Perusahaan sebagai Distributor Bse ips kelas 8 1

Pelaku Ekonomi 175 c. Membangun perusahaan air minum untuk memenuhi kebutuhan air minum bagi warganya.

2. Negara sebagai Distributor

Negara sebagai distributor memiliki kewajiban untuk menyalurkan barang dan jasa dari yang berlebihan kepada yang berkekurangan atau dari produsen ke konsumen. Kegiatan distribusi yang dilakukan negara ini dimaksudkan agar hasil-hasil produksi yang dilakukan oleh perusahaan negara agar dapat dinikmati oleh seluruh rakyat. Kegiatan distribusi yang dilakukan pemerintah antara lain: a. Menyalurkan energi listrik kepada masyarakat melalui PLN. b. Menyalurkan sembilan bahan pokok melalui Bulog kepada masyarakat. c. Menyalurkan jasa telepon melalui Telkom.

3. Negara sebagai Konsumen

Kegiatan konsumsi yang dilaksanakan oleh pemerintah bertujuan untuk menjalankan roda pemerintahan. Adapun kegiatan konsumsi pemerintah antara lain dalam bentuk: a. Membayar gaji pegawai dan uang pensiun serta untuk mem- biayai kegiatan rutin. b. Menggunakan tenaga ahli untuk menetapkan dan menjalankan kebijakannya. c. Menggunakan kertas dan alat-alat kantor lainnya untuk ke- giatan administrasi. d. Memanfaatkan energi listrik untuk penerangan dan menjalan- kan komputer. Adapun peranan pemerintah sebagai pengatur ekonomi mencakup tiga hal: 1. Melindungi masyarakat terhadap dampak negatif yang mungkin timbul sebagai akibat pertumbuhan ekonomi yang kurang seimbang dan tidak terkendali. 2. Membangun modal sosial seluas-luasnya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih harmonis. 3. Menciptakan dan memelihara keserasian petumbuhan ekonomi yang mencakup semua sektor produksi yang cukup tinggi. Kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi antara lain adalah kebijakan fiskal dan kebijakan moneter. Aktivitas M andiri Untuk menambah pengetahuan dan pe- mahaman kalian, kum- pulkan data tentang berbagai upaya peme- rintah yang berkaitan dengan kegiatan distri- busi dalam kehidupan sehari-hari. Presentasikan hasilnya dalam diskusi kelas. Galeri Pengetahuan Sosial 2 176 Kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah dalam bidang anggaran negara dengan tujuan untuk mempertahankan kestabilan proses pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Kebijakan fiskal menyangkut aspek kuantitatif dan kualitatif: a. Aspek kualitatif, yaitu menyangkut jenis-jenis pajak, pem- bayaran dan subsidi. b. Aspek kuantitatif, yaitu menyangkut dana yang harus dikumpulkanditarik dan dana yang harus dibelanjakan.

2. Kebijakan Moneter

Kebijakan moneter adalah segala kebijakan pemerintah di bidang keuangan yang bertujuan menjaga kestabilan harga dan nilai mata uang. Hal ini bertujuan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Kebijakan moneter mencakup: a. Kebijakan cadangan kas cash ratio , yakni kebijakan pemerintah untuk mengatur jumlah uang yang beredar dengan cara mengubah cadangan minimum Bank Indonesia. b. Kebijakan kredit, yaitu kebijakan pemerintah untuk mengatur jumlah uang yang beredar dengan cara memberikan kredit secara selektif. Hal ini dilakukan pada saat ekonomi sedang mengalami inflasi. c. Kebijakan d iskonto, yakni kebijakan pemerintah dalam menjaga kestabilan jumlah uang yang beredar dengan cara menaikkanmenurunkan suku bunga Bank Indonesia. d. Kebijakan politik pasar terbuka open market operation , yaitu kebijakan pemerintah dalam mengendalikan jumlah uang yang beredar dengan cara menjual atau membeli surat-surat berharga kepada masyarakat. Untuk menurunkan jumlah uang yang beredar, pemerintah akan menjual surat berharga, dan sebaliknya.

E. KOPERASI SEBAGAI PELAKU EKONOMI

Pada masa pemerintahan Orde Baru kedudukan Koperasi makin kuat dengan disahkannya UU No. 12 Tahun 1992 tentang Berdirinya Departemen Koperasi, kemudian pada tahun 1992 disahkan UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian sebagai penganti UU No. 12 Tahun 1967 yang mensejajarkan koperasi dengan PT, CV, Perusahaan Perseorangan, dan Firma sebagai badan usaha yang mandiri. Cinderamata Sosial Buatlah kliping yang memuat artikel tentang kebijakan fiskal mau- pun kebijakan moneter yang dikeluarkan peme- rintah. Kemukakan pendapat kalian dan susun pelaporan kepada guru.