Persiapan Pelaksanaan Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournament TGT

59 Sifat-sifat kerucut yaitu: 1 Memiliki sisi alas yang berupa lingkaran. 2 Memiliki sisi lengkung sebagai selimut. 3 Memiliki titik puncak. 4 Memiliki tinggi yang merupakan jarak antara titik puncak dan sisi alas.

2.1.12 Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournament TGT

untuk Materi Bangun Ruang Penerapan model pembelajaran TGT untuk pembelajaran matematika materi bangun ruang dengan materi pokok sifat-sifat bangun ruang meliputi tahap persiapan dan pelaksanaan.

2.1.12.1 Persiapan

Beberapa persiapan yang perlu dilakukan sebelum menerapkan model pembelajaran TGT dalam pembelajaran menurut Slavin 2010: 169 yaitu: 2.1.12.1.1 Materi Guru menyiapkan materi yang akan disampaikan pada saat presentasi kelas, yaitu materi pokok sifat-sifat bangun ruang. Guru juga menyiapkan lembar kegiatan, lembar permainan, lembar jawaban, lembar skor permainan, dan satu boks kartu bernomor untuk setiap meja turnamen. Jumlah kartu bernomor disesuaikan dengan jumlah pertanyaan pada lembar permainan, yaitu 15 buah. 2.1.12.1.2 Menempatkan para siswa ke dalam tim Guru membuat daftar nama siswa untuk membagi siswa ke dalam empat tim. Setiap tim beranggotakan enam siswa yang terdiri dari siswa berkemampuan akademik tinggi, sedang, dan rendah. 2.1.12.1.3 Menempatkan para siswa ke dalam meja turnamen Guru membuat lembar penempatan meja turnamen untuk menempatkan siswa pada meja turnamen sesuai dengan tingkat kemampuan akademik siswa. 60 Setiap meja turnamen terdiri dari empat siswa perwakilan masing-masing tim. Meja turnamen 1 = siswa berkemampuan akademik tinggi Meja turnamen 2 = siswa berkemampuan akademik tinggi Meja turnamen 3 = siswa berkemampuan akademik sedang Meja turnamen 4 = siswa berkemampuan akademik sedang Meja turnamen 5 = siswa berkemampuan akademik rendah Meja turnamen 6 = siswa berkemampuan akademik rendah

2.1.12.2 Pelaksanaan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam pembelajaran matematika materi bangun ruang yang menerapkan model pembelajaran TGT sesuai dengan langkah- langkah yang dikemukakan Slavin 2010: 170-4, yaitu: 2.1.12.2.1 Pengajaran Kegiatan yang dilaksanakan pada langkah pengajaran meliputi: 1 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2 Guru menyampaikan materi sifat-sifat bangun ruang kepada siswa. 2.1.12.2.2 Belajar tim Kegiatan yang dilaksanakan pada langkah belajar tim meliputi: 1 Siswa saling membantu dan bekerja sama untuk memahami materi sifat- sifat bangun ruang. 2 Siswa berdiskusi menjawab pertanyaan yang ada pada lembar kegiatan. 2.1.12.2.3 Turnamen Kegiatan yang dilaksanakan pada langkah turnamen meliputi: 1 Guru menjelaskan teknik pelaksanaan turnamen. 61 2 Siswa berpindah tempat menuju meja turnamen untuk bersiap-siap melakukan turnamen dengan perwakilan anggota tim lainnya. 3 Siswa dalam setiap meja turnamen mengambil kartu bernomor yang sudah disediakan guru di atas meja turnamen. 4 Siswa yang mendapatkan nomor tertinggi bertugas sebagai pembaca, sedangkan siswa yang mendapakan nomor tertinggi kedua bertugas sebagai penantang I, nomor tertinggi ketiga sebagai penantang II, dan siswa yang mendapat nomor terendah bertugas sebagai penantang III. 5 Pembaca mengocok kartu dan mengambil kartu yang paling atas. 6 Pembaca membaca dan menjawab pertanyaan dengan nomor soal sesuai dengan nomor kartu yang diambil. 7 Penantang I menggunakan haknya untuk menjawab atau melewati pertanyaan, begitu pula untuk penantang II dan III. 8 Penantang III memeriksa lembar jawaban. 9 Siswa mencatat nomor yang telah mereka menangkan pada lembar skor permainan dan menambahkan poin yang mereka peroleh pada setiap game. 2.1.12.2.4 Rekognisi tim Kegiatan yang dilaksanakan pada langkah rekognisi tim meliputi: 1 Guru menjumlahkan skor yang diperoleh masing-masing tim. 2 Guru memberikan sertifikat penghargaan kepada tim yang memenuhi kriteria, yaitu predikat “Super Team” untuk tim yang memperoleh rata-rata skor 45 atau lebih, “Great Team” untuk tim yang rata-ratanya mencapai 40-45, dan “Good Team” untuk tim dengan rata-rata skor 30-40. 62

2.2 Penelitian yang Relevan

Beberapa penelitian yang mengkaji tentang model pembelajaran Teams Games Tournament TGT dalam pembelajaran matematika telah banyak dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Teams games Tournament TGT merupakan model pembelajaran yang efektif diterapkan dalam pembelajaran matematika. Salah satu penelitian yang relevan, dilakukan oleh Siti Mardhiyah dengan judul “Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Teams Games Tournament dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Materi Pokok Sistem Persamaan Linear Dua Variabel” pada tahun 2009. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh nilai hasil belajar siswa kelas eksperimen sebesar 64,86 dan nilai hasil belajar siswa kelas kontrol sebesar 59,22. Setelah diuji menggunakan uji t dengan kriteria penolakan Ho adalah t hitung t tabel , diperoleh t hitung = 2,630 dan t tabel = 1,67 dengan taraf signifikansi 5 dan dk = 66, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannya yaitu hasil belajar siswa materi pokok sistem persamaan linear dua variabel pada kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol. Penelitian serupa juga pernah dilakukan oleh Novi Pusparini pada tahun 2011 dengan judul “Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Teams Games Tournament terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa SMP Kelas VIII”. Berdasarkan hasil tes awal dan tes akhir yang dilakukan, diperoleh kenaikan rata-rata dari hasil tes awal ke tes akhir sebesar 41,40 pada kelas eksperimen dan 30,03 pada kelas kontrol. Setelah diuji menggunakan uji t

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN “TEAMS GAMES TOURNAMENT” TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATERI CAHAYA DAN SIFATNYA DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI PECABEAN KABUPATEN TEGAL

0 11 186

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI BUMI PADA SISWA KELAS VA SEKOLAH DASAR NEGERI JATILABA 01 KABUPATEN TEGAL

2 11 308

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR CERPEN KELAS V SD NEGERI EJOBONG KABUPATEN PURBALINGGA

0 0 71