Uji Normalitas Uji Homogenitas Uji Kesamaan Rata-rata

80 Sugiyono 2011a: 6. Data kuantitatif pada penelitian ini berupa data nilai aktivitas dan hasil belajar siswa, sedangkan data kualitatif berupa deskripsi dari data aktivitas dan hasil belajar siswa.

3.6.2 Uji Prasyarat Analisis

Riduwan 2012: 119 menjelaskan bahwa uji prasyarat analisis dilakukan apabila peneliti menggunakan analisis parametris, maka harus dilakukan pengujian persyaratan analisis terhadap asumsi-asumsinya seperti normalitas, homogenitas untuk uji perbedaan, serta lineritas untuk uji korelasi dan regresi. Uji prasyarat analisis pada penelitian ini meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji kesamaan rata-rata. Berikut penjelasan selengkapnya:

3.6.2.1 Uji Normalitas

Pada penelitian ini, uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji Lilliefors dan dibantu dengan menggunakan program SPSS versi 17. Pengambilan keputusan uji dan penarikan simpulan diambil pada α = 5. Data dinyatakan berasal dari populasi yang berdistribusi normal apabila signifikansinya di atas 0,05 Priyatno 2010: 71. Namun, apabila signifikansinya di bawah 0,05, maka data diinterpretasikan berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal.

3.6.2.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas merupakan uji perbedaan antara dua kelompok, yaitu dengan melihat perbedaan varians kelompoknya. Dengan demikian, pengujian homogenitas varians ini mengasumsikan bahwa skor setiap variabel memiliki varians yang homogen Abdurahman, Muhidin, dan Somantri 2011: 264. 81 Uji homogenitas dalam penelitian ini menggunakan Independent Sample T Test dengan metode Levene’s Test, yaitu untuk menguji signifikasi beda rata-rata dua kelompok. Tes ini digunakan untuk menguji pengaruh satu variabel bebas terhadap satu atau lebih variabel terikat Trihendradi 2011: 96. Uji homogenitas ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 17. Pengambilan keputusan dan penarikan simpulan diambil pada α = 5. Jika α 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variannya sama atau homogen Priyatno 2010: 35. Namun, jika α 0,05 maka variannya berbeda atau tidak homogen.

3.6.2.3 Uji Kesamaan Rata-rata

Uji kesamaan rata-rata digunakan untuk mengetahui kesetaraan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan menganalisis hasil aktivitas belajar siswa dan hasil tes kemampuan awal atau hasil belajar siswa sebelum penelitian pada kedua kelompok tersebut. Instrumen tes kemampuan awal berupa soal-soal tes yang berisi materi pelajaran matematika yang sudah dibelajarkan sebelumnya, dengan bentuk pilihan ganda sebanyak 20 butir soal. Kisi-kisi dan soal tes kemampuan awal dapat dibaca pada lampiran 4 dan 5. Hasil uji kesamaan rata-rata ini akan menunjukkan setara atau tidaknya kelompok-kelompok yang terlibat dalam penelitian sebelum perlakuan diberikan. Uji kesamaan rata-rata pada penelitian ini menggunakan metode Independent Samples T Test dan penghitungannya dibantu dengan menggunakan program SPSS versi 17. Kriteria pengujian berdasarkan nilai signifikansi yang diperoleh. Jika diperoleh 0,05, berarti kemampuan kedua kelompok sampel setara dan tidak ada perbedaan kemampuan yang signifikan. 82

3.6.3 Analisis Akhir Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN “TEAMS GAMES TOURNAMENT” TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATERI CAHAYA DAN SIFATNYA DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI PECABEAN KABUPATEN TEGAL

0 11 186

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI BUMI PADA SISWA KELAS VA SEKOLAH DASAR NEGERI JATILABA 01 KABUPATEN TEGAL

2 11 308

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR CERPEN KELAS V SD NEGERI EJOBONG KABUPATEN PURBALINGGA

0 0 71