Kondisi Responden Objek Penelitian

93 Salah satu kelas paralel yaitu kelas IVA dan kelas IVB, yang selanjutnya digunakan oleh peneliti sebagai objek penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sampel penelitian yang berjumlah 52 siswa IVA SD Negeri 1 Sangkanayu Kabupaten Purbalingga sebanyak 28 siswa dan siswa kelas IVB SD Negeri 1 Sangkanayu Kabupaten Purbalingga sebanyak 24 siswa. Dengan memperhatikan kriteria-kriteria objek penelitian eksperimen peneliti memilih SDN 1 Sangkanayu Kabupaten Purbalingga sebagai objek penelitian. Berdasarkan wawancara dengan Kepala Sekolah serta guru SDN 1 Sangkanayu, diperoleh data sebagai berikut: SDN 1 Sangkanayu memiliki kelas pararel yang mana pada saat pembagian siswa dikelompokkan secara merata agar tiap kelas memiliki siswa yang berkemampuan sebanding, karakteristik pembelajaran yang digunakan guru relatif tidak berbeda, hasil belajar siswa memiliki rata-rata yang tidak jauh berbeda, dan kedua kelas menerapkan kurikulum yang sama sesuai standar yang berlaku serta materi yang relatif sama. Berdasarkan kriteria yang sudah dijelaskan, maka SDN 1 Sangkanayu Kabupaten Purbalingga layak dijadikan sebagai objek penelitian. Untuk mengetahui keefektifan penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik kancing gemerincing pada pembelajaran PKn materi Pemerintahan Tingkat Pusat peneliti memilih siswa kelas IVA SDN 1 Sangkanayu Kabupaten Purbalingga menjadi kelas eksperimen. Sebagai kelas kontrol yang tidak diberikan perlakuan model pembelajaran kooperatif teknik kancing gemerincing adalah siswa kelas IVB SDN 1 Sangkanayu Kabupaten Purbalingga.

4.1.2 Kondisi Responden

Responden penelitian ini yaitu siswa kelas IVA dan IVB SDN 1 Sangkanayu Kabupaten Purbalingga. Jumlah responden dalam penelitian ini di 94 kelas IIIA sebanyak 28 siswa, 13 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Kelas IIIB yaitu 24 siswa, 10 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Siswa kelas IV di SDN 1 Sangkanayu Kabupaten Purbalingga kebanyakan dilahirkan pada tahun 2006. Selengkapnya data dapat dilihat pada Tabel 4.1 dan 4.2. Tabel 4.1 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No. Kelas Jenis Kelamin Jumlah Laki-Laki Perempuan 1 IV A 13 15 28 2 IV B 10 14 24 Jumlah 23 29 52 Tabel 4.2 Data Responden Berdasarkan Umur Kelas IV A Kelas IV B Kelompok Umur Jumlah Kelompok Umur Jumlah 8-8,9 1 8-8,9 9-9,9 7 9-9,9 6 10-10,9 15 10-10,9 13 11-11,9 5 11-11,9 5 Berdasarkan tabel 4.1, jumlah siswa laki-laki dan perempuan lebih banyak jumlah siswa perempuan. Hal tersebut sedikit membantu guru dalam proses pembelajarannya karena siswa perempuan yang lebih dominan jumlahnya menjadikan proses pembelajaran mudah dikendalikan. Kemudian berdasarkan tabel 4.2 diketahui bahwa responden penelitian berada pada usia 8 sampai 11 tahun. Menurut teori Piaget, objek penelitian di rentang usia tersebut ada pada tahap operasi konkret Taufiq dkk, 2014: 2.6. Kemudian menurut Anitah dkk 2009: 2.20 tahapan perkembangan siswa umur 6 – 12 tahun dapat dilihat dari aspek perkembangan seperti perkembangan fisik, sosial, bahasa, kognitif, moral, ekspresif, intelegensi, dan kebutuhan siswa. Berdasarkan uraian aspek 95 perkembangan siswa menurut Anitah 2009: 2.20-2.24 dan teori perkembangan menurut Piaget, dapat diambil beberapa hubungan dengan penggunaan model pembelajaraan kooperatif, diantaranya : a aspek sosial, dimana siswa mengembangkan potensi diri di dalam pergaulannya dengan teman di kelas; b aspek kognitif, berupa hasil belajar ; dan c aspek kebutuhan siswa serta karakteristik siswa kelas IV SD yang masuk pada tahap operasional konkret dimana mereka sudah mampu untuk mengklasifikasikan serta senang bermain. Aspek-aspek tersebut dapat tepenuhi melalui kegiatan pembelajaran berkelompok, dimana siswa saling berdiskusi, bertanya, menjawab, dan sebagainya. Pembelajaran berkelompok sering disebut dengan model pembelajaran kooperatif, untuk itu model kooperatif teknik kancing gemerincing tepat digunakan untuk memenuhi aspek-aspek perkembangan siswa kelas IV SD.

4.2 Analisis Deskriptif Data Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Penerapan Metode Pembelajaran Kancing Gemerincing Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VIII-3 MTs Negeri Tangerang II Pamulang

0 4 263

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG

2 10 41

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG

0 4 10

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING TERHADAP AKTIVITAS SISWA DAN PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA

0 7 57

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV SDN PEKAUMAN 2 KOTA TEGAL

3 41 309

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL TEBAK KATA TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR PKn MATERI KOMPONEN PEMERINTAHAN PUSAT DI INDONESIA KELAS IV SD NEGERI DEBONG TENGAH 1, 2 DAN 3 KOTA TEGAL

0 13 230

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK TEKANAN KELAS VIII SMP NEGERI 1 DOLOK BATU NANGGART.P 2011/2012.

0 1 18

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPS Dengan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing Pada Siswa Kelas IV SDN 3 Kahuman Tahun Pelajaran 2011

0 0 17

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DALAM Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing Dalam Pembelajaran Ipa Kelas

0 0 17

PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KERAGAMAN BUDAYA DAERAH JAWA BARAT DI KELAS IV SDN SUKAMANAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN KABUPATEN SUM

0 1 44