Negara sebagai Distributor Bse ips kelas 8 1

Pelaku Ekonomi 177 Berdasarkan UU No. 25 Tahun 1992, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Penjelasan dari pengertian koperasi tersebut adalah sebagai berikut. a. Koperasi adalah badan usaha, artinya bahwa koperasi In- donesia juga seperti lembaga ekonomi lainnya yaitu boleh mengelola berbagai unit usaha. b. Beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi, artinya koperasi bukan kumpulan modal seperti badan usaha berbentuk PT, Firma maupun CV. Walaupun koperasi juga membutuhkan modal dalam upaya memperoleh keun- tungan, tetapi kepentingan dan pelayanan kepada anggota harus diutamakan. c. Ekonomi rakyat, artinya orang-orang yang ekonominya lemah diharapkan menghimpun diri dalam wadah koperasi agar meningkat kesejahteraannya, sehingga tidak ketinggalan dengan yang kuat ekonominya. d. Asas kekeluargaan, artinya usaha kerja sama dijalin oleh rasa saling pengertian dan saling membantu di antara anggota dalam wadah organisasi yang dipimpin pengurus. Secara umum pengertian koperasi adalah suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum untuk menjalankan usaha bersama dengan cara bekerja sama secara kekeluargaan untuk mencapai kesejahteraan para anggotanya.

2. Prinsip-prinsip Koperasi Indonesia

Menurut UU No. 25 Tahun 1992, pasal 5 prinsip-prinsip koperasi Indonesia terdiri dari lima hal: a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka. b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis. c. Pembagian sisa hasil usaha SHU dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota. d. Pemberian balas jasa terbatas terhadap modal. e. Kemandirian. Adapun landasan dan tujuan koperasi adalah: a. Landasan koperasi 1 Landasan idiil adalah Pancasila. 2 Landasan struktural adalah UUD 1945. Sumber: Ensiklopedi Umum untuk Pelajar , 2005 Gambar 10.6 Lambang koperasi. Serasi Serba-serbi Sosial Koperasi di Indonesia mulai dirintis pada tahun 1896 pada masa penjajahan Belanda, oleh seorang patih bernama Raden Aria Wiriaatmadja, di Purwakarta. Pendirian koperasi tersebut diawali dengan mendirikan usaha simpan pinjam yang diberi nama “ H ulp En Spaarbank” , yang artinya bank pertolongan dan simpanan.