KOPERASI SEBAGAI PELAKU EKONOMI

Galeri Pengetahuan Sosial 2 178 3 Landasan mental adalah kesetiakawanan dan kesadaran pribadi. b. Tujuan koperasi Menurut Undang-Undang No. 25 tentang Perkoperasian bab II pasal 3, koperasi mempunyai tujuan: 1 Memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya. 2 Mensejahterakan dan mencapai kemakmuran masyarakat pada umumnya. 3 Ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

3. Kedudukan Koperasi dalam Perekonomian Indonesia

Telah dikemukakan bahwa ada tiga sektor ekonomi yang merupakan kekuatan dalam tata perekonomian nasional, yaitu koperasi, perusahaan negara, dan perusahaan swasta. Dasar koperasi Indonesia pasal 33 ayat 1 UUD 1945 yang menyatakan “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan”. Dalam penjelasan pasal 33 antara lain dinyatakan bahwa kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan dan bukan kemakmuran orang seorang, serta bentuk perusahaan yang sesuai dengan itu ialah koperasi. Dengan demikian penjelasan Pasal 33 UUD 1945 menem- patkan koperasi sebagai salah satu sektor ekonomi dalam kedudukannya sebagai: a. Soko guru perekonomian nasional. b. Bagian integral tata perekonomian nasional. c. Peranan koperasi dalam kehidupan ekonomi bangsa Indone- sia. Oleh karena itu, peranan koperasi sangatlah penting dalam menumbuhkan dan mengembangkan potensi ekonomi rakyat serta mewujudkan kehidupan demokrasi ekonomi yang mempunyai ciri- ciri, yaitu demokratis, kebersamaan, kekeluargaan, dan keter- bukaan. Dalam UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perekonomian pada Bab III Pasal 4, Fungsi dan Peran Koperasi adalah sebagai berikut. a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya. Ajang Curah Pendapat Untuk menambah pemahamanmu, coba diskusikan bersama kelompokmu mengenai pengertian koperasi menjadi soko guru perekonomian Indonesia. Pelaku Ekonomi 179 Aktivitas M andiri Untuk menambah pe- ngetahuan dan pema- haman kalian, lakukan wawancara dengan pengurus koperasi yang ada di lingkungan kalian. Tanyakan mengenai jenisbentuk koperasi yang didirikan tersebut dan bidang usaha yang dilakukan. Serta bagaimana syarat keanggotaannya. Presentasikan hasilnya dalam diskusi kelas. b. Berperan secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat. c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya. d. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan pereko- nomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

4. Manfaat Koperasi

Manfaat koperasi yang dirasakan para anggotanya adalah: a. Memberikan kemudahan dan pelayanan yang baik kepada para anggotanya. b. Sarana pengembangan potensi dan kemampuan untuk mening- katkan kesejahteraan anggota. c. Meningkatkan kualitas kehidupan anggotanya. d. Memperkokoh perekonomian rakyat. Agar manfaat koperasi dapat dirasakan oleh anggotanya, hendaknya pengurus mengupayakan agar koperasi memiliki tiga sehat, yaitu sehat organisasi, sehat usaha, dan sehat mental. M aestro Sosial Mohammad Hatta adalah wakil presiden pertama RI. Lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 di Bukittinggi, Sumatra Barat. Setelah lulus dari Sekolah Menengah Dagang di Jakarta tahun 1921, beliau kemudian melanjutkan sekolah ke Rotterdam, Belanda dan mendapat gelar doktorandus drs.. Pada tanggal 17 Agustus 1945, Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI bersama Bung Karno. Di samping itu, Bung Hatta juga mendapat julukan sebagai Bapak koperasi Indonesia, karena konsep-konsepnya tentang ekonomi yang selanjutnya dituangkan dalam pasal 33 UUD 1945. Ketertarikan Bung Hatta pada koperasi di mulai sewaktu menjalani pendidikan di Eropa. Beliau melihat bahwa koperasi di negara- negara Skandinavia sangat berperan dalam memajukan ekonomi rakyat. Sumber: Ensiklopedi Umum untuk Pelajar, 2005