BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Pendekatan Penelitian
3.1.1. Kerangka Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kebijakan yang berusaha menemukan model pengelolaan migrasi internasional yang berguna bagi
proses perbaikan kualitas sumberdaya alam dan lingkungan permukiman daerah asal tenaga kerja luar negeri TKLN. Langkah penyusunannya
sehingga dapat terumuskan kebijakan disajikan pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1. Alur Kerja Penelitian
Penelitian diawali dengan analisis kondisi lingkungan, sosial, dan ekonomi yang ada saat ini. Selanjutnya dilakukan analisis tentang
kebutuhan suatu masyarakat di suatu wilayah tertentu terhadap keadaan lingkungan permukiman, sosial, dan ekonomi yang diharapkan. Analisis
terhadap kondisi aktual kondisi lingkungan permukiman, sosial ekonomi
Perancangan Strategi Penguatan Kelembagaan PemberdayaanTKLN
o Kondisi Sumberdaya Alam dan
Lingkungan Daerah Asal TKLN o
Kondisi Sosial Budaya dan Ekonomi Rumahtangga Daerah
Asal TKLN o
Kondisi Kelembagaan Pemberangkatanan dan
Perpulangan TKLN
Identifikasi Elemen-elemen Kebutuhan, Tujuan, Kendala dan
Tolok Ukur Pengembangan Kelembagaan Pemberdayaan TKLN
Studi literatur Survei lapang
FGD
Desain Kebijakan Pemberdayaan TKLN untuk Perbaikan Kualitas Sumberdaya Alam dan
Lingkungan Permukiman Daerah Asal
Mulai
OK?
Selesai OK?
OK? OK?
Analisis Deskriptif
FGD Analisis AHP
Analisis ISM
FGD
50 yang ada diperoleh melalui ketersediaan data penelitian yang terkait dengan
ketiga aspek tersebut. Begitu juga dengan analisis kebutuhan akan kondisi lingkungan permukiman, sosial, dan ekonomi yang dilakukan untuk
menghasilkan gambaran kondisi lingkungan permukiman, sosial, dan ekonomi yang dibutuhkan masyarakat tersebut.
Hasil analisis kondisi lingkungan permukiman, sosial, ekonomi yang ada beserta keadaan yang dibutuhkan digunakan sebagai dasar pembuatan
model pemberdayaan TKLN terkait perbaikan kualitas sumberdaya alam dan lingkungan permukiman daerah asal. Pembuatan model pemberdayaan
ini sangat didukung oleh kelembagaan-kelembagaan yang berhubungan dengan ketenagakerjaan luar negeri dan sumberdaya alam serta lingkungan
permukiman. Dalam melakukan analisis kelembagaan, diterapkan konsep knowledge creation
. Hal ini dilakukan untuk memasukkan unsur pembelajaran dalam proses pengembangan kelembagaan tersebut.
Kelembagaan TKLN dan sumberdaya alam dan lingkungan permukiman kemudian dikaji melalui analisis kelembagaan. Kelembagaan-kelembagaan
TKLN juga kondisi sumberdaya alam dan lingkungan permukiman sangat dipengaruhi oleh kebijakan-kebijakan yang ada sehingga analisis kebijakan
mutlak diperlukan agar penelitian dapat menghasilkan pembahasan yang lebih komprehensif.
3.1.2. Lokasi dan Waktu Penelitian