Aktivitas latihan daya tahan otot lengan dan bahu Aktivitas latihan daya tahan otot tungkai

269 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Gambar 6.7 Latihan daya tahan otot tungkai Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan teman maupun guru. Siswa melakukan latihan daya tahan otot tungkai hasil pengamatannya dengan cara: 1 Rasakan gerakan yang siswa lakukan. 2 Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa. 3 Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

c. Aktivitas latihan daya tahan otot lengan berpasangan

Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan aktivitas latihan daya tahan otot lengan secara berpasangan untuk meningkatkan kebugaran jasmani sebagai berikut. 1 Duduk terlunjur berpasangan dan saling berhadapan. 2 Kaki sedikit dibuka, telapak kaki saling dirapatkan dan kedua tangan saling berpegangan. 3 Salah seorang teman menarik ke belakang sambil berbaring, sedangkan teman lain membungkukkan badan sambil mendorong ke depan. 4 Lutut kedua kaki dalam posisi ditekuk. 5 Lakukan Pembelajaran ini secara bergantian dan saling menarik. Gambar 6.8 Latihan daya tahan otot lengan berpasangan Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan teman maupun guru. Siswa melakukan latihan daya tahan otot lengan secara berpasangan. Kemudian membandingkan hasil pengamatannya dengan cara berikut: 1 Rasakan gerakan yang siswa lakukan. 2 Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa. 3 Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan. 270 Buku Guru Kelas VII SMPMTs

d. Aktivitas latihan daya tahan otot lengan naik palang tunggal

Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan aktivitas latihan daya tahan otot lengan naik palang tunggal untuk meningkatkan kebugaran jasmani berikut ini. 1 Naik ke atas bangku yang telah disiapkan. Pegang palang tunggal dengan telapak tangan menghadap ke depan. 2 Jarak kedua tangan yang memegang palang tunggal adalah selebar bahu. 3 Singkirkan bangku agar yang memegang palang tunggal bergantung. Tangan dalam posisi lurus. 4 Setelah ada aba-aba “Mulai” angkat badan hingga dagu melewati palang tunggal kepala tidak boleh ditengadahkan. 5 Selanjutnya turunkan badan hingga kedua tangan betul-betul lurus dan badan tetap bergantung. 6 Lakukan pembelajaran ini secara berulang-ulang selama 30 detik. Gambar 6.9 Latihan daya tahan otot lengan naik palang tunggal Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan teman maupun guru. Siswa melakukan latihan daya tahan otot lengan naik palang tunggal. Kemudian bandingkan hasil pengamatannya dengan cara berikut: 1 Rasakan gerakan yang siswa lakukan. 2 Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa. 3 Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

3. Aktivitas latihan daya tahan jantung dan paru-paru

Daya tahan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan kerja dalam waktu yang relatif lama. Istilah lainnya yang sering digunakan ialah respirato-cardio-vaskulair endurance, yaitu daya tahan yang bertalian dengan pernafasan, jantung dan peredaran darah. Karena itu bentuk latihan untuk meningkatkan data tahan pernafasan, jantung dan peredaran darah ini disebut ergosistem sekunder yang dilatih melalui peningkatan ergosistem primer sistem saraf- otot dan tulang kerangka.