Populasi Sampel Populasi dan Sampel

65

3.2 Populasi dan Sampel

Pada bagian populasi dan sampel, akan dijelaskan mengenai teknik pengambilan sampel dari populasi. Di bawah ini merupakan penjelasan lengkap mengenai populasi dan sampel.

3.2.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono 2014: 119. Selanjutnya menurut Andriani dkk 2012: 4.3 populasi adalah himpunan yang lengkap dari satuan atau individu yang karakteristiknya ingin kita ketahui. Sedangkan Riduwan 2013: 10 menyatakan bahwa populasi adalah keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IV A dan IVB SD Negeri 1 Sangkanayu Kabupaten Purbalingga tahun ajaran 20152016. Jumlah siswa kelas IVA sebanyak 28 siswa, dan kelas IVB sebanyak 24 siswa. Banyaknya populasi pada penelitian ini yaitu 52 siswa. Penentuan populasi ini didasarkan karena kedua kelas tersebut masih dalam satu sekolah dan merupakan kelas paralel yang disebar secara acak pada tiap kelas, sehingga kedua kelas tersebut memiliki kesetaraan dari segi kemampuan akademik dan tidak memiliki perbedaan yang signifikan.

3.2.2 Sampel

Menurut Arikunto 2013: 174 sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dengan kata lain sampel adalah himpunan bagian dari populasi 66 Andriani dkk 2012: 4.4. Sementara menurut Sugiyono sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono 2014: 120 . Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IVA dan IVB SD Negeri 1 Sangkanayu Kabupaten Purbalingga. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh atau total sampling, yaitu sampel yang diambil dari seluruh anggota populasi yang ada. Menurut Sugiyono 2014: 126 sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Sampling jenuh sering dilakukan bila jumlah populasi kurang dari 100 orang sebaiknya diteliti semua Musfiqon 2012: 91.

3.3 Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Penerapan Metode Pembelajaran Kancing Gemerincing Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VIII-3 MTs Negeri Tangerang II Pamulang

0 4 263

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG

2 10 41

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG

0 4 10

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING TERHADAP AKTIVITAS SISWA DAN PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA

0 7 57

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV SDN PEKAUMAN 2 KOTA TEGAL

3 41 309

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL TEBAK KATA TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR PKn MATERI KOMPONEN PEMERINTAHAN PUSAT DI INDONESIA KELAS IV SD NEGERI DEBONG TENGAH 1, 2 DAN 3 KOTA TEGAL

0 13 230

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK TEKANAN KELAS VIII SMP NEGERI 1 DOLOK BATU NANGGART.P 2011/2012.

0 1 18

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPS Dengan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing Pada Siswa Kelas IV SDN 3 Kahuman Tahun Pelajaran 2011

0 0 17

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DALAM Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing Dalam Pembelajaran Ipa Kelas

0 0 17

PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KERAGAMAN BUDAYA DAERAH JAWA BARAT DI KELAS IV SDN SUKAMANAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN KABUPATEN SUM

0 1 44