Aktivitas Pembelajaran gerakan dasar fase tarikan kaki Aktivitas pembelajaran gerak dasar fase relaksasi

167 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan teman maupun guru. Siswa melakukan gerakan fase relaksasi jalan cepat. Kemudian bandingkangerakan tersebut dengan cara berikut: 1 Rasakan gerakan yang siswa lakukan. 2 Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa. 3 Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

d. Aktivitas Pembelajaran gerak dasar fase dorongan kaki

Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan gerakan fase dorongan kaki jalan cepat berikut ini. 1 Fase ini dilakukan apabila fase terdahulu selesai dan bila titik pusat gravitasi badan mengambil alih kaki tumpu. 2 Kaki yang baru saja menyelesaikan tarikan mulai mengambil alih gerakan dorongan. Kaki yang lain bergerak maju dan diluruskan. 3 Jangkauan gerak yang lebar di mana pinggang berada pada sisi yang sama, maju searah, memungkinkan suatu leksibilitas yang besar dan memberi kaki dorong waktu yang lebih lama bekerja dengan meluruskan pergelangan kaki. 4 Lengan melakukan fungsi pengimbangan secara diametriswajar berlawanan dengan kaki. 5 Lakukan gerakan fase dorongan kaki berulang-ulang. Gambar 4.5 Pembelajaran jalan cepat fase gerakan dorongan Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan teman maupun guru. Siswa melakukan gerakan fase dorongan kaki jalan cepat. Kemudian bandingkan gerakan tersebut dengan cara berikut: 1 Rasakan gerakan yang siswa lakukan. 2 Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa. 3 Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan. 168 Buku Guru Kelas VII SMPMTs 5. Aktivitas pembelajaran gerakan khusus jalan cepat a. Aktivitas pembelajaran gerakan jalan cepat pada lintasan lurus Cara melakukan jalan cepat pada lintasan lurus adalah berikut ini. 1 Siswa diminta untuk berjalan sepanjang lintasan dan upayakan agar telapak kaki mengikuti sebuah garis lurus.Menjaga agar badan bergerak pada jalur lurus sehingga tidak terjadi pengurangan jangkauan langkah ataupun kecepatan. 2 Berkonsentrasi pada gerak sebelah kaki dalam tahap penarikan dengan menancapkan tumit pada tanah dan berkonsentrasi pada gerak tersebut oleh kaki yang lain, kemudian perhatikan kedua kaki. 3 Seperti aktivitas 3, tetapi berkonsentrasi pada kaki pendorong. 4 Lakukan aktivitas di atas berulang kali, pertama dengan satu kaki kemudian dengan kedua belah kaki. 5 Dengan langkah terkontrol, lakukan langkah-langkah percepatan dan perubahan- perubahan irama jalan, pada jarak-jarak yang pendek. Peserta didik diminta mengamati dan merasakan koordinasi gerakan dan ayunan lengan, lalu temukan pola yang paling sesuai buat mereka.

b. Aktivitas pembelajaran gerakan jalan cepat pada tikungan

Cara melakukan jalan cepat pada tikungan adalah berikut ini. 1 Badan dan kepala diusahakan tetap vertikal, lengan bengkok pada siku dengan sudut ±90º. 2 Setelah melakukan dorongan dengan sempurna, kaki belakang bergerak maju, bengkok, dan ujung jari kaki dekat dengan tanah. 3 Kaki depan ditarik ke belakang dan diluruskan sampai mencapai penarikan dan dorongan. 4 Kaki-kaki bergerak pada satu garis dalam arah jalan cepat dan titik pusat gravitasi menempuh jalur yang sama. Peserta didik diminta mengamati dan merasakan koordinasi gerakan dan ayunan lengan, lalu temukan pola yang paling sesuai buat mereka.

6. Aktivitas pembelajaran jerak-jarak jalan cepat a Aktivitas jalan cepat menempuh jarak 200 meter

Aktivitas untuk jalan cepat terdiri atas aktivitas teknik dan aktivitas kekuatan, kecepatan, dan stamina. Jalan cepat menempuh jarak pendek dilakukan sambil memperhatikan secara terus-menerus kontak kaki dengan tanah, gerak lengan, dan kerja pinggung secara aktif. aktivitas bisa dilakukan dengan cara naik dan turun bukit, berbaris dengan langkah besar, jalan cepat dengan berbagai kecepatan, aktivitas senam untuk memudahkan gerak pinggung dan bahu, serta untuk menguatkan otot-otot kaki, perut, dan punggung.