek dan Sejarahnya, http:permainantradisional1.blogspot.com201301permainan -tradisional-engklek.html?m=1, diakses pada tanggal 03 Maret 2015 jam 12.40.

Dokumen yang terkait

Hubungan antara sikap siswa terhadap mata pelajaran IPS dengan hasil belajar IPS kelas X SMK Attaqwa 05 Kebalen

1 17 97

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Role Playing Pada Pembelajaran IPS Kelas V MI Al-Falah Jakarta Timur

0 7 119

Pengaruh metode diskusi terhadap hasil belajar IPA kelas III MI Nur Attaqwa Kelapa Gading Jakarta Utara: kuasi eksperimen pada kelas III Madrasah Ibtidaiyah Nur Attaqwa Kelapa Gading Jakarta

0 5 126

Pengaruh Metode Membaca Cepat Terhadap Kemampuan Memahami Isi Teks Bacaan Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SDI Al Ihsan Jakarta Barat

3 23 148

Pengaruh metode pembelajaran means-ends analysis terhadap peningkatan hasil belajar IPS di Madrasah Tsanawiyah Al Falah Jakarta

5 64 148

Pengaruh Metode Sosiodrama Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akidah Akhlak (Kuasi Eksperimen di MTs Mathlabussa’adah).

4 60 151

Pengaruh Pendekatan Matematika Realistik dalam Pembelajaran Matematika Terhadap Hasil Belajar Siswa : Studi Eksperiman pada Siswa Kelas V MI Al-Falah Kojan Warung Gantung Kalideres Jakarta Barat

0 12 0

Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Booklet Terhadap Pengetahuan dan Sikap Menstrual Hygiene Pada Siswi di SDI Al-Falah I Jakarta

3 8 139

Pengaruh Metode Outdoor Study terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV di SDI Harapan Ibu Jakarta

13 96 174