Pranata Keluarga Bse ips kelas 8 1

Galeri Pengetahuan Sosial 2 262 Sarana komunikasi berpolitik ini dapat melalui partai politik atau lembaga swadaya masyarakat. Misalnya: masyarakat miskin menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah melalui partai politik atau LSM dalam upaya mendapat perhatian pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya. b. Sebagai sara na sosialisasi berpolit ik Proses sosialisasi berpolitik diartikan sebagai proses bagi seseorang atau sekelompok masyarakat untuk lebih mengenal, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat. Contoh: Pemerintah memberi penjelasan kepada masyarakat tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara yang baik, arti pentingnya mendukung pelaksanaan program keluarga berencana. Contoh: sarana sosialisasi pranata politik adalah organisasi profesi, keagamaan lembaga pendidikan, dan keluarga. c. Sebagai s arana rekrutmen p olitik Peran ini dapat dilihat dari usahanya untuk membina sekelom- pok orang atau masyarakat yang berpotensi untuk menjadi kader anggota organisasi politik yang erat dengan sosialisasi yang dilaku- kan oleh partai politik, lembaga organisasi kemasyarakatan, dan lain-lain. Peran pranata politik sebagai sarana rekrutmen politik dapat memutus mata rantai keterbelakangan apabila diterapkan dengan tepat. d. Sarana pengatur konflik dalam masyarakat Konflik sosial dalam kehidupan masyarakat memiliki dua muatan pengertian yaitu konflik yang bersifat fungsional baik dan disfungsional buruk bagi suatu sistem. Kedua macam konflik tersebut dapat diupayakan solusinya melalui peran pranata politik sebagai sarana pengatur konflik dalam masyarakat melalui kesepakatan aturan permainan secara adil. Di negara yang sedang berkembang terlihat bahwa pranata politik sebagai pengatur konflik dalam masyarakat belum sepenuhnya dapat dilaksanakan. Politik akan menentukan siapa memperoleh apa, bilamana dan bagaimana. Dasar pemikiran politik adalah persaingan untuk memiliki kekuasaan dominasi. Adapun kekuasaan menurut Max Weber adalah kemampuan seseorang untuk memengaruhi pihak lain.

5. Pranata Ekonomi

Kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani oikonimia, yang berarti rumah tangga. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pranata Sosial 263 dalam ragam percakapan, kata ekonomi berarti urusan keuangan rumah tangga organisasi, negara. llmu ekonomi ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha- usaha manusia untuk mencapai kemakmuran serta gejala-gejala dan hubungan yang timbul dari usaha tersebut. Secara singkat dapat dikatakan bahwa ilmu ekonomi ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha-usaha manusia untuk mencapai kemakmuran. Arti kata ekonomi dan ilmu ekonomi telah kalian pahami. Selanjutnya perlu kalian pahami pula arti ekonomi. Ekonomi ialah usaha atau kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan atau mencapai kemakmuran. Dalam ekonomi ada tiga kegiatan utama, yaitu produksi, konsumsi, dan distribusi. Produksi adalah kegiatan untuk menghasilkan barang atau meningkatkan manfaat barang guna memenuhi kebutuhan. Konsumsi adalah kegiatan memakai atau menghabiskan guna barang untuk memenuhi kebutuhan. Distribusi adalah penyaluran atau penyampaian barang dari produsen pembuat kepada konsumen pemakai. Adapun pranata ekonomi adalah sistem norma atau kaidah yang mengatur tingkah laku individu dalam masyarakat guna memenuhi kebutuhan barang dan jasa. Fungsi pranata ekonomi secara umum sebagai berikut: a. Mengatur konsumsi barang dan jasa. b. Mengatur distribusi barang dan jasa. c. Mengatur produksi barang dan jasa. Rangkuman ™ Pranata sosial adalah suatu sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat kepada aktivitas-aktivitas untuk meme- nuhi kompleks-kompleks kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat. ™ Fungsi pranata sosial antara lain men- jaga keutuhan masyarakat, memberikan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial social control, memberikan pedoman pada anggota masyarakat, bagaimana mereka harus bertingkah laku atau ber- sikap dalam menghadapi masalah- masalah dalam masyarakat, terutama yang menyangkut kebutuhan- kebutuhan.