Uji Prasyarat Analisis Teknik Analisis Statistik Data Hasil Penelitian

87

3.7.1.3 Analisis Deskriptif Data Variabel Hasil Belajar Siswa

Data variabel hasil belajar merupakan data yang diperoleh dari hasil posttest siswa dengan menggunakan lembar tes pilihan ganda. Analisis dilaksanakan dengan menggunakan statistik deskriptif, meliputi penyajian data melalui tabel, grafik, diagram lingkaran, pictogram, mean, median, modus, persentase, dan lain-lain. Penyajian data hasil belajar dalam penelitian ini menggunakan tabel dan diagram.

3.7.2 Teknik Analisis Statistik Data Hasil Penelitian

Analisis statistik data hasil penelitian yang dilakukan meliputi uji prasyarat analisis dan uji hipotesis. Selengkapnya untuk melihat uraian analisis uji prasyarat dan uji hipotesis dapat dilihat pada penjelasan di bawah sebagai berikut.

3.7.2.1 Uji Prasyarat Analisis

Uji prasyarat analisis pada penelitian ini meliputi uji kesamaan rata-rata, uji normalitas dan uji homogenitas. Penghitungannya menggunakan program SPSS versi 20. Berikut penjelasan secara lengkap mengenai uji prasyarat analisis tersebut: 3.7.2.1.1 Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak, menggunakan SPSS versi 20 dengan menu analyze – descriptive statistic – explore. Priyatno 2010: 71, menyatakan uji normalitas data menggunakan uji Liliefors dengan melihat nilai signifikansi pada kolom kolmogorov-smirnov, dengan kriteria pengambilan keputusan dan penarikan simpulan diambil pada taraf 88 signifikansi 5. Jika nilai signifikansinya 0,05 maka dapat dikatakan data tersebut berdistribusi normal, sedangkan jika nilai signifikansinya 0,05 maka data tersebut tidak berdistribusi normal. Jika uji normalitas data menunjukkan data tersebut normal, maka analisis diteruskan dengan uji homogenitas. Apabila data berdistribusi tidak normal, maka uji analisis dilakukan menggunakan rumus U Mann Whitney. 3.7.2.1.2 Uji Homogenitas Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah varian dari beberapa data yang diperoleh sama atau berbeda Priyatno, 2010: 76. Lebih lanjut, Priyatno menjelaskan bahwa uji homogenitas dapat dilakukan menggunakan uji Levene’s dengan program SPSS versi 20, melalui menu analyze – compare means – independent sample t test. Pengambilan keputusan dan penarikan kesimpulan dilakukan pada taraf signifikansi 5. Jika nilai signifikansi pada output Test of Homogenity of Variance 0.05, maka dapat dikatakan bahwa hasilnya homogen, namun jika nilai signifikansinya 0.05, maka hasilnya tidak homogen Priyatno, 2010: 35. 3.7.2.1.3 Uji Kesamaan Rata-Rata Uji kesamaan rata-rata digunakan untuk melihat kesetaraan kelas eksperimen dan kontrol yang akan digunakan saat penelitian nanti. Uji kesamaan rata-rata dilakukan sebelum kedua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol mendapat perlakuan. Data yang digunakan dalam pengujian kesamaan rata-rata yaitu nilai pretest siswa kelas eksperimen maupun kontrol. Uji kesamaan rata-rata data nilai pretest digunakan untuk membandingkan kesamaan rata-rata kelas 89 eksperimen dan kontrol dan membuktikan bahwa tidak ada perbedaan pada kondisi awal. Uji kesamaan rata-rata dilakukan menggunakan uji satu sampel one simple t test. Pengujian dibantu dengan software statistical product and service solution SPSS versi 20 dengan menggunakan menu analyze – compare means – one sample t test. Nilai t hitung dibandingkan dengan nilai t tabel . Jika didapatkan nilai t hitung t tabel , maka dapat ditarik kesimpulan bahwa H a diterima dan H o ditolak Priyatno, 2012: 83-84.

3.7.2.2 Analisis Akhir Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Penerapan Metode Pembelajaran Kancing Gemerincing Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VIII-3 MTs Negeri Tangerang II Pamulang

0 4 263

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG

2 10 41

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG

0 4 10

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING TERHADAP AKTIVITAS SISWA DAN PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA

0 7 57

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV SDN PEKAUMAN 2 KOTA TEGAL

3 41 309

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL TEBAK KATA TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR PKn MATERI KOMPONEN PEMERINTAHAN PUSAT DI INDONESIA KELAS IV SD NEGERI DEBONG TENGAH 1, 2 DAN 3 KOTA TEGAL

0 13 230

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK TEKANAN KELAS VIII SMP NEGERI 1 DOLOK BATU NANGGART.P 2011/2012.

0 1 18

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPS Dengan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing Pada Siswa Kelas IV SDN 3 Kahuman Tahun Pelajaran 2011

0 0 17

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DALAM Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing Dalam Pembelajaran Ipa Kelas

0 0 17

PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KERAGAMAN BUDAYA DAERAH JAWA BARAT DI KELAS IV SDN SUKAMANAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN KABUPATEN SUM

0 1 44