Prinsip-prinsip Koperasi Indonesia Bse ips kelas 8 1

Pelaku Ekonomi 179 Aktivitas M andiri Untuk menambah pe- ngetahuan dan pema- haman kalian, lakukan wawancara dengan pengurus koperasi yang ada di lingkungan kalian. Tanyakan mengenai jenisbentuk koperasi yang didirikan tersebut dan bidang usaha yang dilakukan. Serta bagaimana syarat keanggotaannya. Presentasikan hasilnya dalam diskusi kelas. b. Berperan secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat. c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya. d. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan pereko- nomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

4. Manfaat Koperasi

Manfaat koperasi yang dirasakan para anggotanya adalah: a. Memberikan kemudahan dan pelayanan yang baik kepada para anggotanya. b. Sarana pengembangan potensi dan kemampuan untuk mening- katkan kesejahteraan anggota. c. Meningkatkan kualitas kehidupan anggotanya. d. Memperkokoh perekonomian rakyat. Agar manfaat koperasi dapat dirasakan oleh anggotanya, hendaknya pengurus mengupayakan agar koperasi memiliki tiga sehat, yaitu sehat organisasi, sehat usaha, dan sehat mental. M aestro Sosial Mohammad Hatta adalah wakil presiden pertama RI. Lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 di Bukittinggi, Sumatra Barat. Setelah lulus dari Sekolah Menengah Dagang di Jakarta tahun 1921, beliau kemudian melanjutkan sekolah ke Rotterdam, Belanda dan mendapat gelar doktorandus drs.. Pada tanggal 17 Agustus 1945, Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI bersama Bung Karno. Di samping itu, Bung Hatta juga mendapat julukan sebagai Bapak koperasi Indonesia, karena konsep-konsepnya tentang ekonomi yang selanjutnya dituangkan dalam pasal 33 UUD 1945. Ketertarikan Bung Hatta pada koperasi di mulai sewaktu menjalani pendidikan di Eropa. Beliau melihat bahwa koperasi di negara- negara Skandinavia sangat berperan dalam memajukan ekonomi rakyat. Sumber: Ensiklopedi Umum untuk Pelajar, 2005 Galeri Pengetahuan Sosial 2 180 Dengan mempelajari Pelaku Ekonomi, kita menjadi makin tahu bahwa dalam sistem perekonomian Indonesia ada beberapa pelaku ekonomi yakni rumah tangga keluarga, masyarakat, perusahaan, koperasi, dan negara. Di mana masing-masing pelaku ekonomi tersebut melakukan perannya masing-masing sesuai dengan statusnya, sehingga tata kehidupan perekonomian dapat berjalan secara wajar dan seimbang. Begitu juga dengan kalian sebagai pelajar. Bisa diibaratkan, sebagai pelajar kalian juga menjadi pelaku ekonomi. Di mana setiap hari melakukan kegiatan belajar dengan berdiskusi, membaca, mendengarkan penjelasan guru, praktik, dan lain-lain. Kegiatan-kegiatan tersebut termasuk kegiatan produksi yang akan menghasilkan produk yang berupa ilmu dan pengetahuan. Dengan ilmu dan pengetahuan tersebut akan kalian gunakan dan terapkan dalam kehidupan Petikan Ilmu R e f l e k s i D i r i ™ Rumah tangga merupakan pelaku ekonomi terkecil dan terpenting, di mana dalam rumah tangga keluarga juga berlangsung kegiatan ekonomi dalam bentuk produksi, distribusi, dan konsumsi. ™ Kegiatan produksi yang dilakukan dalam rumah tangga keluarga adalah menye- diakan faktor produksi yang dibutuhkan pelaku ekonomi lainnya. ™ Pengaturan pengeluaran dalam kegiatan rumah tangga keluarga merupakan bagian dari peranan rumah tangga ke- luarga sebagai distributor. ™ Faktor yang memengaruhi perbedaan kegiatan konsumsi yang terjadi dalam masing-masing rumah tangga keluarga adalah jumlah pendapatan keluarga, jumlah anggota keluarga, tingkat harga barang atau jasa, dan status sosial eko- nomi keluarga. ™ Masyarakat sebagai produsen menca- kup berbagai bentuk kegiatan masya- rakat yang dapat menghasilkan penda- patan. ™ Masyarakat sebagai konsumen memer- lukan barang dan jasa bagi kelangsung- an hidup masyarakat. ™ Lalu lintas perdagangan dan transportasi yang membawa barang-barang peme- nuhan kebutuhan dalam kehidupan ma- syarakat merupakan bentuk kegiatan distribusi yang berlangsung di masyarakat. ™ Sebagai pelaku ekonomi, perusahaan dapat berperan sebagai produsen, kon- sumen, dan distributor. ™ Selain sebagai pengatur perekonomian, pemerintah juga berperan sebagai pe- laku ekonomi yang melakukan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. ™ Koperasi, yaitu suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum untuk menjalankan usaha ber- sama dengan cara bekerja sama secara kekeluargaan untuk mencapai kesejah- teraan anggotanya. Rangkuman