Aktivitas Belajar Landasan Teori

23 dengan pembelajaran yang mendidik Lapono 2008: 2.56. Untuk menciptakan pembelajaran yang mendidik, diperlukan sebuah perencanaan pembelajaran yang matang.

2.1.3 Aktivitas Belajar

Perubahan perilaku setelah belajar merupakan hasil dari seseorang melakukan aktivitas belajar. Proses belajar tidak mungkin berlangsung dengan baik tanpa adanya aktivitas, karena pada hakikatnya belajar adalah berbuat. Menurut Sardiman 2011: 100, aktivitas belajar adalah aktivitas yang bersifat fisik maupun mental. Aktivitas fisik yaitu aktivitas siswa yang ikut terlibat langsung dalam kegiatan pembelajaran atau siswa mengikuti selama proses pembelajaran berlangsung, sedangkan aktivitas mental yaitu siswa ikut berpikir tentang hal yang dipelajarinya. Aktivitas belajar siswa yang timbul saat berlangsungnya pembelajaran merupakan salah satu indikator keberhasilan suatu pembelajaran. Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran kedua aktivitas tersebut harus saling terkait untuk memperoleh hasil belajar yang maksimal. Paul D. Dierich dalam Hamalik 2009: 90 membagi kegiatan belajar menjadi delapan kelompok, yaitu: 1 Kegiatan-kegiatan visual, meliputi membaca, melihat gambar, mengamati eksperimen, demonstrasi, pameran, dan mengamati orang lain yang sedang bekerja atau bermain. 2 Kegiatan-kegiatan lisan oral, meliputi mengemukakan suatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian, memberi saran, mengajukan pertanyaan, mengemukakan pendapat, wawancara, diskusi, dan interupsi. 24 3 Kegiatan-kegiatan mendengarkan, meliputi mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok, dan mendengarkan radio. 4 Kegiatan-kegiatan menulis, meliputi menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, membuat rangkuman, mengerjakan tes, dan mengisi angket. 5 Kegiatan-kegiatan menggambar, meliputi menggambar, membuat grafik, chart , diagram, peta, dan pola. 6 Kegiatan-kegiatan metrik, meliputi melakukan percobaan, memilih alat- alat, melaksanakan pameran, membuat model, melakukan permainan, menari, dan berkebun. 7 Kegiatan-kegiatan mental, meliputi merenungkan, mengingat, memecah- kan masalah, menganalisis faktor-faktor, melihat hubungan-hubungan, dan membuat keputusan. 8 Kegiatan-kegiatan emosional, meliputi minat, membedakan, berani, tenang, dan lain-lain. Kegiatan-kegiatan dalam kelompok ini terdapat dalam semua jenis kegiatan dan tumpang tindih satu sama lain. Hamalik 2009: 91 mengungkapkan bahwa aktivitas siswa dalam pembelajaran memiliki beberapa manfaat, antara lain: 1 Siswa mencari pengalaman sendiri dan langsung mengalami sendiri. 2 Berbuat sendiri akan mengembangkan seluruh aspek pribadi siswa. 3 Memupuk kerja sama di antara siswa. 4 Siswa belajar dan bekerja berdasarkan minat dan kemampuan sendiri, sehingga bermanfaat dalam rangka pelayanan perbedaan individual. 25 5 Memupuk disiplin belajar dan suasana belajar yang demokratis dan kekeluargaan, serta musyawarah dan mufakat. 6 Pembelajaran dilaksanakan secara realistik dan konkret, sehingga mengembangkan pemahaman dan menghindari verbalisme. Berdasarkan pengertian, jenis-jenis, dan manfaat aktivitas siswa dalam pembelajaran, maka aktivitas siswa yang diamati dalam penelitian ini meliputi: 1 keaktifan siswa dalam menanggapi penjelasan guru; 2 keaktifan siswa dalam bertanya kepada guru; 3 ketekunan siswa dalam menyelesaikan tugas yang diberikan guru; 4 keberanian siswa dalam mempresentasikan hasil diskusinya; dan 5 kebaranian siswa dalam mengemukakan pendapat atau tanggapan.

2.1.4 Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN “TEAMS GAMES TOURNAMENT” TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATERI CAHAYA DAN SIFATNYA DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI PECABEAN KABUPATEN TEGAL

0 11 186

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI BUMI PADA SISWA KELAS VA SEKOLAH DASAR NEGERI JATILABA 01 KABUPATEN TEGAL

2 11 308

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR CERPEN KELAS V SD NEGERI EJOBONG KABUPATEN PURBALINGGA

0 0 71