140 konvensional. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hasil belajar siswa
kelas  IV  pada  pembelajaran  PKn  materi  Pemerintahan  Pusat  yang  proses belajarnya menggunakan penerapan model pembelajaran kooperatif teknik
kancing  gemerincing  lebih  baik  dari  pada  proses  belajar    yang menggunakan penerapan model konvensional.
5.1.3 Model  pembelajaran  kooperatif  teknik  kancing  gemerincing  efektif
terhadap  minat  belajar  siswa.  Dengan  demikian  dapat  dikatakan  bahwa dengan  menerapkan  model  pembelajaran  kooperatif  teknik  kancing
gemerincing mampu mengefektifkan minat belajar siswa. 5.1.4
Model  pembelajaran  kooperatif  teknik  kancing  gemerincing  efektif terhadap  hasil  belajar  siswa.  Dengan  demikian  dapat  dikatakan  bahwa
dengan  menerapkan  model  pembelajaran  kooperatif  teknik  kancing gemerincing mampu mengefektifkan hasil belajar siswa.
5.2 Saran
Berdasarkan  simpulan  yang  telah  dipaparkan  di  atas,  yaitu  model pembelajaran  kooperatif  teknik  kancing  gemerincing  telah  terbukti  efektif
terhadap  minat  dan  hasil  belajar  siswa  pada  pembelajaran  Pkn.  Berdasarkan  hal tersebut disarankan untuk:
5.2.1 Bagi Guru
Hendaknya guru mulai menerapkan model pembelajaran kooperatif teknik kancing  gemerincing  dalam  proses  pembelajaran.  Hal  ini  didasarkan  pada  hasil
penelitian,  dimana  model  pembelajaran  kooperatif  teknik  kancing  gemerincing
141 efektif  terhadap  minat  dan  hasil  belajar  siswa.  Untuk  memaksimalkan  model
pembelajaran  kooperatif  teknik  kancing  gemerincing,  guru  disarankan  untuk melakukan hal-hal berikut ini:
1 Hendaknya  saat  menerapkan  model  pembelajaran  kooperatif  teknik  kancing gemerincing  guru  memberikan  permainan  disela-sela  diskusi,  misalnya
permainan  talking  stick  agar  siswa  tetap  memiliki  semangat  belajar  yang tinggi,  karena  siswa  sekolah  dasar  merupakan  anak  yang  masih  senang
bermain. 2 Guru hendaknya memberikan stimulasi seperti bernyanyi bersama atau tepuk
semangat  pada  saat  pemberian  tugas  kepada  siswa,  hal  ini  penting  untuk membangkitkan  semangat  siswa  yang  sudah  bosan  dan  malas  untuk  segera
mengerjakan tugas. 3 Kalimat  yang  digunakan  pada  lembar  tugas  atau  soal  evaluasi  harus
memperhatikan  kemampuan  siswa,  hindari  kata-kata  yang  sulit  dipahami siswa  seperti  kata  “mengkoordinasi”  dapat  diganti  dengan  “bekerjasama”,
kemudian  kalimat  “…organisasi  yang  menjalankan”  dapat  diganti  dengan “…bertugas  untuk”,  selanjutnya  kalimat  pengecualian  seperti  kata  “bukan”
akan lebih baik diberi garis bawah, miring, dan tebal agar siswa bisa melihat lebih jelas maksud dari kalimat yang diperintahkan. .
4 Guru  hendaknya  memberikan  siswa  kesempatan  untuk  memperhatikan  guru yang  sedang  mengajar,  misalnya  saat  guru  berpindah  posisi  akan  lebih  baik
jika  siswa  memperhatikan  posisi  guru  saat  memberikan  penjelasan, disarankan agar guru tetap berada di bagian depan.
5.2.2 Bagi Siswa
Agar  model  pembelajaran  kooperatif  teknik  kancing  gemerincing  dapat berjalan dengan lancar, siswa disarankan:
142 1
Bertanya kepada guru mengenai tugas yang belum dipahami. 2
Menegru guru jika posisi guru mengajar sulit untuk mereka ikuti. 3
lebih  rajin  membaca  materi  yang  akan  diajarkan  oleh  guru,  sehingga  lebih mudah saat berdiskusi,
4 memerhatikan  penjelasan  guru  dengan  sungguh-sungguh,  baik  mengenai
materi  pembelajaran,  maupun  tata  cara  pelaksanaan  model  pembelajaran kooperatif teknik kancing gemerincing,
5 mau  bekerjasama  dengan  baik  dalam  kelompoknya  sesuai  dengan  norma-
norma  yang  berlaku.  Kerjasama  dalam  kelompok  merupakan  hal  yang penting,  karena  dapat  saling  bertukar  pikiran  mengenai  pengetahuan  yang
dimiliki, 6
bersikap  menghargai  pendapat  dari  anggota  kelompok.  Setiap  anggota kelompok  mempunyai  pendapat,  jawaban,  pertanyaan  yang  berbeda-beda
dalam diskusi. Oleh karena itu, siswa menghargai pendapat yang disampaikan oleh anggota kelompoknya yang lain,
7 menjaga  sikap  saat  proses  pembelajaran,  terutama  tidak  berbicara  dengan
teman saat guru sedang menjelaskan materi, sehingga siswa dapat memahami apa yang telah disampaikan oleh guru.
5.2.3 Bagi Sekolah