Uji Homogenitas Data Setelah Penelitian

113 4.4.2.1.2 Data Hasil Belajar Output hasil uji normalitas data hasil belajar siswa setelah penelitian yang dihitung menggunakan bantuan program SPSS versi 17 dapat dibaca pada Tabel 4.28 berikut: Tabel 4.28 Hasil Uji Normalitas Data Hasil Belajar Siswa Setelah Penelitian Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic Df Sig. TesAkhirEksperimen .140 24 .200 .919 24 .057 TesAkhirKontrol .130 24 .200 .964 24 .520 a. Lilliefors Significance Correction . This is a lower bound of the true significance. Berdasarkan Tabel 4.28, pada kolom Kolmogorov-Smirnov dapat diketahui bahwa nilai signifikansi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol masing- masing sebesar 0,200. Jadi, dapat disimpulkan bahwa data hasil belajar siswa setelah penelitian berdistribusi normal karena nilai signifikansinya lebih dari 0,05. Dengan demikian, dapat dilanjutkan dengan uji homogenitas terhadap data hasil belajar siswa setelah penelitian.

4.4.2.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas data setelah penelitian melalui langkah yang sama seperti uji homogenitas data sebelum penelitian, yaitu menggunakan bantuan program SPSS versi 17 melalui uji Independent Sampel T Test. Data dinyatakan homogen atau memiliki varian yang sama apabila signifikansi pada kolom Levene’s Test for Equality of Variances lebih dari 0,05 Priyatno 2010: 35. Berikut penjelasan mengenai uji homogenitas data setelah penelitian yang dilakukan pada data aktivitas dan hasil belajar siswa: 114 4.4.2.2.1 Data Aktivitas Belajar Output hasil uji homogenitas data hasil belajar siswa sebelum penelitian yang dihitung menggunakan bantuan program SPSS versi 17 dapat dibaca pada Tabel 4.29 berikut: Tabel 4.29 Hasil Uji Homogenitas Data Aktivitas Belajar Siswa Setelah Penelitian Independent Samples Test Levenes Test for Equality of Variances F Sig. Nilai Equal variances assumed .092 .764 Equal variances not assumed Berdasarkan Tabel 4.29, pada kolom Levene’s Test for Equality of Variances dapat diketahui bahwa nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,764. Jadi, dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar kelompok eksperimen dan kelompok kontrol bersifat homogen karena nilai signifikansinya lebih dari 0,05. 4.4.2.2.2 Data Hasil Belajar Output hasil uji homogenitas data hasil belajar siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah penelitian yang dihitung menggunakan bantuan program SPSS versi 17 dapat dibaca pada Tabel 4.28 berikut: Tabel 4.30 Hasil Uji Homogenitas Data Hasil Belajar Siswa Setelah Penelitian Independent Samples Test Levenes Test for Equality of Variances F Sig. Nilai Equal variances assumed 2.447 .125 Equal variances not assumed 115 Berdasarkan Tabel 4.30, pada kolom Levene’s Test for Equality of Variances dapat diketahui bahwa nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,125. Jadi, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kelompok eksperimen dan kelompok kontrol bersifat homogen karena nilai signifikansinya lebih dari 0,05.

4.5 Analisis Akhir Pengujian Hipotesis

Setelah dilakukan uji prasyarat analisis terhadap data aktivitas dan hasil belajar yang diperoleh, diketahui data berdistribusi normal dan homogen. Jadi, pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji Independent Samples T Test . Hasil uji homogenitas menunjukkan bahwa data homogen, sehingga hasil uji hipotesis pada output hasil penghitungan SPSS dapat dibaca pada baris Equal variances assumed . Jika pada uji homogenitas diperoleh data tidak homogen, maka hasil uji hipotesis dapat dibaca pada baris Equal variances not assumed. Jika −t t t dan signifikansi lebih dari 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Namun, jika t t , maka Ho ditolak dan Ha diterima Priyatno 2010: 36. Dengan dk = n 1 + n 2 – 2 = 24 + 24 - 2 = 46 dan α = 5 untuk uji dua sisi, diketahui harga t tabel = 2,013. Berikut penjelasan mengenai uji hipotesis yang dilakukan pada data aktivitas dan hasil belajar siswa:

4.5.1 Data Aktivitas Belajar

Setelah data aktivitas belajar siswa telah dinyatakan berdistribusi normal dan homogen, langkah selanjutnya yaitu pengujian hipotesis akhir. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu:

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN “TEAMS GAMES TOURNAMENT” TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATERI CAHAYA DAN SIFATNYA DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI PECABEAN KABUPATEN TEGAL

0 11 186

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI BUMI PADA SISWA KELAS VA SEKOLAH DASAR NEGERI JATILABA 01 KABUPATEN TEGAL

2 11 308

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR CERPEN KELAS V SD NEGERI EJOBONG KABUPATEN PURBALINGGA

0 0 71