Kerangka Berpikir TINJAUAN PUSTAKA

64

2.3 Kerangka Berpikir

Pola kerangka berpikir dari penelitian ini sebagai berikut: Bagan 2.1 Pola Kerangka Berpikir Berdasarkan Bagan 2.1, dapat dijelaskan bahwa salah satu cakupan materi dalam pembelajaran matematika di SD yaitu materi bangun ruang. Proses pembelajaran matematika di SD umumnya hanya menerapkan model pembelajaran konvensional serta masih berpusat pada guru yang didominasi oleh penggunaan metode ceramah, tanya jawab, dan penugasan. Proses pembelajaran seringkali mengabaikan pentingnya aktivitas siswa, sebab guru cenderung lebih mementingkan hasil belajar siswa. Hal demikian menjadikan siswa pasif karena aktivitas yang dilakukan siswa hanya duduk, diam, mendengarkan, dan mencatat apa yang disampaikan guru. Aktivitas belajar siswa yang rendah berdampak pada hasil belajar siswa yang kurang optimal. Pembelajaran matematika SD kelas V materi bangun ruang Menerapkan model pembelajaran konvensional Menerapkan model pembelajaran TGT Pembelajaran berpusat pada guru, membosankan, siswa pasif Pembelajaran berpusat pada siswa, efektif, menarik, menyenangkan, siswa aktif Aktivitas dan hasil belajar kurang optimal Aktivitas dan hasil belajar lebih optimal 65 Pembelajaran matematika di SD seharusnya disesuaikan dengan perkembangan kognitif serta karakteristik siswa yang masih senang bermain dan berkelompok dengan teman sebaya. Proses pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan kognitif dan karakteristik siswa memberikan kemudahan bagi siswa dalam belajar matematika. Salah satu pembelajaran yang sesuai dengan karaktersitik siswa yaitu pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Teams Games Tournament TGT. Model pembelajaran TGT dapat digunakan sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran matematika. Melalui penerapan TGT, siswa dapat berperan secara aktif dalam pembelajaran yang nampak pada saat pelaksanaan turnamen. TGT mengutamakan kerja sama anggota tim tanpa mengesampingkan tanggung jawab individu. TGT juga melatih siswa untuk meningkatkan keterampilan sosial, kerja sama, dan kolaborasi. Adanya kompetisi antartim dan penghargaan tim, dapat memotivasi siswa untuk menjadi unggul dibandingkan dengan yang lainnya dan siswa memiliki semangat dalam belajar matematika. Berdasarkan pemikiran tersebut, penerapan model pembelajaran TGT dapat menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan bagi siswa, sehingga siswa akan terlibat secara aktif dalam pembelajaran. Aktivitas belajar yang maksimal akan berpengaruh terhadap hasil belajar yang lebih optimal. Dengan demikian, dapat diasumsikan bahwa pembelajaran matematika materi bangun ruang yang menerapkan model pembelajaran TGT lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran yang tidak menerapkan model pembelajaran TGT atau pembelajaran konvensional. 66

2.4 Hipotesis

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN “TEAMS GAMES TOURNAMENT” TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATERI CAHAYA DAN SIFATNYA DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI PECABEAN KABUPATEN TEGAL

0 11 186

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI BUMI PADA SISWA KELAS VA SEKOLAH DASAR NEGERI JATILABA 01 KABUPATEN TEGAL

2 11 308

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR CERPEN KELAS V SD NEGERI EJOBONG KABUPATEN PURBALINGGA

0 0 71