Pelaksanaan Politik Etis Timbulnya Elite Nasional Kaum Terpelajar Pribumi

Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Kebangsaan Indonesia 105 Adapun laju pergerakan nasional Indonesia disebabkan oleh faktor dari dalam negeri maupun dari luar negeri. a. Faktor dari dalam negeri Faktor-faktor yang mendorong pergerakan nasional yang muncul dari bangsa sendiri di antaranya adalah: 1 penderitaan yang berkepanjangan, 2 lahirnya golongan cendikiawan, dan 3 kenangan kejayaan masa lampau yang pernah dialami bangsa Indonesia pada zaman Sriwijaya dan Majapahit. b. Faktor dari luar negeri Faktor yang berpengaruh terhadap munculnya pergerakan nasional Indonesia yang berasal dari luar negeri adalah: 1 kemenangan Jepang atas Rusia 1905, 2 kebangkitan nasional negara-negara tetangga seperti In- dia dan Filipina, 3 pengaruh masuknya paham-paham baru seperti nasional- isme dan demokrasi.

4. Peranan Pers dalam Pergerakan Nasional

Pergerakan nasional merupakan hal yang baru dalam sistem perjuangan bangsa dalam menghadapi penjajah. Hal yang baru tersebut tidak akan bisa berkembang dan dimengerti oleh masyarakat luas tanpa adanya informasi yang disebarluaskan di kalangan masyarakat umum. Pers merupakan sarana yang sangat penting dalam menyebarluaskan informasi. Media pers yang berupa surat kabar dan majalah memiliki andil yang besar di dalam menyebarluaskan suara nasionalisme kebangsaan Indonesia. Pers yang ada pada waktu itu antara lain: a. Darmo Kondo, dikelola oleh Budi Utomo. b. Oetoesan Hindia, dikelola oleh Sarekat Islam. c. Het Tijdschrift dan De Expres, yang diterbitkan Indische Partij. De E xpres dipimpin oleh Dauwes Dekker Dr. Danudirja Setyabudi, yaitu keturunan Indo Belanda yang memiliki jiwa nasionalis Indonesia. d. Surat kabar Mataram. Surat kabar Mataram banyak menulis tentang pendidikan, seni, dan budaya penderitaan rakyat dan penindasan, serta perkembangan pergerakan nasional. Tokoh yang banyak menulis pada surat kabar Mataram yaitu Suwardi Suryaningrat. Sumber: Sejarah Nasional Indonesia, 1993 Gambar 6.2 Pers Nasional di masa pergerakan. Galeri Pengetahuan Sosial 2 106 1916 oleh Indesche Vereeniging, yakni organisasi mahasiswa Indonesia di negara Belanda. Pada tahun 1924 Majalah Hindia Putra diubah namanya menjadi Indonesia Merdeka. f. Majalah Indonesia mer deka Majalah ini memiliki peran penting yaitu: 1 Menyebarkan cita-cita mencapai kemerdekaan. 2 Memperkuat cita-cita kesatuan dan persatuan Bangsa In- donesia. Majalah ini beredar di berbagai negara seperti Belanda, Jerman, Prancis, Mesir, Malaya, dan Indonesia. Pada tahun 1930 pemerintah Hindia Belanda melarang peredaran majalah In- donesia Merdeka di wilayah Indonesia.

B. PERGERAKAN KEBANGSAAN INDONESIA

Masa pergerakan kebangsaan Indonesia ditandai dengan berdirinya organisasi-organisasi pergerakan modern. Masa pergerakan kebangsaan tersebut dibedakan menjadi 3 masa, yakni masa awal perkembangan pergerakan nasional, masa radikal, dan masa moderat.

1. Masa Awal Perkembangan Pergerakan Nasional Tahun 1900-an

a. Budi Utomo Budi Utomo berdiri atas prakarsa dari Dokter Wahidin Sudirohusodo yang berpendapat bahwa untuk mewujudkan masyarakat yang maju pendidikan harus diperluas. Pendidikan ini dapat dilaksanakan dengan usaha sendiri tanpa menuntut pemerintah kolonial. Adapun caranya dengan membentuk Dana Pelajar. Gagasan Dokter Wahidin Sudirohusodo ini pun mendapat dukungan dari masyarakat luas. Pada akhir tahun 1907 Dr. Wahidin Sudirohusodo berpidato menyampaikan gagasan ini di depan mahasiswa Stovia Sekolah Dokter Pribumi di Jakarta. Pidato Dr. Wahidin Sudirohusodo mendapat tanggapan positif dari mahasiswa Stovia. Kemudian Sutomo seorang mahasiswa Stovia segera meng- adakan pertemuan dengan teman-temannya guna membicarakan usaha memperbaiki nasib bangsa. Pada hari Minggu tanggal 20 Mei 1908, Sutomo beserta kawan-kawannya berkumpul di Jakarta dan sepakat mendirikan Budi Utomo yang berarti “usaha mulia”. Tujuan Budi Utomo adalah mencapai kemajuan dan meningkatkan Sumber: Sejarah Nasional Indonesia, 1993 Gambar 6.3 Wahidin Sudirohusodo.