Kegiatan Inti Aktivitas Pembelajaran Atletik Melalui Tolak Peluru The Shot Put

201 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3 Menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut melaui kegiatan ekplorasi gerak secara individual, berpasangan, atau berkelompok dengan menunjukkan sikap kerja sama dan disiplin, sehingga ditemukan gerak yang efektif dan eisien sesuai dengan kebutuhan setiap siswa. 4 Menemukan hubungan keterampilan gerak. 5 Menerapkan berbagai gerak spesiik aktivitas tolak peluru secara beregu dengan menunjukkan sikap kerja sama, sportivitas, tanggung jawab, menghargai teman, dan menerima kekalahan dan kemenangan. 6 Selama proses pembelajaran, perilaku siswa harus diamati dan berikan perbaikan terhadap penyimpangan perilaku siswa dengan cara yang santun. 7 Kegiatan pembelajaran dilakukan dari yang mudah ke yang sulit, dari yang sederhana ke yang rumit serta dari yang ringan ke yang berat. 8 Pada saat siswa melakukan gerakan, guru mengawasi dan memperbaiki kesalahan- kesalahan gerakan yang dilakukan oleh siswa, di samping itu juga amati perkembangan perilaku peseta didik. 9 Dalam mengajarkan materi aktivitas atletik melalui aktivitas tolak peluru guru dapat memodiikasi alat peluru terbuat dari material semen atau batu, peraturan dan lapangan perlombaan tolak peluru.

f. Kegiatan Penutup

Kegiatan penutup pembelajaran yang harus dilakukan oleh guru sebagai berikut. 1 Guru melakukan evaluasi terhadap proses aktivitas berkenaan dengan materi aktivitas yang telah diberikan. 2 Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang mampu melakukan aktivitas gerak dengan baik, dan memberikan tugas remedial kepada siswa yang belum mampu melakukan aktivitas gerak dengan baik. 3 Guru melakukan tanya-jawab dengan siswa yang berkenaan dengan materi pembelajaran yang telah diberikan. 4 Melakukan pelemasan yang dipimpin oleh guru atau oleh salah seorang siswa yang dianggap mampu, dan menjelaskan kepada siswa tujuan dan manfaat melakukan pelemasan setelah melakukan aktivitas isikolahraga yaitu agar dapat melemaskan otot dan tubuh tetap bugar segar. 5 Memberikan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh siswa dan dikerjakan di rumah dalam bentuk portofolio dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya berkenaan dengan materi aktivitas yang telah dipelajari. 6 Setelah melakukan aktivitas pembelajaran sebaiknya seluruh siswa dan guru berdoa dan bersalaman.

3. Metode Pembelajaran

Metode yang digunakan dalam pembelajaran pemainan sepakbola sebagai berikut. a. Cakupan Inclusive. b. Demonstrasi. 202 Buku Guru Kelas VII SMPMTs c. Bagian dan keseluruhan Part and whole d. Timbal-balik Resiprocal e. Pendekatan Pembelajaran Contekstual f. Pendekatan Scientiic.

4. Media dan Alat Pembelajaran a. Media:

1 Gambar gerak spesiik memegang peluru, menolak peluru, melepaskan peluru, dan menjaga keseimbangan tolak peluru. 2 Video pembelajaran tentang gerak spesiik memegang peluru, menolak peluru, melepaskan peluru, dan menjaga keseimbangan tolak peluru. 3 Model siswa atau guru yang memperagakan tentang gerak spesiik memegang peluru, menolak peluru, melepaskan peluru, dan menjaga keseimbangan tolak peluru.

b. Alat dan Bahan:

1 Sektor tolak peluru atau lapangan sejenisnya. 2 Peluru bahan lain yang bukan terbuat dari besi. 3 Peluit dan Stopwatch. 4 Lembar Pratikum Siswa Judul: Lembar Pratikum Siswa oleh MGMP PJOK SMPM.Ts.

5. Aktivitas Pembelajaran

Pembelajaran gerak spesiik aktivitas jalan cepat sebagai alat pada pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, perlu dilakukan secara bertahap dan prosedural. Bertahap dalam arti pembelajaran gerak spesiik dilakukan dari yang ringan ke yang berat, dari yang sederhana ke yang rumit, sedangkan prosedural berkaitan dengan urutan gerakan yang harus dilakukan, bertujuan agar siswa dapat dengan mudah untuk mempelajari gerak spesiik, hingga dalam penguasaan kompetensi tidak mendapat kesulitan, terutama yang berhubungan dengan gerak variasi dan kombinasi aktivitas jalan cepat. Akhir dari pembelajaran aktivitas jalan cepat yang dilakukan siswa, adalah berikut ini. a. Memiliki keterampilan gerak spesiik aktivitas tolak peluru. b. Memiliki pengetahuan tentang gerak spesiik aktivitas tolak peluru, memahami karakter aktivitas gerak yang digunakan, mengenal konsep ruang dan waktu. c. Aktivitas gerak yang sesuai dan dapat memberi pengalaman belajar, kesempatan untuk menggunakan dan beradaptasi dengan gerak motorik, menggunakannya pada situasi perlombaan yang berubah-ubah. d. Memiliki sikap, seperti: sportiitas, kerja sama, tanggung jawab, dan disiplin dapat memahami budaya orang lain. Pada aktivitas pembelajaran, beberapa hal yang harus dilakukan oleh peserta didik, antara lain berikut ini.