Zending Belanda di Indonesia

Galeri Pengetahuan Sosial 2 96 persebaran agama Katholik di Jawa semula hanya berlangsung di Blambangan, Panarukan, Jawa Timur. Namun, kemudian menyebar ke wilayah barat, seperti Batavia, Semarang, dan Jogjakarta. Agama Kristen Protestan di Jawa Timur berkembang di Mojowarno, Ngoro dekat Jombang. Di Jawa Tengah meliputi Magelang, Kebumen, Wonosobo, Cilacap, Ambarawa, Salatiga, Purworejo, Purbalingga, dan Banyumas. Di Jawa Barat pusat penyebaran agama Kristen terdapat di Bogor, Sukabumi, dan Lembang Bandung. Di Sumatra Utara masyarakat Batak yang menganut agama Kristen berpusat di Angkola Sipirok, Tapanuli Selatan, Samosir, Sibolga, Buluh Hawar di Karo, Kabanjahe, Sirombu, dan kepulauan Nias. Kegiatan agama Kristen pada masyarakat Batak dipusatkan pada organisasi HKBP. Adapun di Kalimantan Selatan agama Kristen berkembang di Barito dan Kuala Kapuas. Di Kalimantan Barat umat Nasrani banyak terdapat di Pontianak. Di Kalimantan Timur banyak terdapat di Samarinda, Kalimantan Tengah di pemukiman masyarakat Dayak desa Perak dan Kapuas Kahayan. Faktor-faktor penyebab sulitnya perkembangan agama Kristen di Indonesia pada waktu itu adalah: a Pada waktu itu agama Kristen dianggap identik dengan agama penjajah. b Pemerintah kolonial tidak menghargai prinsip persamaan derajat manusia. c Sebagian besar rakyat Indonesia telah menganut agama lain. Oleh karena itulah upaya penyebaran dilakukan di daerah- daerah yang belum tersentuh agama lainnya. Juga dilakukan dengan mengadakan tindakan-tindakan kemanusiaan seperti mendirikan rumah sakit dan sekolah. Akhirnya berkat kerja keras kaum misionaris dan zending, agama Kristen dapat berkembang di Indonesia sampai sekarang. ™ Pada akhir abad XV, bangsa Eropa berusaha melakukan penjelajahan samudra. Faktor-faktor pendorong terjadinya penjelajahan samudra adalah adanya keinginan mencari kekayaam gold, adanya keinginan menyebarkan agama Nasrani gospel, adanya keinginan untuk mencari kejayaan glory, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan jatuhnya Konstantinopel ke tangan bangsa Turki. Rangkuman Perkembangan dan Pengaruh Kolonialisme dan Imperialisme Barat 97 Dengan mempelajari Perkembangan dan Pengaruh Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia, banyak pelajaran yang kita petik. Kita makin tahu bahwa penjajahan di mana pun dan kapan pun saja akan menimbulkan penderitaan dan kesengsaraan. Penjajahan itu harus dihapuskan dari atas muka bumi. Di sisi lain, dari sebuah penjajahan inilah akan lahir orang-orang yang berani menentang penjajah. Mereka inilah yang senantiasa tampil di depan memimpin perlawanan terhadap penjajah dengan gagah berani dan pantang menyerah. Mereka ini- lah yang disebut sebagai pahlawan bangsa, di mana segala sikap dan perilakunya bisa menjadi teladan bagi generasi-generasi beri- kutnya. Perilaku keteladanan para pahla- wan, tersebut antara lain sifat pantang menyerah, berani membela kebenaran dan keadilan, mengutamakan kepentingan bersama, dan lain-lain. Di samping itu, kita juga makin tahu dan menyadari bahwa persatuan dan kesatuan memiliki arti penting bagi keberlangsungan kehidupan NKRI. Sejarah telah membuktikan bawa berbagai perlawanan yang bersifat kedaerahan selalu saja gagal mengusir penjajah. Bangsa kita pun juga mudah diadu domba dan dihasut. Dengan demikian tepat kiranya pepatah “ bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh” . Persatuan dan kesatuan bangsa dapat diwujudkan dengan membina kerukunan hidup, baik kerukunan dalam keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Selain itu, pola hidup gotong royong juga harus senantiasa dilakukan dalam masyarakat. Sudahkah kalian meneladani sifat-sifat para pahlawan? Jika sudah, kembangkan dan tingkatkanlah terus. Namun, jika belum mulailah dari sekarang. Petikan Ilmu R e f l e k s i D i r i ™ Untuk mengatasi persaingan di antara pedagang Belanda dan persaingan pedagang Belanda dengan Portugis, maka pedagang Belanda didukung oleh pemerintahnya membentuk kongsi dagang yang bernama VOC Vereenidge Oost Indishe Compagnie pada tanggal 20 Maret 1602. ™ Pada permulaannya, VOC berkembang pesat dan berhasil menguasai wilayah Indonesia, merebut daerah-daerah dari kekuasaan raja-raja di berbagai daerah di Indonesia dan merebut daerah-daerah yang dikuasai bangsa Eropa lainnya. Namun lama-kelamaan VOC juga mengalami kehancuran. ™ Perlawanan rakyat Indonesia terhadap Portugis antara lain dipimpin oleh Sul- tan Iskandar Muda 1629 dari Aceh, Sultan Hairun, dan Baabullah dari Ter- nate. ™ Perlawanan rakyat Indonesia terhadap Belanda antara lain perlawanan Sultan Agung; perlawanan Sultan Ageng Tirtayasa; perlawanan Sultan Hasanud- din; perlawanan Aceh; perang Padri; perlawanan Diponegoro; perlawanan Bali. ™ Agama Kristen Katholik disebarkan di Indonesia untuk pertama kali oleh para pemuka agama Katholik bangsa Por- tugis. Agama ini disiarkan secara damai dengan penuh cinta kasih. Seorang bangsa Portugis yang sangat berjasa dalam penyebaran agama Katholik di Indonesia adalah Fransiscus Xaverius. ™ Kehadiran Belanda di Indonesia me- ngubah peta pengkristenan di wilayah Indonesia. Di Maluku, sebagian besar penduduk yang beragama Katholik berganti memeluk Kristen Protestan.