Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak dasar pukulan permainan bulu tangkis

127 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 1 Aktivitas 1: melempar forehand overhead, dan menangkap bola berpasangan atau kelompok dan berhadapan, di tempat, bergerak mundur, maju, menyamping, dilanjutkan dengan formasi berbanjar dengan menggunakan teknik pukulan forehand, yang telah melakukan gerakan melempar dan menangkap bola berpindah tempat. Siswa diminta untuk mengamati dan meragakangerakan aktivitas pembelajaran 1 permainan bulu tangkis berikut ini. Gambar 3.25 Aktivitas 1 memukul shuttlecock permainan bulu tangkis Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan, baik dengan teman maupun guru. Siswa melakukan gerakan aktivitas pembelajaran 1 permainan bulu tangkis. Kemudian bandingkan gerakan tersebut dengan cara berikut: 1 Rasakan gerakan yang siswa lakukan. 2 Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa. 3 Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan. 2 Aktivitas 2: memukul bola menggunakan forehand overhead, dengan bola dilambung teman, dilakukan berpasangan atau kelompok, di tempat, bergerak mundur, maju, menyamping, dilanjutkan dengan formasi berbanjar dengan menggunakan teknik pukulan forehand, yang telah melakukan gerakan melambung dan memukul bola berpindah tempat. Siswa diminta untuk mengamati dan meragakangerakan aktivitas pembelajaran 2 permainan bulu tangkis berikut ini. Gambar 3.26 Aktivitas 2 memukul shuttlecock permainan bulu tangkis Buku Guru Kelas VII SMPMTs 128 Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan teman maupun guru. Siswa melakukan gerakan aktivitas pembelajaran 2 permainan bulu tangkis. Kemudian bandingkan hasil pengamatannya dengan cara berikut: 1 Rasakan gerakan yang siswa lakukan. 2 Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa. 3 Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan. 3 Aktivitas 3: memukul bola menggunakan f orehand overhead, dengan bola dipukul lambung teman, dilakukan berpasangan, kelompok, bergerak maju, mundur, dan menyamping, bila dilakukan dalam formasi berbanjar, yang telah melakukan gerak memukul dan melambung bola berpindah tempat. Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan gerakan aktivitas pembelajaran 3 permainan bulu tangkis berikut ini. Gambar 3.27 Aktivitas 3 memukul shuttlecock permainan bulu tangkis MAJU MUNDUR FORMASI BERPASANGAN MAJU MUNDUR FORMASI BERPASANGAN MENYAMPING Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan teman maupun guru. Siswa melakukan gerakan pembelajaran 3 permainan bulu tangkis. Kemudian bandingkan gerakan tersebut dengan cara berikut: 1 Rasakan gerakan yang siswa lakukan. 2 Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa. 3 Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan. 4 Aktivitas 4: memukul bola menggunakan forehand dan backhand overhead, dengan bola dipukul lambung teman, dilakukan berpasangan, kelompok, bergerak ke kiri dan ke kanan, dan bergerak berpindah tempat. Siswa diminta untuk mengamati dan meragakanda gerakan aktivitas pembelajaran 4 permainan bulu tangkis berikut ini. 129 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Gambar 3.28 Aktivitas 4 memukul shuttlecock permainan bulu tangkis Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan teman maupun guru. Siswa melakukan gerakan aktivitas pembelajaran 4 permainan bulu tangkis. Kemudian bandingkan gerakan tersebut dengan cara berikut: 1 Rasakan gerakan yang siswa lakukan. 2 Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa. 3 Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan. 5 Aktivitas pembelajaran bermain bulu tangkis dengan peraturan yang dimodiikasi, menggunakan teknik servis dan pukulan forehand, backhand, bermain 3 lawan 3 pihak yang bolanya banyak mati dianggap kalah dilakukan ± 8-10 menit. Gambar 3.29 Bermain bulu tangkis dengan peraturan dimodiikasi Siswa diminta untuk membuat simpulan dan catatan tentang materi pembelajaran permainan bulu tangkis yang telah dipelajari dalam buku catatannya. Tugas catatan tersebut dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. Buku Guru Kelas VII SMPMTs 130

D. Permainan Bola Kecil Melalui Permainan Tenis Meja

1. Kompetensi Spesiik KD-3 dan KD-4 dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Spesiik 3 Pengetahuan dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Inti 4 Keterampilan dan Indikator Pencapaian Kompetensi 3.2 Memahami gerak spesiik dalam berbagai permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional. 3.2.1. Mengidentiikasikan berbagai gerak memegang bet, servis forehand dan backhand, memukul forehand dan backhand, dan variasi gerak memegang bet dan memukul forehand dan backhand permainan tenis meja. 3.2.2. Menjelaskan berbagai gerak memegang bet, servis forehand dan backhand, memukul forehand dan backhand, dan variasi gerak memegang bet dan memukul forehand dan backhand permainan tenis meja. 3.2.3. Menjelaskan cara melakukan berbagai gerak memegang bet, servis forehand dan backhand, memukul forehand dan backhand, dan variasi gerak memegang bet dan memukul forehand dan backhand permainan tenis meja. 4.2 Mempraktikkan gerak spesiik dalam berbagai permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional. 4.2.1. Melakukan berbagai gerak memegang bet, servis forehand dan backhand, memukul forehand dan backhand, dan variasi gerak memegang bet dan memukul forehand dan backhand permainan tenis meja. 4.2.2. Menggunakan berbagai gerak memegang bet, servis forehand dan backhand, memukul forehand dan backhand, dan variasi gerak memegang bet dan memukul forehand dan backhand permainan tenis meja dalam bentuk sederhana dengan peraturan yang dimodiikasi.

2. Langkah-langkah Pembelajaran

Hal-hal yang harus diperhatikan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan berikut ini.

a. Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan pendahuluan yang harus dilakukan oleh guru berikut ini. 1 Siswa dibariskan dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada siswa. 2 Sebelum melakukan pembelajaran sebaiknya seluruh siswa dan guru berdoa dan bersalaman. 3 Guru memastikan bahwa semua siswa dalam keadaan sehat, dan penyakit kronis lainnya harus diperlakukan secara khusus. 131 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 4 Tanyakan kondisi kesehatan siswa secara umum. 5 Melakukan pemanasan yang dipimpin oleh guru atau oleh salah seorang siswa yang dianggap mampu. 6 Sampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa.

b. Kegiatan Inti

Kegiatan inti yang harus dilakukan oleh guru sebagai berikut. 1 Guru atau salah seorang siswa yang dikatagorikan mampu untuk memperagakan gerak dan siswa yang lainnya diminta untuk memperhatikan dan mengamatinya. 2 Guru memotivasi siswa untuk bertanya, dengan cara guru mengajukan beberapa pertanyaan atau mengajukan permasalahan. 3 Menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut melaui kegiatan ekplorasi gerak secara individual, berpasangan, atau berkelompok dengan menunjukkan sikap kerja sama dan disiplin, sehingga ditemukan gerak yang efektif dan eisien sesuai dengan kebutuhan setiap siswa. 4 Menemukan hubungan keterampilan gerak. 5 Menerapkan berbagai gerak spesiik perminan tenis meja secara beregu dengan menunjukkan sikap kerja sama, sportivitas, tanggung jawab, dan kedisiplinan. 6 Selama proses pembelajaran, perilaku siswa harus diamati dan berikan perbaikan terhadap penyimpangan perilaku siswa dengan cara yang santun. 7 Kegiatan pembelajaran dilakukan dari yang mudah ke yang sulit, dari yang sederhana ke yang rumit serta dari yang ringan ke yang berat. 8 Pada saat siswa melakukan gerakan, guru mengawasi dan memperbaiki kesalahan- kesalahan gerakan yang dilakukan oleh siswa, di samping itu juga amati perkembangan perilaku peseta didik. 9 Dalam mengajarkan materi permainan tenis meja guru dapat memodiikasi alat misalnya penggunaan bet dari kayu tiplek, peraturan dan lapangan permainan tenis meja.

c. Kegiatan Penutup

Kegiatan penutup pembelajaran yang harus dilakukan oleh guru berikut. 1 Guru melakukan evaluasi terhadap proses aktivitas berkenaan dengan materi aktivitas yang telah diberikan. 2 Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang mampu melakukan aktivitas gerak dengan baik, dan memberikan tugas remedial kepada siswa yang belum mampu melakukan aktivitas gerak dengan baik. 3 Guru melakukan tanya-jawab dengan siswa yang berkenaan dengan materi pembelajaran yang telah diberikan. 4 Melakukan pelemasan yang dipimpin oleh guru atau oleh salah seorang siswa yang dianggap mampu, dan menjelaskan kepada siswa tujuan dan manfaat melakukan pelemasan setelah melakukan aktivitas isikolahraga yaitu agar dapat melemaskan otot dan tubuh tetap bugar segar.