Interpretasi Data HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

engklek yang menjawab sangat setuju sebesar 79,31. 6 Nomor 11 saya sangat tertarik belajar dengan metode permainan tradisional engklek yang menjawab sangat setuju sebesar 72,41. 7 Nomor 12 saya dapat fous belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek yang menjawab sangat setuju sebesar 75,86. 8 Nomor 13 proses pembelajaran jauh lebih menari dengan menggunakan metode permainan tradisional engklek yang menjawab sangat setuju sebesar 79,31. 9 Nomor 14 saya dapat belajar sambil bermaian karena menggunakan metode permainan tradisional engklek yang menjawab sangat setuju sebesar 100. 10 Nomor 15 saya lebih berani mengungkapan pendapat karena menggunakan metode permainan tradisional engklek yang menjawab sangat setuju sebesar 100. 11 Nomor 16 saya tidak merasa takut saat proses belajar mengajar berlangsung karena menggunaan metode permainan tradisional engklek yang menjawab sangat setuju sebesar 79,31. 12 Nomor 17 belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek sangat membosankan yang menjawab sangat tidak setuju sebessar 72,41. 13 Nomor 18 saya tidak tertarik belajar saat menggunakan metode peramainan tradisional engklek yang menjawab sangat tida setuju sebesar 79,31. 14 Nomor 19 saya tidak fokus belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek yang menjawab sangat tidak setuju sebesar 79,31. 15 Dan nomor 20 saya tida memahami materi pelajaran saat belajar menggunakan metode permainan tradisional engklek yang menjawab sangat tidak setuju sebasar 65,52. 16 Berdasarkan hasil observasi di kelas kontrol yang dilakukan pada tanggal 10 Agustus 2015 untuk mengobservasi pembelajaran yang dilakukan oleh 6 Hasil pengisian angket pada kelas eksperimen, h. 71 7 Hasil pengisian angket pada kelas eksperimen, h. 72 8 Hasil pengisian angket pada kelas eksperimen, h. 72 9 Hasil pengisian angket pada kelas eksperimen, h. 73 10 Hasil pengisian angket pada kelas eksperimen, h. 74 11 Hasil pengisian angket pada kelas eksperimen, h. 75 12 Hasil pengisian angket pada kelas eksperimen, h. 76 13 Hasil pengisian angket pada kelas eksperimen, h. 77 14 Hasil pengisian angket pada kelas eksperimen, h. 77 15 Hasil pengisian angket pada kelas eksperimen, h. 78 16 Hasil pengisian angket pada kelas eksperimen, h.79 guru mata pelajaran IPS di kelas, menunjukkan bahwa siswa belajar dalam kondisi ketakutan dimana guru tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal yang tidak mereka ketahui. Siswa juga merasa bosan dengan penggunaan metode ceramah yang membuat meraka mengantuk dan tidak fokus dengan materi yang diajarkan saat itu. 17 Menurut Frietas dalam journal of educationa “media permainan memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan media lainnya, karena media permainan membuat permbelajaran menjadi lebih menarik, seru dan tida monoton. Selain itu komunikasi antara siswa dan guru menjadi lebih lancar dan santai sehingga pesan yang ingin disampaikan guru menjadi tercapai ” 18 .

G. Keterbatasan Penelitian

Penulis menyadari penelitian ini belum sempurna, karena penelitian ini masih mempunyai beberapa keterbatasan diantaranya: 1. Penelitian ini hanya ditunjukkan untu mata pelajaran IPS dan pada sub pembahasan lingkungan alam, sehingga belum bisa digeneralisasikan pada pokok bahasan yang lain. 2. Alokasi waktu yang kurang, sehingga peneliti belum sepenuhnya melakukan penelitian sesuai dengan apa yang diharapkan. 3. Kondisi siswa yang sempat merasa kaku dan malu saat awal proses pembelajaran dengan menggunakan metode permainan tradisional engklek. 4. Kontrol terhadap kemampuan subjek penelitian hanya meliputi variabel metode permainan dan hasil belajar saja. 17 Hasil observasi pada kelas eksperimen dan kelas kontrol pada tanggal 10 Agustus 2015 18 Risky Aulia Rahma dan Ahmad Lutfi, Pemanfaatan Media Permainan Tradisional Selibur Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Struktur Atom, Journal of Chemical Education, Vol. 2, 2013, h. 62