Membuka Kesempatan Kerja Bse ips kelas 8 1

Ketenagakerjaan 289 c. Perbaikan gizi dan kesehatan. d. Meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat dan menyesuai- kan keahlian masyarakat dengan kebutuhan dunia usaha melalui pendidikan formal, kursus-kursus kejuruan, dan lain-lain.

4. Meningkatkan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja, pemerintah telah melakukan berbagai upaya sebagai berikut. a. Menetapkan upah minimum regional UMR. b. Mengikutkan setiap pekerja dalam asuransi jaminan sosial tenaga kerja. c. Menganjurkan kepada setiap perusahaan untuk meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja. d. Mewajibkan kepada setiap perusahaan untuk memenuhi hak- hak tenaga kerja selain gaji, seperti hak cuti, hak istirahat, dan lain-lain. M aestro Sosial John Maynard Keynes 1883-1946 adalah tokoh ilmu ekonomi asal Inggris. Namanya terkenal berkat bukunya The General Theory of Employment, Interest an Money yang diterbitkan pada 4 Februari 1936. Dalam bukunya itu, Keynes mengemukakan pandangannya yang revolusioner dalam pemikiran ilmu ekonomi untuk mengatasi depresi secara aktif. Ia adalah peletak dasar teori modern dari ilmu ekonomi makro. Keynes melakukan terobosan dengan menganjurkan anggaran defisit pendapatan lebih kecil daripada pengeluaran untuk mengatasi keterpurukan kondisi ekonomi dunia. Dasar pemikiran Keynes tentang anggaran defisit adalah berkurangnya investasi swasta dapat mengakibatkan terjadinya siklus yang membahayakan, yakni penurunan investasi menyebabkan menurunnya kesem- patan kerja; kesempatan kerja yang berkurang mengakibatkan menurunnya tingkat konsumsi berarti berkurangnya permintaan akan barang dan jasa; menurunnya permintaan ini akan menyebabkan sektor swasta menurunkan investasinya; demikian seterusnya. Akibatnya, tingkat pengangguran merajela. Keynes menganjurkan kepada pemerintah untuk mematahkan lingkaran tersebut dengan menjalankan anggaran defisit, yakni investasi di sektor pekerjaan umum, seperti pembangunan jalan, bendungan, dan sistem irigasi yang dapat mengisi kelesuan investasi sektor swasta. Hal ini untuk menjamin kondisi full employment kondisi semua sumber daya, khususnya tenaga kerja, dapat terserap sepenuhnya sesuai upah yang berlaku. Ensiklopedi Umum untuk Pelajar , 2005 Galeri Pengetahuan Sosial 2 290 Petikan Ilmu R e f l e k s i D i r i Dengan mempelajari Ketenagakerjaan kita jadi makin tahu bahwa di Indonesia banyak sekali permasalahan ketenagakerjaan, khususnya pengangguran. Munculnya pengangguran disebabkan karena sempitnya lapangan dan kesempatan kerja. Di samping itu, juga disebabkan oleh rendahnya kualitas SDM sebagian besar masyarakat Indonesia, sehingga tidak bisa tertampung dalam dunia kerja. Berdasarkan hal tersebut, hendaknya kita termotivasi untuk terus belajar dan berlatih serta menggali dan mengasah terus berbagai potensi yang kita miliki, sehingga kita mempunyai bekal pengetahuan, keterampilan, dan keahlian yang kompeten untuk memasuki dunia kerja kelak. Di samping itu, kita juga harus memupuk dan meningkatkan jiwa kewirausahaan kita sejak kecil, sehingga kelak akan berguna bukan hanya bagi kita saja, melainkan juga bagi masyarakat di sekitar kita. Dengan jiwa kewirausahaan yang mantap kita akan dapat membuka usaha sendri, sehingga tidak bergantung pada orang lain dan dapat menciptakan lapangan kerja bagi orang di sekitar kita. Sudahkah kalian berbuat demikian? Jika sudah kembangkan dan tingkatkanlah terus. Namun jika belum, mulailah dari sekarang. Rangkuman ™ Angkatan kerja adalah penduduk yang sudah memasuki usia kerja baik yang sudah bekerja maupun belum bekerja atau sedang mencari pekerjaan. ™ Pertumbuhan angkatan kerja dipenga- ruhi oleh jumlah penduduk, struktur penduduk berdasarkan jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan. ™ Tenaga kerja adalah penduduk yang telah memasuki usia kerja, baik yang sudah bekerja maupun yang aktif men- cari kerja, yang masih mau dan mampu untuk melakukan pekerjaan. ™ Permasalahan yang berkaitan dengan tenaga kerja di Indonesia adalah jumlah angkatan kerja yang tidak sebanding dengan kesempatan yang tersedia, per- sebaran tenaga kerja yang tidak merata, kualitas tenaga kerja yang rendah, dan pengangguran. ™ Pengangguran membawa dampak antara lain merosotnya kesejahteraan, merosotnya moral, meningkatnya angka kriminalitas, dan rendahnya kualitas penduduk. ™ Upaya untuk mengatasi permasalaham tenaga kerja adalah penyediaan lapang- an pekerjaan dan peningkatan kualitas SDM.