Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Kancing Gemerincing

35 gemerincing menjadi model pembelajaran yang mampu mengefektifan minat dan hasil belajar PKn.

2.1.9 Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Kancing Gemerincing

Teknik-teknik pembelajaran acap kali dipertukarkan dengan metode- metode pembelajaran kooperatif. Jika pada umumnya setiap metode memiliki teknik, namun dalam pembelajaran kooperatif, teknik-tekniknya justru berdiri sendiri. Beberapa pengembang seperti Lorna Curran dan Spencer Kagan, lebih menggunakan istilah “teknik” dibanding “metode”, mungkin karena prosedur- prosedurnya yang lebih jelas dan sistematis. Meskipun beberapa pengembang lain seperti Russ Frank dan Aronson, tidak mempersoalkan kedua istilah ini, sehingga teknik-teknik mereka seperti NHT, dan JIG sering kali lebih dikenal sebagai metode daripada teknik Huda 2015: 134. Teknik kancing gemerincing merupakan teknik yang dikembangkan oleh Spencer Kagan 1992. Teknik ini bisa digunakan dalam semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan usia anak didik. Dalam kegiatan kancing gemerincing, masing-masing anggota kelompok mendapatkan kesempatan untuk memberikan kontribusi mereka dan mendengarkan pandangan dan pemikiran anggota yang lain. Keunggulan lain dari teknik ini adalah untuk mengatasi hambatan pemerataan kesempatan yang sering mewarnai kerja kelompok. Di dalam kelompok belajar sering ditemukan adanya anggota yang terlalu dominan untuk berbicara dan sebaliknya. Dalam situasi seperti ini, pemerataan tanggung jawab dalam kelompok tidak tercapai karena anggota pasif akan terlalu menggantungkan diri pada rekannya yang dominan. Teknik belajar mengajar 36 kancing gemerincing memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan kesempatan untuk berperan serta Lie 2010: 63. Menurut Huda 2015: 142 prosedur Teknik Kancing Gemerincing dilakukan dengan cara: 1 guru menyiapkan satu kotak kecil yang berisi kancing-kancing atau benda- benda kecil lainnya, 2 sebelum memulai tugasnya, masing-masing anggota dari setiap kelompok mendapatkan 2 atau 3 buah kancing jumlah kancing bergantung pada sukar tidaknya tugas yang diberikan, 3 setiap kali anggota selesai berbicara atau mengeluarkan pendapat, ia harus menyerahkan salah satu kancingnya dan meletakkannya di tengah-tengah meja kelompok. 4 Jika kancing yang dimiliki salah seorang siswa habis, dia tidak boleh berbicara lagi sampai semua rekannya menghabiskan kancingnya masing- masning. 5 Jika semua kancing sudah habis, sedangkan tugas belum selesai, kelompok boleh mengambil kesepakatan untuk membagi-bagi kancing lagi dan mengulangi prosedurnya kembali. Model pembelajaran kooperatif teknik kancing gemerincing memiliki beberapa kelebihan yang menonjol antara lain: a tidak akan ada dominasi siswa di dalam suatu kelompok, b siswa yang cenderung pasif memiliki kesempatan yang sama dengan siswa yang cenderung dominan dan aktif, c mengembangkan cara pandang yang kritis, karena seluruh anggota kelompok harus memberikan 37 pertanyaan, pendapat maupun jawaban saat diskusi berlangsung. Berdasarkan penjelasan, peneliti berpendapat bahwa teknik kancing gemerincing mampu mengefektifkan pembelajaran PKn di sekolah dasar, karena siswa dituntut untuk selalu ikut serta dalam kegiatan diskusi tanpa memandang siswa yang pasif maupun aktif, sehingga diharapkan minat siswa terhadap pembelajaran PKn dapat meningkat yang nantinya hasil belajar menjadi lebih baik.

2.1.10 Hakikat PKn

Dokumen yang terkait

Penerapan Metode Pembelajaran Kancing Gemerincing Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VIII-3 MTs Negeri Tangerang II Pamulang

0 4 263

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG

2 10 41

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG

0 4 10

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING TERHADAP AKTIVITAS SISWA DAN PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA

0 7 57

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV SDN PEKAUMAN 2 KOTA TEGAL

3 41 309

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL TEBAK KATA TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR PKn MATERI KOMPONEN PEMERINTAHAN PUSAT DI INDONESIA KELAS IV SD NEGERI DEBONG TENGAH 1, 2 DAN 3 KOTA TEGAL

0 13 230

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK TEKANAN KELAS VIII SMP NEGERI 1 DOLOK BATU NANGGART.P 2011/2012.

0 1 18

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPS Dengan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing Pada Siswa Kelas IV SDN 3 Kahuman Tahun Pelajaran 2011

0 0 17

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DALAM Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing Dalam Pembelajaran Ipa Kelas

0 0 17

PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KERAGAMAN BUDAYA DAERAH JAWA BARAT DI KELAS IV SDN SUKAMANAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN KABUPATEN SUM

0 1 44