Merupakan Suatu Sistem Pola-pola Pemikiran dan Pola Perilaku yang T erwujud Melalui Aktivitas

Galeri Pengetahuan Sosial 2 258 a. Approved institutions adalah pranata sosial yang diterima masyarakat. Contoh: perusahaan, industri, dan lain-lain. b. Unsactioned institutions adalah pranata sosial yang ditolak masyarakat. Contoh: pemeras, penjahat, lintah darat, dan lain-lain.

4. Berdasarkan Faktor Penyebarannya

a. General institutions adalah pranata yang dikenal secara umum oleh masyarakat di dunia, contohnya agama. b. Restucted institutions adalah pranata yang hanya dikenal oleh kelompok masyarakat tertentu saja, contohnya agama Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu, dan sebagainya.

5. Berdasarkan fungsinya

a. Cooperative institutions adalah pranata sosial yang menghimpun pola serta tata cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan pranata. Contoh: pranata industrialisasi. b. Regulative institutions adalah pranata sosial yang bertujuan mengawasi adat istiadat yang tidak termasuk bagian mutlak dari pranata itu sendiri. Contoh: pranata hukum kejaksaan, pengadilan, dan lain-lain. Dari berbagai lembaga yang dapat kita jumpai sehari-hari, dapat dikategorikan dalam 5 jenis pranata sosial, yaitu pranata agama, pranata pendidikan, pranata keluarga, pranata politik, dan pranata ekonomi.

1. Pranata Agama

Agama merupakan salah satu pranata yang sangat penting dalam mengatur kehidupan manusia. Pengertian agama dalam sosiologi merupakan terjemahan dari kata religion yang artinya suatu prinsip kepercayaan kepada Tuhan atau dewa dan sebagainya dengan ajaran kebaktian dan kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan kepercayaannya itu. Jadi, religi mencakup agama seperti Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha, dan kepercayaan seperti animisme, dinamisme, taoisme, konfusianisme. Religi merupakan suatu sistem terpadu antara keyakinan dan praktik yang berkaitan dengan hal-hal suci yang dianggap tak terjangkau oleh daya akal manusia. Religi memiliki unsur ajaran hakiki yaitu: a. Iman yaitu ajaran yang berkaitan dengan hal-hal yang menyang- kut keduniawian. Pranata Sosial 259 berada di luar jangkauan penginderaan manusia. Penjabaran dua unsur tersebut terjadi dalam praktik ritual atau peribadatan, ajaran tentang keberadaan Tuhan, dan bagaimana menjalin kehidupan dengan sesama makhluk hidup yang lain. Pranata agama memiliki fungsi pokok untuk memberikan pedoman bagi manusia untuk berhubungan dengan Tuhannya dan memberikan dasar perilaku yang berpola dalam masyarakat. Fungsi pokok tersebut jika dijabarkan menjadi: a. Membantu mencari identitas moral. b. Menjelaskan arah dan tujuan hidup manusia. c. Meningkatkan kualitas kehidupan sosial. d. Mengatur hubungan manusia dengan lingkungan alam.

2. Pranata Pendidikan

Kata pendidikan education berasal dari bahasa latin edu- care yang berarti keluar. Pendidikan adalah proses membimbing manusia dari kegelapan menuju kecerdasan pengetahuan atau dari tidak tahu menjadi tahu. Pendidikan merupakan proses yang terjadi karena interaksi berbagai faktor yang menghasilkan penyadaran diri dan penyadaran lingkungan, sehingga menampilkan rasa percaya akan lingkungan. Dari pengertian di atas mengandung arti: a. Proses pendidikan terjadi karena interaksi berbagai faktor, seperti alam, kebudayaan, masyarakat, dan sebagainya. b. Pendidikan adalah suatu proses yang mengalami tahap perkembangan yang terus-menerus. Undang-undang yang mengatur tentang pendidikan di Indo- nesia adalah Undang-Undang No. 20 Tahun 2003. Dalam undang- undang tersebut dijelaskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indone- sia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.