Membangun dan memelihara tubuh Memberi tenaga kepada tubuh
c. Mengatur proses faali tubuh
Agar tubuh dapat berfungsi dengan baik, berbagai fungsi faali dalam tubuh harus diatur dan dikoordinasikan. Misalnya, proses pengaturan suhu tubuh agar tetap normal, proses pembekuan darah bila terjadi pendarahan, mengatur keseimbangan asam dan basa dalam tubuh, pembentukan zat pelindung guna menjaga tubuh dari serangan penyakit atau zat yang membahayakan. Zat gizi yang diperlukan untuk mengatur proses-proses faali tersebut disebut zat pelindung, yaitu protein, mineral, vitamin, dan air. 2 Pengaruh gizi terhadap kesehatan Manusia sehat memiliki tubuh yang dapat berfungsi dengan baik, dan dalam jaringan- jaringan tubuhnya tersimpan cadangan zat gizi yang cukup untuk mempertahankan kesehatannya. Cadangan zat gizi akan dipergunakan apabila kebutuhan tubuh akan zat gizi sehari-hari tidak terpenuhi. Sebaiknya, bila konsumsi zat gizi berlebihan maka kelebihan tersebut akan ditimbun dalam jaringan-jaringan tubuh dalam batas-batas tertentu. Apabila jaringan-jaringan tubuh telah terlalu jenuh akan zat gizi, maka kelebihan zat gizi tersebut tidak dapat lagi ditampung dan akan mengganggu proses dalam tubuh. Kekurangan maupun kelebihan zat gizi akan dapat menyebabkan kelainan-kelainan. Keadaan semacam ini disebut gizi salah, baik berupa gizi kurang maupun gizi lebih. Sedangkan gizi baik terletak di antara keduanya. a Perubahan-perubahan dalam tubuh akibat gizi salah 1 Pengurangan cadangan 2 Peubahan-perubahan biokimiawi 3 Perubahan-perubahan fungsi 4 Perubahan-perubahan anatonik Gambar 11.1 Pesan tentang 10 gizi seimbang 379 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan b Pengaruh gizi terhadap daya kerja, daya tahan, pertumbuhan jasmani dan mental 1 Pengaruh terhadap daya kerja 2 Pengaruh terhadap daya tahan 3 Pengaruh terhadap pertumbuhan jasmani dan mentalb. Pengetahuan tentang makanan sehat 1 Arti makanan sehat
Kekurangan maupun kelebihan zat gizi dapat berakibat negatif terhadap kesehatan tubuh. Keadaan yang sempurna akan diperoleh apabila tubuh mendapat semua zat gizi dalam jumlah yang cukup sesuai dengan kebutuhan, dan dalam perbandingan yang seimbang. Oleh sebab itu, makanan sehat sering disebut makanan seimbang. Artinya, di dalam menu atau susunan hidangan sehari-hari mengandung semua zat gizi yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang memenuhi kebutuhan, dan tiap-tiap zat gizi dalam perbandingan yang sesuai atau seimbang satu dengan yang lainnya. Di samping hal-hal yang menyangkut mutu gizi, makanan sehat harus pula bebas dari kuman-kuman atau zat yang dapat menyebabkan penyakit. Oleh sebab itu, makanan sehat, selain mutu gizi, faktor kebersihan makanan perlu pula mendapat perhatian. 2 Guna Zat Gizi Sesuai dengan fungsinya, zat gizi dapat digolongkan menjadi tiga, antara lain sebagai berikut. 1 Zat tenaga : hidrat arang, lemak, dan protein. 2 Zat pembangun : protein, mineral, dan protein. 3 Zat pengatur : vitamin, mineral, protein, dan air. Dari penggolongan tersebut dapat dilihat bahwa beberapa zat gizi mempunyai fungsi lebih dari satu. Misalnya, protein dapat berfungsi sebagai zat pembangun, zat tenaga maupun zat pengatur. Demikian pula dengan mineral dan air dapat berfungsi sebagai zat pembangun maupun zat pengatur.a. Hidrat arang
Hidrat arang atau karbohidrat disebut juga zat pati atau zat tepung atau zat gula. Susunan hidrat arang terdiri dari unsur Karbon C, Hidrogen H, dan Oksigen O. Hidrat arang dalam tubuh akan dibakar dan menghasilkan tenaga dan panas. Satu gram hidrat arang akan menghasilkan empat kalori. Menurut besarnya molekul, hidrat arang dapat digolongkan menjadi tiga antara lain sebagai berikut.Parts
» Kelas 07 SMP Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan Guru 2016
» Gambaran Pelaksanaan Pembelajaran Penjasorkes
» Karakteristik Proses Belajar Mengajar PBM yang Efektif
» Whole, Part, dan Whole–Part-Whole keseluruhan, per bagian adalah pendekatan
» Penggunaan Sarana dan Prasarana
» Keamanan dan Keselamatan dalam Pembelajaran Penilaian
» Pengorganisasian Kelas Langkah-langkah Pembelajaran
» Kompetensi Inti KI, Kompetensi Dasar KD, dan Indikator Pencapaian Kompetensi
» Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Inti
» Metode Pembelajaran Kegiatan Penutup
» Media dan Alat Pembelajaran a. Media:
» Aktivitas Pembelajaran Alat dan Bahan:
» Pengertian dan asal-usul sepak bola
» Materi Pembelajaran a. Pengertian dan asal-usul bola voli
» Lapangan permainan bola voli
» Aktivitas pembelajaran gerak spesiik permainan bola voli
» Aktivitas pembelajaran gerak dasar passing.
» Aktivitas pembelajaran bawah servis
» Materi Pembelajaran a. Pengertian dan asal-usul bola basket
» Lapangan permainan bola basket Aktivitas pembelajaran gerak spesiik permainan bola basket
» Kegiatan Pendahuluan Aktivitas Permainan Bola Kecil Melalui Permainan Kasti
» Aktivitas Pembelajaran Materi Pembelajaran
» Kegiatan Inti Aktivitas Pembelajaran Permainan Bola Kecil Melalui Permainan Kasti
» Kegiatan Pendahuluan Aktivitas Permainan Bola Kecil Melalui Permainan Bulu tangkis
» Pengertian dan asal-usul permainan bulu tangkis Perlengkapan dan lapangan bermain bulu tangkis
» Shuttlecock Aktivitas Permainan Bola Kecil Melalui Permainan Bulu tangkis
» Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak dasar pukulan permainan bulu tangkis
» Kegiatan Pendahuluan Permainan Bola Kecil Melalui Permainan Tenis Meja
» Kegiatan Inti Pengertian dan asal-Usul permainan tenis meja
» Perlengkapan dan lapangan permainan tenis meja
» Aktivitas pembelajaran permainan tenis meja
» Format Remedial Format Pengayaan
» Kegiatan Pendahuluan Aktivitas Atletik Melalui Jalan Cepat
» Metode Pembelajaran Media dan Alat Pembelajaran a. Media:
» Pengertian dan Asal-Usul Atletik
» Aktivitas pembelajaran gerak spesiik memasuki inish
» Aktivitas Pembelajaran gerak dasar fase dorongan kaki
» Aktivitas pembelajaran jerak-jarak jalan cepat a Aktivitas jalan cepat menempuh jarak 200 meter
» Hal-hal yang perlu diutamakan dalam jalan cepat
» Kegiatan Pendahuluan Aktivitas Pembelajaran Atletik Lari Jarak Pendek
» Materi Pembelajaran a. Aktivitas Pembelajaran Atletik lari jarak pendek
» Kegiatan Inti Aktivitas pembelajaran gerak dasar start panjang Long start
» Aktivitas pembelajaran aba-aba “siap”
» Aktivitas pembelajaran 2: lari cepat dengan langkah kaki lebar
» Aktivitas pembelajaran 3: koordinasi start jongkok
» Aktivitas pembelajaran 4: merebahkan badan dari sikap berdiri
» Hal-hal yang harus dihindari dan diutamakan dalam lari cepat a. Hal-hal yang harus dihindari
» Kegiatan Pendahuluan Pembelajaran Atletik Melalui Lompat Jauh
» Materi Pembelajaran Alat dan Bahan:
» Aktivitas pembelajaran gerak dasar awalan atau ancang-ancang approach-run
» Aktivitas pembelajaran tahap pertama
» Aktivitas pembelajaran tahap kedua Aktivitas pembelajaran tahap ketiga
» Peraturan lompat jauh Perbaikan kesalahan dalam lompat jauh
» Kegiatan Pendahuluan Aktivitas Pembelajaran Atletik Melalui Tolak Peluru The Shot Put
» Kegiatan Inti Aktivitas Pembelajaran Atletik Melalui Tolak Peluru The Shot Put
» Aktivitas pembelajaran gerak dasar memegang peluru
» Aktivitas pembelajaran tahap-tahap menolak peluru a. Aktivitas pembelajaran pertama
» Aktivitas pembelajaran kedua Aktivitas pembelajaran ketiga
» Aktivitas pembelajaran keempat Aktivitas Pembelajaran Atletik Melalui Tolak Peluru The Shot Put
» Aktivitas pembelajaran kelima Aktivitas pembelajaran keenam
» Aktivitas pembelajaran gerak dasar gerakan keseluruhan
» Perlengkapan dan peraturan tolak peluru
» Asal-usul pencak silat Aktivitas Pembelajaran Beladiri Melalui Pencak Silat
» Manfaat Latihan Kebugaran Jasmani
» Aktivitas latihan kekuatan Bentuk-Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani
» Aktivitas latihan kekuatan otot perut Aktivitas latihan kekuatan otot kedua lengan
» Aktivitas latihan kekuatan otot punggung Aktivitas latihan kekuatan otot lengan
» Aktivitas latihan daya tahan otot lengan dan bahu Aktivitas latihan daya tahan otot tungkai
» Aktivitas latihan daya tahan otot lengan berpasangan
» Aktivitas latihan daya tahan jantung dan paru-paru
» Interval training lambat dengan jarak menengah Interval training cepat dengan jarak pendek
» Manfaat latihan kelenturan Bentuk-bentuk latihan kelenturan
» Aktivitas tes kebugaran jasmani
» Aktivitas tes baring duduk 60 detik
» Aktivitas tes lari jauh 1.000 meter untuk puteri dan 1.200 meter untuk putera
» Format Pengayaan Penilaian Pembelajaran
» Aktivitas pembelajaran guling depan dari sikap awal jongkok
» Aktivitas pembelajaran guling depan dari sikap awal berdiri
» Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat guling belakang
» Aktivitas pembelajaran memberi bantuan guling belakang
» Aktivitas pembelajaran rangkaian senam lantai
» Materi Pembelajaran a. Pengertian dan asal-usul aktivitas gerak berirama
» Aktivitas pembelajaran gerak langkah gerak berirama
» Aktivitas pembelajaran gerakan ayunan lengan
» Aktivitas pembelajaran kombinasi gerakan langkah kaki dan gerakan ayunan lengan
» Sikap awal Aktivitas Gerak Berirama
» Pengertian dan asal-usul renang
» Aktivitas pembelajaran gerak dasar posisi badan
» Aktivitas pembelajaran gerakan kaki kicking renang gaya dada
» Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak dasar kaki badan telentang
» Aktivitas pembelajaran gerakan lengan dipegang teman
» Aktivitas pembelajaran gerakan lengan dengan mengepit pelampung
» Aktivitas pembelajaran gerak dasar koordinasi gerakan kaki, tangan, dan pernapasan
» Perkembangan jasmani Perkembangan Tubuh Remaja
» Pertumbuhan, perkembangan, kebutuhan serta faktor-faktor yang memengaruhi anak usia sekolah
» Ciri-ciri anak sehat dan tanda-tanda gangguan kesehatan
» Pemanfaatan waktu luang untuk kesehatan 1 Gerak badan
» Pola-pola hidup sehat Perkembangan Tubuh Remaja
» Aktivitas Pembelajaran a. Hubungan antara makanan dan kesehatan
» Membangun dan memelihara tubuh Memberi tenaga kepada tubuh
» Pengetahuan tentang makanan sehat 1 Arti makanan sehat
» Hidrat arang Pola Makan Sehat, Bergizi Dan Seimbang
» Lemak Protein Pola Makan Sehat, Bergizi Dan Seimbang
» Zat mineral Pola Makan Sehat, Bergizi Dan Seimbang
» Vitamin Pola Makan Sehat, Bergizi Dan Seimbang
» Air Pengetahuan tentang gizi salah
» Usaha-usaha perbaikan gizi yang telah dilakukan di Indonesia
Show more