Pembagian Ras Penduduk Indonesia

Kondisi Fisik, Wilayah, dan Penduduk Indonesia 17 budaya yang berbeda. Hal ini terjadi sebagai akibat dari sifat-sifat budaya bersama dan interaksi timbal balik yang terus menerus. Jika istilah ras berkaitan dengan ciri-ciri fisik tubuh, etnisitas lebih berkaitan dengan karakteristik budaya suatu kelompok ter- tentu. Karakterisrik budaya ini dibentuk dan dihasilkan oleh perbe- daan bahasa, agama, suku bangsa, kedaerahan, dan tempat lahir. Hal yang membedakan antara etnis yang satu dengan yang lainnya adalah perbedaan bahasa bahasa daerah dan adat istiadat. Perbedaan adat istiadat menunjukkan perbedaan kebudayaan yang nampak dari pola perilaku atau gaya hidup. Pola perilaku orang Batak yang suka bicara terus terang, sehingga terkesan tegas dan keras sangat berbeda dengan pola perilaku orang Jawa Tengah khususnya Solo dan Jogja yang suka berbicara hati-hati penuh dengan sindiran secara halus sehingga berkesan kurang tegas. Secara rinci dapat kita uraikan tentang perbedaan antara etnis yang satu dan lainya, dalam hal: a. Perbedaan bahasa daerah. b. Perbedaan tata susunan kekerabatan, misalnya ada yang menganut patrilineal, matriliniel, dan parental. c. Perbedaan adat istiadat, misalnya dalam upacara perkawinan, upacara adat, hukum adat, dan lain-lain. d. Perbedaan sistem mata pencaharian. e. Perbedaan teknologi, misalnya bentuk arsitektur rumah bangunan adat, peralatan kerja tradisional. f. Perbedaan kesenian daerah. Adapun beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan bahasa dan adat istiadat adalah: a. Keadaan dan letak geografis yang berbeda. b. Pemukiman penduduk yang terpisah-pisah di pulau-pulau terpencil yang menghambat kontak dengan daerah lain. c. Latar belakang sejarah yang berbeda. d. Lingkaran hukum adat dan kemasyarakatan yang berlainan. Rangkuman ™ Letak geografis adalah letak suatu negara dilihat dari kenyataan di permukaan bumi. ™ Letak astronomis adalah letak suatu negara berdasarkan posisinya terhadap garis lintang dan garis bujur. Letak astronomis Indonesia berada di antara 6 o LU – 11 o LS dan antara 95 o BT – 141 o BT. Galeri Pengetahuan Sosial 2 18 Petikan Ilmu R e f l e k s i D i r i Dengan mempelajari kondisi fisik, wilayah, dan penduduk Indonesia kita dapat mengetahui bahwa Indonesia memiliki tingkat kompleksitas yang sangat tinggi, baik dari segi keadaan alamnya, maupun keadaan sosialnya. Kondisi alam Indonesia yang bervariasi tersebut mengakibatkan bervariasi pulalah keadaan sosialnya. Di mana berbagai variant keadaan sosial juga mengandung potensi konflik yang besar pula. Namun, yang patut kita syukuri betapa pun majemuknya bangsa Indonesia, kehidupan di dalamnya tetap bisa berjalan harmonis dalam koridor NKRI. Di samping itu, hamparan kekayaan alam yang terkandung mulai dari dasar laut, tanah,dan udara yang ditunjang oleh letak Indonesia yang strategis masih menunggu tampilnya orang-orang kreatif, inovatif, dan bertanggung jawab untuk mengolahnya. Potensi tersebut sebenarnya menjadi media memotivasi diri untuk mengembangkan kemampuan untuk mengolahnya demi tercapainya kesejahteraan diri, kesejahteraan masyarakat, dan kesejahteraan bangsa dan negara. Bukannya menjadi media menina bobokan dan memanjakan masyarakat. Hendaknya kita bisa mengubah pola pikir kita bersama. Merubah pola pikir bekerja sedikit memperoleh hasil yang banyak, karena semuanya sudah disediakan alam, menjadi pola pikir bekerja keras dan hanya mengambil sedikit dari alam. Jika sudah dilandasi dengan pola pikir demikian, kita masih tetap bisa menghasilkan sesuatu tanpa harus mengubah keseimbangan alam, apalagi sampai merusaknya. ™ Letak geografis adalah letak suatu negara dilihat dari kenyataan di permukaan bumi. ™ Letak astronomis adalah letak suatu negara berdasarkan posisinya terhadap garis lintang dan garis bujur. Letak astronomis Indonesia berada di antara 6 o LU – 11 o LS dan antara 95 o BT – 141 o BT. ™ Pengaruh letak geografis, Indonesia mengakibatkan terjadinya musim kemarau dan penghujan. ™ Pengaruh letak astronomis, wilayah In- donesia dibagi menjadi tiga daerah waktu yakni: Waktu Indonesia Bagian Barat WIB, Waktu Indonesia Bagian Tengah WITA, dan Waktu Indone- sia Bagian Timur WIT yang masing- masing setiap selisih garis bujur 1 o selisih waktunya 4 menit. ™ Jenis satwa di Indonesia dikelompok- kan menjadi tiga, yakni kelompok fauna Asiatis, fauna Asia–Australis, dan kelompok fauna Australis. ™ Secara tidak langsung hutan memiliki berbagai fungsi, antara lain fungsi klimatologis, fungsi orologis, fungsi strategis, fungsi estetis, dan fungsi hidrologis. ™ Jenis-jenis tanah yang ada di Indone- sia antara lain tanah mergel, tanah gambut, tanah alluvial, tanah laterit, tanah humus, tanah vulkanis, tanah kapur, tanah pasir, tanah podzol, dan tanah terraroza. ™ Keadaan penduduk Indonesia terdiri dari aneka ragam ras dan suku bangsa, sehingga masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat majemuk.