Prinsip-Prinsip Pembelajaran Landasan Teori

23

2.1.2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran

Pada hakikatnya belajar di sekolah akan melalui proses yang dinamakan dengan pembelajaran. Menurut Corey 1986 dalam Ruminiati 2007: 1.14 pembelajaran adalah suatu proses dimana lingkungan seseorang dikelola secara disengaja untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu, sehingga dalam kondisi-kondisi khusus akan menghasilkan respon terhadap situasi tertentu juga. Menurut Winkel 1991 dalam Siregar Nara 2014: 12 pembelajaran adalah seperangkat tindakan yang dirancang untuk mendukung proses belajar siswa, dengan memperhitungkan kejadian-kejadian ekstrim yang berperan terhadap rangkaian kejadian-kejadian intern yang berlangsung dialami siswa. Kemudian menurut Hamalik 2003 dalam Hosnan 2014: 18 pembelajaran sebagai suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur manusia, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling memengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar menurut Siregar Nara 2014: 13 memiliki ciri-ciri: 1 merupakan upaya sadar dan disengaja, 2 pembelajaran harus membuat siswa belajar, 3 tujuan harus ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses dilaksanakan, 4 pelaksanaanya terkendali, baik isinya, waktu, proses, maupun hasilnya. Pada poin ketiga yang mengatakan tujuan harus ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses dilaksanakan, memberi artian bahwa hakikatnya belajar harus memiliki tujuan yang jelas bukan hanya sebuah kegiatan yang dilakukan tanpa memiliki manfaat untuk kedepannya. 24 Pembelajaran akan memperoleh hasil optimal jika dibarengi dengan prinsip-prinsip pembelajaran yang diperhatikan. Menurut Gagne 1977 dalam Siregar dan Nara 2014: 16 mengemukakan beberapa prinsip yang dapat dilakukan dalam melaksanakan pembelajaran, sebagai berikut: 1 Menarik perhatian gainning attention, hal yang menimbulkan minat siswa dengan mengemukakan sesuatu yang baru, aneh, kontradiksi atau kompleks. 2 Menyampaikan tujuan pembelajaran informing learner of the objectives, memberitahukan kemampuan yang harus dikuasai siswa setelah mengikuti pelajaran. 3 Mengingatkan konsepprinsip yang telah dipelajari stimulatting recall or prior learning, merangsang ingatan tentang pengetahuan yang telah dipelajari yang menjadi prasyarat untuk mempelajari materi yang baru. 4 Menyampaikan materi pelajaran presenting the stimulus, menyampaikan materi-materi pembelajaran yang telah direncanakan. 5 Memberikan bimbingan belajar providing learner guidance, memberikan pertanyaan-pertanyaan yang membimbing prosesalur berpikir siswa agar memiliki pemahaman yang lebih baik. 6 Memperoleh kinerjapenampilan siswa elicitting performance, siswa diminta untuk menunjukkan apa yang telah dipelajari atau penguasaannya terhadap materi. 7 Memberikan balikan providing feedback, memberitahu seberapa jauh ketepatan performance siswa. 25 8 Menilai hasil belajar assessing performance, memberikan testugas untuk mengetahui seberapa jauh siswa menguasai tujuan pembelajaran. 9 Memperkuat retensi dan transfer belajar enhancing retention and transfer, merangsang kemampuan mengingat-ingat dan mentransfer dengan memberikan rangkuman, mengadakan review atau mempraktikan apa yang telah dipelajari. Dari pernyataan menurut beberapa ahli mengenai pembelajaran dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya pembelajaran merupakan interaksi antara manusia atau guru dengan siswa yang di dalamnya memiliki berbagai unsur belajar yang dikemas sedemikian rupa agar nantinya dapat mencapai tujuan tertentu. Sesuatu dapat dikatakan sebagai pembelajaran jika sudah memenuhi beberapa ciri-ciri pembelajaran, tetapi harus melihat prinsip pembelajaran yang ada berdasarkan teori psikologi terutama teori belajar. Berdasarkan teori belajar menurut Gagne, beberapa prinsip dari pembelajaran adalah menarik perhatian, menyampaikan materi pelajaran, dan menilai hasil belajar. Peneliti ingin melakukan penelitian sesuai dengan prinsip pembelajaran mengenai cara menyampaikan materi pelajaran agar dapat menarik perhatian siswa dalam hal ini minat siswa terhadap pelajaran PKn sehingga nilai hasil belajar optimal. Cara yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik kancing gemerincing.

2.1.3 Pembelajaran Efektif

Dokumen yang terkait

Penerapan Metode Pembelajaran Kancing Gemerincing Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VIII-3 MTs Negeri Tangerang II Pamulang

0 4 263

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG

2 10 41

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG

0 4 10

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING TERHADAP AKTIVITAS SISWA DAN PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA

0 7 57

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV SDN PEKAUMAN 2 KOTA TEGAL

3 41 309

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL TEBAK KATA TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR PKn MATERI KOMPONEN PEMERINTAHAN PUSAT DI INDONESIA KELAS IV SD NEGERI DEBONG TENGAH 1, 2 DAN 3 KOTA TEGAL

0 13 230

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK TEKANAN KELAS VIII SMP NEGERI 1 DOLOK BATU NANGGART.P 2011/2012.

0 1 18

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPS Dengan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing Pada Siswa Kelas IV SDN 3 Kahuman Tahun Pelajaran 2011

0 0 17

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DALAM Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing Dalam Pembelajaran Ipa Kelas

0 0 17

PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KERAGAMAN BUDAYA DAERAH JAWA BARAT DI KELAS IV SDN SUKAMANAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN KABUPATEN SUM

0 1 44