Minum-Minuman Keras Bse ips kelas 8 1

Penyakit Sosial 129 Istilah narkoba merupakan singkatan dari narkotika dan obat- obatan terlarang. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1997 tentang Narkotika, narkotika diartikan sebagai zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan. Menurut Dr D.J. Siregar, istilah narkotika berasal dari bahasa Yunani, yakni dari kata “ narkotikos”, yang berarti keadaan seseorang yang kaku seperti patung atau tidur. Dalam dunia kedokteran narkoba sangat diperlukan sebagai sarana pengobatan. Misalnya sebagai obat penenang atau obat bius dan penghilang rasa sakit pada pasien. Orang yang menyalahgunakan pemakaian narkoba merupakan bentuk penyalahgunaan yang bukan hanya merusak diri sendiri, tetapi juga mengganggu lingkungan sosial akibat sikap yang ditimbulkan dari ketergantungan terhadap narkoba. Orang yang mengalami ketergantungan pada narkoba biasanya akan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan narkoba, seperti mencuri, merampok, dan merampas. Penyalahgunaan narkoba seringkali menyebabkan masalah kejiwaan dan kesehatan yang serius bagi penggunanya. Kehidupan sosial pemakai narkoba menjadi terganggu, sukar bergaul dan cenderung mudah terpengaruh tindak kejahatan. Pengaruh narkoba terhadap tubuh yang sehat akan meng- akibatkan gangguan mental dalam bentuk emosional, perilaku tidak terkendali, penurunan daya ingat yang sangat drastis, kerusakan sistem saraf otak. Adapun secara umum, ciri-ciri pemakai narkoba antara lain: a. daya konsentrasi menurun, b. malas, gairah untuk hidup hilang, c. tidak peduli terhadap keadaan dirinya sendiri dan lingkungan sosialnya, d. tidak mampu menggunakan akal pikirannya secara sehat, e. sangat sensitif, emosional, dan agresif, f. ketergantungan terhadap narkoba akan menimbulkan rasa sakit pada sekujur tubuh. Aktivitas M andiri Untuk menambah pengetahuan dan pemahaman konsep kalian, carilah informasi dari berbagai sumber mengenai macam-ma- cam bentuk penyalah- gunaan narkoba. Kemukakan pendapat kalian mengenai hal tersebut. Presentasikan pendapat kalian dalam diskusi kelas. Galeri Pengetahuan Sosial 2 130 AIDS Acquired Immuno Deficiency Syndr ome adalah penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh akibat infeksi human immunodeficiency virus HIV. Tubuh yang terserang AIDS akan rentan terhadap infeksi penyakit, sehingga mengaki- batkan kematian. Saat ini, AIDS telah tersebar luas di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Virus HIV tersebar melalui pertukaran cairan tubuh, seperti darah, sekreta dari alat kelamin cairan semen dan cairan vagina, dan air susu. Oleh sebab itu, HIV menular lewat hubungan seksual dengan penderita HIV baik melalui anus atau vagina, kontak melalui darah dan produk-produk darah misalnya serum, serta kegiatan menyusui dari ibu penderita HIV kepada anak yang disusuinya. Meskipun HIV juga terdapat dalam air ludah dan urin, namun virus ini tidak cukup kuat untuk menyebabkan infeksi. Kontak biasa dengan orang yang terinfeksi HIV, seperti mengobrol, bersalaman, makan bersama, dan berenang, tidak akan menularkan HIV. Selain menimbulkan gejala influenza, seperti demam, pusing, dan hidung tersumbat, seseorang yang terinfeksi HIV juga mengalami beberapa gejala, seperti batuk, penurunan berat badan, pembesaran kelenjar getah bening, gangguan penglihatan, serta gangguan saraf dan otak. Para pecandu narkoba yang terinfeksi HIV sering mengalami gejala tambahan, seperti penyakit kuning, sesak napas, dan jantung berdebar-debar. Apabila jumlah sel turun sampai di bawah 200 sel per mikroliter darah, orang yang terinfeksi HIV akan mengalami gejala-gejala infeksi oporturiistik dan kanker, seperti pneumonia pneumosistis infeksi paru-paru, sitomega- lovirus, herpes, serta kanker sarkoma kaposi kanker pembuluh darah dan kanker leher rahim.

5. PSK

Pekerja sex komersial PSK merupakan salah satu bentuk penyakit sosial yang tertua di dunia. Kegiatan PSK yang disebut sebagai prostitusi telah dikenal sejak zaman Romawi Kuno. Meskipun upaya pemberantasan terus-menerus dilakukan, tetapi praktik prostitusi tetap saja marak di masyarakat, baik yang berlangsung secara terang-terangan maupun secara terselubung dengan berkedok dan membaur dalam kegiatan sosial lainnya. Pada umumnya kegiatan prostitusi berlatar belakang pada faktor kesulitan ekonomi. Namun secara psikologis, prostitusi merupakan bentuk kelainan mental yang hanya dapat berhenti atas kesadaran pelaku semata. Oleh karena itu, meskipun pelaku prostitusi dijaring, dibina, dan diberi aneka keterampilan agar bekerja secara sewajarnya, namun tetap saja ia akan kembali menekuni prostitusi sebagai pilihan hidupnya apa pun risikonya. Sumber: Ensiklopedi Umum untuk Pelajar, 2005 Gambar 7.2 Pita lambang gerakan peduli AIDS. Aktivitas M andiri Untuk menambah pengetahuan dan pemahaman kalian, carilah data dari internet berapakah pengidap penyakit HIV AIDS di dunia dan di Indonesia dari tahun ke tahun. Buatlah grafik yang menunjukkan perbandingan perkembangan penderita penyakit HIV AIDS di berbagai negara di dunia termasuk Indonesia. Presentasikan hasilnya dalam diskusi kelas.