Rumusan Permasalahan Kerangka Pemikiran Pemecahan Masalah

4

1.2. Rumusan Permasalahan

Masalah umum yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah mempelajari bagaimana pemberdayaan terhadap TKLN berakibat pada perbaikan kualitas sumberdaya alam dan lingkungan permukiman terutama di daerah asal TKLN. Secara spesifik kajian menekankan pada masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana kondisi kualitas sumberdaya alam dan lingkungan permukiman daerah asal yang telah menjadi basis Tenaga Kerja yang bekerja ke luar negeri? 2. Bagaimana kelembagaan pengelolaan migrasi kerja ke luar negeri migrasi internasional berakibat pada perbaikan terhadap kualitas sumberdaya alam dan lingkungan permukiman daerah asal? 3. Perlukah revitalisasi kebijakan proses bekerja ke luar negeri yang ada disempurnakan agar lebih berdampak terhadap kualitas sumberdaya alam dan lingkungan permukiman daerah asal?

1.3. Kerangka Pemikiran Pemecahan Masalah

Penelitian yang dilakukan mengacu kepada kerangka pemikiran yang dikembangkan. Kerangka pemikiran Gambar 1.1. memiliki asumsi-asumsi dasar untuk menganalisa dan mengembangkan kebijakan pemberdayaan tenaga kerja luar negeri dalam rangka perbaikan kualitas sumberdaya alam dan lingkungan permukiman daerah asal TKLN. Sebagaimana diketahui, bahwa aliran pergi dari daerah asal akan menyebabkan pengurangan tekanan penduduk suatu daerah asal terhadap sumberdaya alamnya. Bahkan, dalam perkembangan terbaru sebagaimana akan ditunjukkan dalam penelaahan pustaka di dalam uraian selanjutnya, ditunjukan bahwa aliran orang pulang dan remitan yang dibawanya berpengaruh atas pola penguasaan sumberdaya alam dan lahan. Pada akhirnya, aliran orang pulang dan remitan ini baik langsung maupun tidak langsung dipercaya dapat mempengaruhi kondisi sumberdaya alam dan lingkungan permukiman daerah asal. Proses migrasi tenaga kerja ke luar negeri berpotensi diarahkan menjadi salah satu media proses perbaikan kondisi sumberdaya alam dan lingkungan permukiman daerah asal TKLN. Hal ini memerlukan sebuah pengembangan 5 kebijakan yang disiapkan secara sistematis. Saat ini masih terdapat perbedaan gap antara kondisi yang diharapkan dikembangkan masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan idealdesiresteady state dengan kondisi yang sedang berkembang pada saat ini actual state. Kebijakan yang diperlukan adalah mendorong TKLN yang pulang sebagai kader change agent mengembangkan nilai dan pengaturan, serta pengorganisasian sosial baru yang dapat menggeser lebih cepat visi dan misi masyarakat di daerah asal didalam mengelola sumberdaya alam dan lingkungan permukiman dengan prinsip-prinsip berkelanjutan. Masyarakat didorong mengembangkan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan permukiman daerah asal yang memperhatikan keberlanjutan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan secara seimbang. Prinsip-prinsip tersebut diorientasikan kepada pengentasan kemiskinan yang memanfaatkan sumberdaya alam dan lingkungan permukiman secara berkelanjutan serta menekan dampak negatif terhadap keanekaragaman sumberdaya alam. Gambar 1.1. Kerangka Pemikiran Penelitian text text Melindungi Kualitas Sumberdaya Alam dan Lingkungan Aspek Ekonomi GAP Kondisi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Aktual Pemodelan Sistem Dinamik Analisis Prospektif TRANSFORMATION PROCESS CHANGE AGENT VISI Aspek Sosial Aspek Lingkungan Pengentasan Kemiskinan Efisiensi Zero Waste Biodiversitas SISTEM MANAJEMEN SDA DAN LINGKUNGAN BERKELANJUTAN DESIRE STEADY STATE ACTUAL STATE KEBIJAKAN PEMBERDAYAAN TENAGA KERJA LUAR NEGERI LEARNING PROCESS KNOWLEDGE MANAGEMENT ORGANIZATIONAL CHANGE SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN EMS POLICY ANALYSIS BOUNDARY ITERATION PROCESS FEED BACK ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS 6 Ketiadaan kebijakan yang mengarahkan keterkaitan antara proses migrasi para TKLN dengan upaya pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan yang berkelanjutan menyebabkan adanya kesenjangan antara kondisi saat ini dengan visi pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, diperlukan analisis kebijakan policy analysis pemberdayaan tenaga kerja luar negeri yang memperhatikan sistem manajemen lingkungan yang diterapkan. Proses pengembangan dan penyiapan langkah penerapan kebijakan ini perlu dijelaskan dengan identifikasi sistem yang menggunakan kerangka knowledge management dan pengembangan alternatif kebijakan dengan analitycal hierarchy process . Pengembangan kebijakan-kebijakan yang terkait dengan tenaga kerja luar negeri serta sistem manajemen lingkungan ini diharapkan dapat mendorong pemberdayaan TKLN menjadi agen-agen perubahan yang dapat mendorong lebih cepat pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.

1.4. Tujuan