Faktor Intern Faktor Ekstern

21 menjadi, dalam artian belajar adalah untuk menjadikan siswa mencapai individu yang utuh sesuai dengan bakat, minat, potensi, dan kemampuannya. Menurut Slameto 2013: 54-72 keberhasilan belajar sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut digolongkan menjadi dua jenis yaitu faktor intern dan ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang ada di luar individu.

2.1.1.1 Faktor Intern

Faktor intern adalah faktor yang meliputi: jasmaniyah, psikologis, dan kelelahan. Faktor jasmaniyah berkaitan dengan fisik atau tubuh. Sedangkan kelelahan cenderung pada kelelahan jasmani yang terlihat pada lemahnya tubuh. Kelemahan ini terjadi akibat kekacauan dari substansi sisa pembakaran di dalam tubuh sehingga peredaran darah tidak lancar. Kemudian, faktor psikologis terbagi kedalam tujuh bagian diantaranya: intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan kesiapan.

2.1.1.2 Faktor Ekstern

Faktor ekstern yang berpengaruh terhadap belajar dikelompokan menjadi 3 faktor, yaitu: faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat. Siswa yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga berupa cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah tangga serta keadaan ekonomi dalam keluarga. Cara orang tua mendidik anak mempengaruhi belajar siswa. Relasi yang baik antar anggota keluarga akan menciptakan suasana rumah yang damai, suasana ini akan berdampak baik bagi anak untuk belajar. Selanjutnya, keadaan 22 ekonomi dalam sebuah rumah tangga yang serba kekurangan dapat membatasi anak untuk memiliki fasilitas belajar. Kurangnya fasilitas yang dibutuhkan untuk belajar memiliki dampak kurang efektif bagi anak, ia akan kesulitan memahami materi yang mana pada materi tersebut membutuhkan fasilitas tertentu. Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar mencakup metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, pelajaran, dan waktu sekolah. Metode mengajar perlu diperhatikan karena tidak semua siswa dapat menerima berbagai bentuk metode yang digunakan. Paham tidaknya siswa terhadap suatu materi tergantung bagaimana guru menerapkan metode pembelajarannya. Pengaruh masyarakat terhadap belajar siswa bisa dilihat berdasarkan keberadaanya di tengah masyarakat. Segala bentuk kehidupan di masyarakat akan sangat berpengaruh terhadap diri siswa. Untuk itu masyarakat menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi belajar siswa. Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar menurut Slameto, dapat ditarik kesimpulan bahwa belajar tidak hanya menuntut perubahan perilaku dari individu yang belajar, akan tetapi belajar dapat terjadi jika faktor-faktor yang mempengaruhinya terpenuhi dengan baik. Dari berbagai faktor yang telah dijelaskan, faktor sekolah merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi belajar siswa mengenai penggunaan metode pembelajaran dalam setiap proses belajar mengajar. Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik kancing gemerincing, diharapkan dapat mempengaruhi belajar siswa kearah positif. 23

2.1.2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Penerapan Metode Pembelajaran Kancing Gemerincing Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VIII-3 MTs Negeri Tangerang II Pamulang

0 4 263

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG

2 10 41

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG

0 4 10

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING TERHADAP AKTIVITAS SISWA DAN PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA

0 7 57

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV SDN PEKAUMAN 2 KOTA TEGAL

3 41 309

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL TEBAK KATA TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR PKn MATERI KOMPONEN PEMERINTAHAN PUSAT DI INDONESIA KELAS IV SD NEGERI DEBONG TENGAH 1, 2 DAN 3 KOTA TEGAL

0 13 230

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK TEKANAN KELAS VIII SMP NEGERI 1 DOLOK BATU NANGGART.P 2011/2012.

0 1 18

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPS Dengan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing Pada Siswa Kelas IV SDN 3 Kahuman Tahun Pelajaran 2011

0 0 17

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DALAM Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing Dalam Pembelajaran Ipa Kelas

0 0 17

PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KERAGAMAN BUDAYA DAERAH JAWA BARAT DI KELAS IV SDN SUKAMANAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN KABUPATEN SUM

0 1 44