Proses Sosial Dissosiatif Bse ips kelas 8 1

Galeri Pengetahuan Sosial 2 246 masing merasa paling benar dan tidak ada yang mau mengalah. Perbedaan individu ini bisa menyangkut masalah perbedaan pandangan, prinsip, tujuan hidup, dan cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan. 2 Perbedaan antarkebudayaan Masing-masing suku bangsa atau kelompok masyarakat memiliki kebudayaan yang khas. Kebudayaan masyarakat pedesaan berbeda dengan masyarakat perkotaan. Demikian pula kebudayaan daerah kota yang satu dengan daerah kota yang lain. Perbedaan kebudayaan ini memungkinkan terjadinya pertentangan. Apalagi jika masing-masing kelompok sosial atau suku bangsa memiliki sikap chauvinisme yang kuat. Sikap chauvinisme adalah sikap mengagung-agungkan kebudayaan sendiri dan memandang rendah kebudayaan lainnya. Paham chauvinisme inilah yang mendorong munculnya solidaritas in group yang mengarah pada fanatisme kelompok. 3 Perbedaan antarkepentingan Setiap individu atau kelompok sosial kadangkala memiliki kepentingan yang berbeda- beda. Perbedaan kepentingan inilah yang memicu terjadinya pertentangan atau konflik. Misalnya perbedaan kepentingan antara buruh dan majikan dalam hal upah. Jika buruh menginginkan upah yang tinggi, sedangkan pengusaha pada umumnya menghendaki upah yang relatif rendah untuk menigkatkan keuntungan. Benturan kepentingan dua kelompok sosial merupakan salah satu penyebab terjadinya pertentangan. 4 Terjadinya p erubahan so sial Perubahan yang cepat dalam kehidupan masyarakat akan menyebabkan pergeseran nilai-nilai yang mengakibatkan guncangan-guncangan dalam masyarakat. Dengan adanya hal- hal baru, masyarakat akan terbelah menjadi dua kelompok, yakni kelompok yang pro dan kelompok yang kontra. Pada umumnya golongan tua cenderung akan mempertahankan nilai- nilai dan norma sosial yang sudah ada, sedangkan golongan muda cenderung meninggalkan nilai-nilai dan norma lama diganti dengan nilai dan norma baru yang dianggap lebih mewakili aspirasi mereka. c. Kontravensi Kontravensi merupakan bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dan pertentangan. Kontravensi menunjukkan suatu sikap yang mengarah kepada ketidaksenangan. Sumber: Jawa Pos, 2 April 2008 Gambar 14.5 Unjuk rasa buruh menuntut kenaikan upah. Cinderamata Sosial Buatlah kliping yang memuat tentang pertentangankonflik yang terjadi di tengah kehidupan masyarakat. Kemukakan pendapat kalian mengenai hal itu. Presentasikan hasilnya dalam diskusi kelas. Hubungan Sosial 247 Bentuk-bentuk kontravensi antara lain: 1 Kontravensi intensif, misalnya penghasutan, desas-desus, dan mengecewakan pihak lain. 2 Kontravensi rahasia, misalnya berkhianat, membuka rahasia orang lain di muka umum. 3 Kontravensi taktis, misalnya intimidasi, provokasi, membi- ngungkan lawan, dan sebagainya. 4 Kontravensi umum, misalnya mengacau pihak lain, berbuat kekerasan, dan sebagainya 5 Kontravensi sederhana, misalnya mencaci maki, memfitnah, dan sebagainya. Adapun tipe-tipe kontravensi meliputi: 1 Kontravensi jenis kelamin , misalnya perbedaan pendapat antara kaum perempuan dengan kaum laki-laki. 2 Kontravensi parlementer, misalnya masalah kelompok mayo- ritas dengan minoritas. 3 Kontravensi generasi masyarakat , misalnya perbedaan pendapat antara golongan tua dan muda. Rangkuman ™ Hubungan sosial adalah hubungan yang dinamis yang menyangkut hubungan antarindividu, antarkelompok, dan antar- orang dengan kelompok. ™ Hubungan sosial akan berlangsung jika terjadi adanya kontak sosial dan ko- munikasi. ™ Ciri-ciri terjalinnya hubungan sosial antara lain: – Ada pelaku lebih dari satu orang. – Ada tujuan-tujuan tertentu. – Ada komunikasi antarpelaku de- ngan memakai simbol-simbol dalam bentuk bahasa lisan maupun bahasa isyarat. – Ada dimensi waktu masa lalu, se- karang dan masa datang. ™ Hubungan sosial dapat dibedakan men- jadi 2, yaitu proses sosial assosiatif dan proses sosial dissosiatif. ™ Proses assosiatif dapat berbentuk ako- modasi, kerja sama, dan asimilasi. ™ Proses dissosiatif ada 3 bentuk, yaitu persaingan, pertentangan, dan kontra- vensi. ™ Terjadinya proses sosial assosiatif dan dissosiatif masing-masing membawa dampak dalam kehidupan. Galeri Pengetahuan Sosial 2 248 Ayo Belajar Aspek: Kognitif Kerjakan soal-soal berikut di buku tugasmu. A. Ayo, pilih jawaban yang paling tepat sesuai dengan materi Hubungan S osial, u ntuk m engevaluasi d aya s erap materimu. Petikan Ilmu R e f l e k s i D i r i Dengan mempelajari Hubungan Sosial, kita menjadi makin tahu bahwa hidup manusia tidak bisa terlepas dari orang lain. Dalam kehidupan sehari-hari senantiasa berhubungan dengan orang lain. Baik dalam kegiatan kemasyarakatan, pergaulan, peker- jaan, maupun kegiatan-kegiatan lainnya. Di samping itu kita juga tahu bahwa dalam hubungan sosial terdapat hubungan yang assosiatif dan dissosiatif. Dengan demikian, kita bisa menentukan hubungan sosial yang mana yang harus kita jalani. Kita juga bisa menentukan bentuk hubungan mana yang harus kita kembangkan dan bentuk hubungan mana yang harus kita perbaiki atau bahkan kita tinggalkan. Keberhasilan dalam menjalin hubungan sosial sangat tergantung dari proses penyesuaian diri yang kita lakukan. Jika diibaratkan “ di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung”. Pepatah tersebut mengisyaratkan bahwa di mana pun manusia berada hendaknya dapat menyesuaikan diri dengan norma dan nilai yang berlaku di daerah tersebut. Dengan demikian akan dapat menjalin hubungan dengan orang-orang di daerah tersebut secara baik. Mengingat bahwa manusia sebagai makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa orang lain, maka sudah sewajarnyalah kita harus mampu menjalin hubungan sosial secara baik dan melakukan kerja sama dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan, seperti kerja bakti, kegiatan kepemudaan, membantu tetangga yang punya kerja, dan lain-lain. Sudahkah kalian berbuat demikian? Jika sudah kembangkan dan tingkatkanlah terus. Namun jika belum, mulailah dari sekarang. 1. Hubungan sosial terjadi jika terdapat unsur berikut ini, kecuali .... a. komunikasi b. adanya tujuan c. pertemuan dua individu atau lebih d. adanya peristiwa menarik 2. Pertandingan sepak bola antara dua kesebelasan menunjukkan bentuk hu- bungan sosial …. a. kelompok dengan kelompok b. individu dengan individu c. individu dengan kelompok d. kelompok dengan individu 3. Berikut yang bukan menunjukkan wujud interaksi sosial adalah …. a. saling mencibir b. berjabatan tangan c. saling mengejek d. berteriak- teriak 4. Upaya untuk mencapai penyelesaian dari suatu konflik disebut …. a. kooperasi b. akomodasi c. kontravensi d. persaingankompetisi Hubungan Sosial 249 8. Upaya untuk meredakan konflik antar- masyarakat dengan melakukan pe- nyesuaian perbedaan di segala bidang dinamakan .... a. ajudikasi c. akomodasi b. asimilasi d. adaptasi 9. Tuntutan masyarakat kepada peme- rintah untuk mengadakan reformasi di segala bidang karena menganggap bahwa kebijakan pemerintah sudah tak sesuai lagi dengan tuntutan zaman, merupakan bentuk konflik .... a. antarkepentingan b. antarinstitusi c. antargenerasi d. antarindividu 10. Suatu bentuk perdebatan dalam proses perjanjian pada pihak-pihak yang saling bertikai sering disebut sebagai …. a. kooptasi c. rekonsiliasi b. kompromi d. koersi 5. Perbedaan pendapat merupakan pe- nyebab terjadinya …. a. adaptasi c. akomodasi b. kontravensi d identifikasi 6. Gelombang unjuk rasa yang dilakukan oleh karyawan perusahaan swasta yang terkena pemutusan hubungan kerja PHK besar-besaran menuntut agar pihak perusahaan menyediakan tempat kerja baru bagi mereka. Hal tersebut merupakan bentuk konflik .... a. antarindividu c. antarkelompok b. antarkelas d. antarinstitusi 7. Penyelesaian konflik antara kelompok sosial dalam masyarakat melalui pro- ses yang difasilitasi dan dipandu oleh pihak pemerintah merupakan bentuk akomodasi .... a. arbitrasi c. mediasi b. koersi d. koalisi B. Ayo, jawablah pertanyaan berikut sesuai materi Hubungan Sosial. 4. Coba jelaskan sisi negatif dan positif dari suatu konflik. 5. Bagaimanakah syarat terjadinya asimilasi? 1. Bagaimanakah ciri-ciri terjadinya hubungan sosial? 2. Jelaskan akibat terjadinya persaingan dalam kehidupan masyarakat. 3. Jelaskan dampak terjadinya proses dissosiatif. – Salinlah tabel berikut di buku tugasmu dan berilah tanda pada kolom yang tersedia atas setiap pernyataan yang sesuai dengan pilihanmu. – Kerjakan sesuai dengan pemahaman konsep kalian mengenai hubungan sosial. Sikap Sosial Aspek: Afektif Galeri Pengetahuan Sosial 2 250 Selamat mengerjakan dan semoga berhasil menjalin hubungan sosial secara baik. No. Pernyataan Alasan Sikap SS S N TS STS 1. Berbicara dengan gaya bahasa yang sopan dan halus serta dengan bahasa tubuh yang baik saat ber- komunikasi. 2. Berkembangnya hand- pone menghilangkan satu sisi hubungan sosial, yakni silahturahmi. 3. Membeda-bedakan teman dalam bergaul. U ji U njuk Kerja Aspek: Psikomotorik Pada masyarakat modern seperti sekarang ini, tingkat persaingan dalam masyarakat sangat tinggi. Hal tersebut dipengaruhi adanya peningkatan kebutuhan hidup manusia, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Maka dari itu, tidaklah mengherankan jika dalam masyarakat di sekitar kita sering dijumpai orang yang saling bersaing dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, maupun politik. Berdasarkan hal tersebut kerjakanlah kegiatan-kegiatan berikut. a. Lakukan pengamatan terhadap per- saingan-persaingan yang terjadi di se- kitar tempat tinggal kalian. b. Identifikasikan dalam bidang apa saja persaingan tersebut terjadi. c. Menurut kalian, upaya apa yang sebaik- nya dilakukan untuk mengendalikan kondisi tersebut? d. Susunlah hasilnya dalam buku tugas dan presentasikan di kelas. Selamat mengerjakan dan semoga makin memahami makna persaingan. PRANATA SOSIAL kan sebagai pedoman manusia dalam kegiatan sosial yang berhubungan dengan masyarakat yang disebut dengan pranata sosial. Setiap kegiatan yang berkaitan dengan pemenuhan suatu kebutuhan terdapat pranata sosial tertentu yang mengaturnya. Misalnya ada pranata sosial yang mengatur peme- nuhan kebutuhan makan dan minum, ada yang mengatur kebutuhan hidup berma- syarakat atau berserikat, ada yang mengatur kehidupan bernegara, ada yang mengatur hidup berk eluarga, ada yang mengatur kehidupan politik dan seba- gainya. Keberadaan pranata-pranata sosial y ang m enyertai s etiap ak tivitas manusia tersebut dimaksudkan untuk mencapai suatu kehidupan yang teratur dan harmonis. Sumber: Ensiklopedi Umum untuk Pelajar , 2005 Kehidupan manusia di tengah-te- ngah masyarakat diwarnai oleh berbagai aktivitas yang berkaitan dengan peme- nuhan kebutuhan. Berbagai aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhannya masing-masing dapat berjalan dengan baik karena ada- nya seperangkat aturan yang diper guna- Analisa Kuis Pernahkah kalian membaca, melihat, atau mendengarkan berita ada anak yang menjadi pecandu narkoba sebagai media pelampiasan karena tidak mendapatkan kasih sayang dalam keluarga? Menurut kalian, faktor apakah yang melatarbelakangi terjadinya fenomena penyimpangan tersebut? Apakah ada kaitannya dengan tidak berjalannya fungsi pranata sosial keluarga? Coba analisalah hal tersebut agar kalian makin tertarik mempelajari materi berikut secara keseluruhan. Galeri Pengetahuan Sosial 2 252 Peta Konsep Pranata Sosial Agama Ekonomi Pendidikan Politik Keluarga Jenis-jenis Ciri-ciri Pengertian Fungsi Mempelajari Pranata Sosial 253

1. Pengertian Pranata Sosial

Koentjaraningrat mengatakan bahwa pranata sosial adalah suatu sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat kepada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi kompleks-kompleks kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat. Berdasarkan pengertian tersebut dapat dipahami bahwa dalam sebuah pranata sosial terdapat dua hal yang utama, yakni aktivitas untuk memenuhi kebutuhan dan norma yang mengatur aktivitas tersebut. Di dalam pranata sosial terdapat seperangkat aturan yang berpedoman pada kebudayaan. Oleh karena itu pranata sosial bersifat abstrak karena merupakan seperangkat aturan. Adapun wujud dari pranata sosial adalah berupa lembaga insti- tute. Pranata dan lembaga memiliki makna yang berbeda. Pranata merupakan sistem norma atau aturan-aturan mengenai suatu aktivitas masyarakat yang khusus, sedangkan lembaga atau insti- tute adalah badan atau organisasi yang melaksanakan aktivitas itu. Misalnya secara naluriah setiap manusia memiliki kebutuhan penyaluran hasrat seksual. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut orang harus berkeluarga yang diawali dengan mencari pasangan yang cocok kemudian menikah secara sah. Dalam hal ini untuk membentuk keluarga ada lembaga yang mengurusinya, yakni lembaga perkawinan. Menurut Koentjaraningrat, pranata sosial memiliki delapan macam tujuan, yaitu: a. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan sosial dan kekerabatan, yaitu yang disebut kinship atau domestic insti- tutions. Contohnya perkawinan, pinangan, tolong-menolong antarkerabat, pengasuhan anak, sopan santun antarkerabat, sistem istilah kekerabatan, poligami, perceraian, dan sebagainya. b. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk mata pencaharian hidup, memproduksi, menimbun, dan mendistribusikan harta benda atau economic institutions. Contohnya pertanian, perikanan, koperasi, dan macam-macam perdagangan. c. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan pengetahuan dan pendidikan manusia atau educational institutions. Contohnya pendidikan masyarakat, TK, SD, SMP, SMA, perguruan tinggi, tempat-tempat kursus, dan tempat-tempat pelatihan lainnya. d. Pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ilmiah manusia atau scientific institutions. Contohnya berbagai macam metode ilmiah dan pendidikan ilmiah lainnya. Aktivitas M andiri Kumpulkan data ten- tang berbagai macam kebutuhan manusia dan diskusikan bagai- mana cara pemenuhan kebutuhan tersebut yang sesuai dengan norma sosial. Susunlah hasilnya dalam bentuk tabel berikut pada buku kerja dan isilah sesuai pendapat kalian. Presentasikan hasilnya dalam diskusi kelas. Galeri Pengetahuan Sosial 2 254 e. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk menyatakan rasa keindahan dan rekreasi atau aesthetic and recreational institutions. Contoh: seni suara, seni rupa, seni gerak, seni lukis, dan seni sastra. f. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan Tuhan atau religius institutions. Contohnya doa. g. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk mengatur kehidupan berkelompok atau bernegara atau politi- cal institutions. Contohnya pemerintahan, demokrasi, kehakiman, kepolisian, dan sebagainya. h. Pranata-pranata yang mengurus kebutuhan jasmani manusia atau somatic institutions. Contohnya pemeliharaan kecan- tikan, kesehatan, dan kedokteran.

2. Fungsi Pranata Sosial

Secara umum keberadaan pranata sosial dalam kehidupan masyarakat berfungsi: a. Menjaga keutuhan masyarakat Kehidupan masyarakat merupakan suatu sistem, sehingga apa yang dilakukan setiap anggota masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat sekitarnya. Besar kecilnya pengaruh yang ditimbulkan tergantung dari bentuk kegiatan yang dilakukannya. Misalnya seorang anggota masyarakat yang tidak pernah mengikuti kerja bakti tanpa alasan apa pun. Jika orang tersebut perannya di tengah kegiatan masyarakat hanya sebagai warga biasa, mungkin pengaruh yang ditimbulkan sebatas pada munculnya pertanyaan, ada apa dengan orang tersebut. Tetapi jika orang tersebut merupakan tokoh masyarakat, maka keresahan di antara warga mulai nampak. Munculnya keresahan tersebut dapat mengancam keutuhan masyarakat. Dengan adanya pranata sosial yang mengatur tentang berbagai bentuk aktivitas manusia, maka akan terwujudlah suasana kehidupan yang harmonis. b. Sebagai sosial contr ol Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk meng- adakan sistem pengendalian sosial social control. Artinya menjadi sistem pengawasan masyarakat terhadap tingkah laku anggota- anggotanya. Pranata Sosial 255 Pranata sosial memberikan pedoman pada anggota masya- rakat. Bagaimana mereka harus bertingkah laku atau bersikap dalam menghadapi masalah-masalah di masyarakat, terutama yang menyangkut kebutuhan. Pranata sosial memberikan arahan kepada setiap individu mengenai bagaimana seharusnya ia melakukan kegiatan dalam memenuhi kebutuhannya, sehingga tidak menimbulkan penyim- pangan-penyimpangan yang dapat meresahkan masyarakat dan mengganggu keharmonisan masyarakat. Seseorang dikategorikan berperilaku menyimpang jika aktivitas yang dilakukan tidak sesuai dengan pranata sosial yang ada. Misalnya mengenakan helm termasuk salah satu norma dalam pranata lalu lintas.

B. CIRI-CIRI PRANATA SOSIAL

Untuk membedakan pranata sosial yang satu dengan lainnya kita perlu mengenal cici-ciri dari masing-masing pranata sosial. Adapun ciri-ciri pranata sosial, antara lain:

1. Memiliki Lambang-lambang sebagai Ciri Khasnya

Kita mengenal suatu bentuk pranata sosial dengan melihat lambang yang dimiliki oleh pranata sosial tersebut. Coba kalian perhatikan lambang-lambang berikut ini, adakah kalian menge- nalinya? Lambang-lambang di atas mengandung makna, fungsi, dan tujuan dari lembaga sosial yang bersangkutan. Lambang-lambang tersebut dapat berupa. a. gambar logo, b. tulisan, c. gabungan antara gambar, tulisan, maupun logo, dan d. bendera panji. Sumber: Dokumen Penerbit Gambar 15.1 Contoh beberapa lambang: Tutwurihandayani, koperasi, lambang Polri, dan simbol lembaga pekerjaan umum.