88
4.2.2 Uji Reliabilitas
Setelah dilakukan uji validitas, selanjutnya dilakukan uji reliabilitas instrumen. Uji reliabilitas ini tidak dilakukan pada semua butir soal, melainkan
hanya pada soal yang dinyatakan valid. Namun, untuk mengetahui perbedaan tingkat reliabilitas antara semua butir soal, butir soal yang valid, dan butir soal
yang digunakan sebagai instrumen hasil belajar, maka peneliti melakukan uji reliabilitas pada 30 butir soal pilihan ganda dan 10 butir soal uraian, 21 butir soal
pilihan ganda dan 9 butir soal uraian, dan 15 butir soal pilihan ganda dan 5 butir soal uraian. Pengujian reliabilitas soal pilihan ganda menggunakan rumus Kuder
dan Richardson KR-21. Sementara pengujian reliabilitas soal uraian menggunakan rumus Alpha yang dibantu dengan program SPSS versi 17. Untuk
n = 33, diperoleh r
= 0,344. Soal dinyatakan reliabel jika r
r atau
r 0,344.
Penghitungan uji reliabilitas soal pilihan ganda dapat dibaca pada lampiran 16. Hasil uji reliabilitas dari 30 butir soal, 21 butir soal yang valid, dan 15 butir
soal yang digunakan sebagai instrumen tes hasil belajar dapat dibaca pada tabel 4.5 berikut:
Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas Soal Pilihan Ganda Jumlah Butir Soal
k Skor Rata-rata
M Varians Total
V
t
Reliabilitas r
11
30 15,67 21,23
0,670 21 10,76
19,50 0,767
15 7,70 10,97
0,706 Berdasarkan Tabel 4.5, dapat diketahui bahwa reliabilitas untuk 30 butir
soal yaitu 0,670, untuk 21 butir soal yang valid yaitu 0,767, dan untuk 15 butir soal yang digunakan sebagai instrumen tes hasil belajar yaitu 0,706. Setelah
89 diperoleh nilai
r , selanjutnya membandingkan nilai r dengan
r . Hasil
r untuk 21 butir soal yang valid dibanding
r diperoleh
r r
,
yaitu 0,767 0,344, maka semua butir soal pilihan ganda yang valid dinyatakan sudah
reliabel. Sementara hasil r
untuk 15 butir soal yang digunakan sebagai instrumen tes hasil belajar dibanding
r diperoleh
r r
,
yaitu 0,705 0,344, maka semua butir soal pilihan ganda yang digunakan sebagai instrumen tes
hasil belajar dinyatakan sudah reliabel. Output
hasil uji reliabilitas soal uraian menggunakan SPSS versi 17 selengkapnya dapat dibaca pada lampiran 17.
Simpulan uji reliabilitas soal uraian dari 10 butir soal, 9 butir soal valid, dan 5 butir soal yang digunakan sebagai
instrumen tes hasil belajar dapat dibaca pada Tabel 4.6, 4.7, dan 4.8 berikut: Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas Soal Uraian 10 Butir
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .869
10
Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas Soal Uraian 9 Butir
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .875
9
Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas Soal Uraian 5 Butir
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .816
5
Berdasarkan Tabel 4.6, 4.7, dan 4.8, dapat diketahui bahwa nilai r
untuk 10 butir soal yaitu 0,869, untuk 9 butir soal yang valid yaitu 0,875, dan untuk 5
90 butir soal yang digunakan sebagai instrumen tes hasil belajar yaitu 0,816. Setelah
diperoleh nilai r , selanjutnya membandingkan nilai r dengan r
. Hasil r
untuk 9 butir soal yang valid dibanding r
diperoleh r
,
yaitu 0,875 0,344, maka semua butir soal uraian yang valid dinyatakan sudah reliabel.
Sementara hasil r
untuk 5 butir soal yang digunakan sebagai instrumen tes hasil belajar dibanding
r diperoleh
r r
,
yaitu 0,816 0,344, maka semua butir soal uraian yang digunakan sebagai instrumen tes hasil belajar dinyatakan
sudah reliabel.
4.2.3 Analisis Tingkat Kesukaran Butir Soal