185
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
1 2
3
Ling. I Garis Start
Ling. II
Gambar 4.20 Bentuk pembelajaran 7 lari jarak pendek
Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan teman maupun guru. Siswa melakukan gerakan aktivitas lari jarak pendek dengan lomba lari cepat
beregu dengan ”Shuttle Run”. Kemudian bandingkan gerakan tersebut dengan cara berikut: 1 Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
2 Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang
paling mudah dilakukan siswa. 3 Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
h. Aktivitas pembelajaran 8: lomba lari cepat beregu mengambil bola dan meletakkan bola pada lingkaran
Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan aktivitas lari jarak pendek dengan lomba lari cepat beregu mengambil bola dan meletakan bola pada lingkaran berikut ini.
1 Pelari pertama berusaha meletakkan bola pada lingkaran yang dipasang di garis lurus. 2 Setelah selesai kembali pada garis start.
3 Pelari kedua berusaha mengambil bola di lingkaran dan kembali pada garis start dengan
membawa bola tersebut dan diberikan pada temannya. 4 Lakukan gerakan berikutnya seperti pelari pertama dan kedua.
5 Regu dinyatakan menang, apabila dapat menyelesaikan tugas dengan cepat meletakan dan mengambil bola.
6 Lakukan dengan penuh rasa tanggung jawab, disiplin, dan kerjasama team yang baik.
Gambar 4.21 Bentuk pembelajaran 8 lari jarak pendek
30 - 40 m
+ -
186
Buku Guru Kelas VII SMPMTs
Siswa diminta untuk membuatlah simpulan dan catatan tentang materi pembelajaran aktivitas lari jarak pendek yang telah dipelajari dalam buku catatannya. Tugas catatan tersebut
dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
5. Hal-hal yang harus dihindari dan diutamakan dalam lari cepat a. Hal-hal yang harus dihindari
1 Tidak cukupnya dorongan ke depan dan kurang tingginya lutut diangkat. 2 Menjejakkan keras-keras kaki di atas tanah dan mendaratkannya dengan tumit.
3 Badan condong sekali ke depan atau melengkung ke depan. 4 Memutarkan kepala dan menggerakan bahu secara berlebih-lebihan.
5 Lengan diayunkan terlalu ke atas dan ayunannya terlampau jauh menyilang dada. 6 Pelurusan yang kurang sempurna dari kaki yang akan dilangkahkan.
7 Berlari zig-zag dengan gerakan ke kiri dan ke kanan. 8 Pada aba-aba “Siap”, kepala diangkat, dagu jangan terlalu tinggi atau terlalu rendah,
melangkah kurang sempurna, dan mencondongkan badan ke depan secara tiba-tiba.
a. Hal-hal yang harus diutamakan
1 Membuat titik tertinggi pada kaki yang mengayun kaki yang bebas sama besar konsistensinya dengan kaki yang mendorong kaki yang menyentuh tanah.
2 Membuat mata kaki yang dilangkahkan ini seelastis mungkin. 3 Menjaga posisi tubuh sama seperti posisi waktu berjalan biasa.
4 Menjaga kepala tetap tegak dan pandangan lurus ke depan. 5 Mengayunkan lengan sejajar dengan pinggul dan sedikit menyilang ke badan.
6 Membuat gerakan kaki yang sempurna dengan melangkah secara horizontal dan
bukan vertikal. 7 Lari pada satu garis lurus dengan meletakkan kaki yang satu tepat di depan kaki
yang lainnya. 8 Pada aba-aba “Siap” gerakan badan condong ke depan dan bila pistol dibunyikan
tubuh digerakan ke depan dengan lengan dan kaki.
187
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
D. Pembelajaran Atletik Melalui Lompat Jauh
1. Kompetensi Spesiik KD-3 dan KD-4 dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI INTI 3 PENGETAHUAN
KOMPETENSI INTI 4 KETERAMPILAN
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai,
merangkai, memodiikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori.
Kompetensi Dasar 3 Pengetahuan dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Inti 4 Keterampilan dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Memahami gerak spesiik jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai
permainan sederhana dan atau tradisional.
3.3.1. Mengidentiikasikan berbagai gerak spesiik awalanancang-
ancang, tumpuan, melayang di udara, dan mendarat.
3.3.2. Menjelaskan berbagai gerak spesiik awalanancang-ancang,
tumpuan, melayang di udara, dan mendarat.
3.3.3. Menjelaskan cara melakukan berbagai gerak spesiik awalan
ancang-ancang, tumpuan, melayang di udara, dan
mendarat. 4.3 Mempraktikkan gerak spesiik jalan,
lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana dan atau
tradisional. 4.3.1. Melakukan berbagai gerak
spesiik awalanancang-ancang, tumpuan, melayang di udara, dan
mendarat. 4.3.2. Menggunakan berbagai gerak
spesiik awalanancang-ancang, tumpuan, melayang di udara,
dan mendarat dalam bentuk perlombaan lompat jauh
menggunakan peraturan yang dimodiikasi.
2. Langkah-langkah Pembelajaran
Hal-hal yang harus diperhatikan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan berikut ini.
a. Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan pendahuluan yang harus dilakukan oleh guru berikut ini. 1 Siswa dibariskan dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada siswa.
2 Sebelum melakukan pembelajaran sebaiknya seluruh siswa dan guru berdoa dan bersalaman.
188
Buku Guru Kelas VII SMPMTs
3 Guru memastikan bahwa semua siswa dalam keadaan sehat, dan penyakit kronis lainnya harus diperlakukan secara khusus.
4 Tanyakan kondisi kesehatan siswa secara umum. 5 Melakukan pemanasan yang dipimpin oleh guru atau oleh salah seorang siswa yang
dianggap mampu.. 6 Sampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa.
b. Kegiatan Inti
Kegiatan inti yang harus dilakukan oleh guru sebagai berikut. 1 Guru atau salah seorang siswa yang dikatagorikan mampu untuk memperagakan gerak
spesiik dan siswa yang lainnya diminta untuk memperhatikan dan mengamatinya. 2 Guru memotivasi siswa untuk bertanya, dengan cara guru mengajukan beberapa
pertanyaan atau mengajukan permasalahan. 3 Menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut melalui kegiatan ekplorasi
gerak secara individual, berpasangan, atau berkelompok dengan menunjukkan sikap kerja sama dan disiplin, sehingga ditemukan gerak yang efektif dan eisien sesuai
dengan kebutuhan setiap siswa.
4 Menemukan hubungan keterampilan gerak. 5 Menerapkan berbagai gerak spesiik lompat jauh secara beregu dengan menunjukkan
sikap sportivitas, kerja sama, sportivitas, tanggung jawab, dan kedisiplinan. 6 Selama proses pembelajaran, perilaku siswa harus diamati dan berikan perbaikan
terhadap penyimpangan perilaku siswa dengan cara yang santun. 7 Kegiatan pembelajaran dilakukan dari yang mudah ke yang sulit, dari yang sederhana
ke yang rumit serta dari yang ringan ke yang berat. 8 Pada saat siswa melakukan gerakan, guru mengawasi dan memperbaiki kesalahan-
kesalahan gerakan yang dilakukan oleh siswa, di samping itu juga amati perkembangan perilaku peseta didik.
9 Dalam mengajarkan materi aktivitas lompat jauh guru dapat memodiikasi alat peraturan dan lapangan perlombaan.
c. Kegiatan Penutup
Kegiatan penutup pembelajaran yang harus dilakukan oleh guru sebagai berikut. 1 Guru melakukan evaluasi terhadap proses aktivitas berkenaan dengan materi aktivitas
yang telah diberikan. 2 Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang mampu melakukan aktivitas gerak
dengan baik, dan memberikan tugas remedial kepada siswa yang belum mampu melakukan aktivitas gerak dengan baik.
3 Guru melakukan tanya-jawab dengan siswa yang berkenaan dengan materi pembelajaran yang telah diberikan.
4 Melakukan pelemasan yang dipimpin oleh guru atau oleh salah seorang siswa yang dianggap mampu, dan menjelaskan kepada siswa tujuan dan manfaat melakukan
pelemasan setelah melakukan aktivitas isikolahraga yaitu agar dapat melemaskan otot dan tubuh tetap bugar segar.