18
Tujuan merupakan titik sentral semua kegiatan perusahaan yang dapat dipakai menjadi alat untuk penilaian prestasi, pengendalian, koordinasi, dan juga
untuk keputusaan strategi. Tujuan perusahaan atau suatu organisasi akan mempunyai banyak manfaat pada proses perumusan dan implementasi strategi
jika manajemen puncak dapat dengan baik merumuskan, melembagakan, mengkomunikasikan, dan menguatkan tujuan tersebut melalui perusahaan.
Tujuan harus menantang, terukur, konsisten, masuk akal, dan jelas.
3.1.6 Aspek Lingkungan Bisnis
Menurut Umar 2008, lingkungan bisnis dapat dibagi menjadi dua lingkungan yaitu lingkungan eksternal dan lingkungan internal. Lingkungan
eksternal dibagi menjadi dua kategori yaitu: lingkungan jauh dan lingkungan industri. Lingkungan internal merupakan aspek-aspek yang ada di perusahaan.
3.1.6.1 Analisis Lingkungan Internal
Menurut Jauch dan Glueck 1991, analisis lingkungan internal adalah proses dimana perencanaan strategi mengkaji pemasaran dan distribusi
perusahaan, penelitian dan pengembangan, produksi dan operasi, sumberdaya dan karyawan perusahaan-perusahaan, serta faktor keuangan dan akuntansi untuk
menentukan dimana kekuatan dan kelemahan perusahaan. Menurut Hunger dan Wheelen 2003, lingkungan internal terdiri dari variabel-variabel kekuatan dan
kelemahan yang ada dalam organisasi tetapi tidak dalam pengendalian jangka pendek dari manajemen puncak. Kekuatan merupakan faktor-faktor yang
merupakan keunggulan bersaing yang dimiliki oleh organisasi di pasar sasaran. Kelemahan merupakan faktor-faktor yang menjadi kelemahan organisasi
dibandingkan dengan pesaingnya dalam pasar. Menurut Kotler 2005, setiap organisasi memiliki kekuatan dan
kelemahan yang berbeda-beda, karena itu penting bagi sebuah organisasi untuk mengetahui dengan jelas apa kekuatan dan kelemahan yang ada dalam organisasi
agar dapat memanfaatkan peluang dan menghindari ancaman yang ada di luar organisasi. Selain itu juga, mengetahui peluang yang menarik dilingkungannya,
organisasi perlu juga memiliki keahlian tertentu supaya berhasil memanfaatkan
19
peluang tersebut. Menurut David 2006, adapun lingkungan-lingkungan internal perusahaan, adalah:
1. Faktor Manajemen
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpin, dan pengendalian upaya anggota organisasi dan proses penggunaan semua
sumberdaya organisasi untuk tercapainya tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Menurut David 2006 terdapat lima fungsi manajemen yaitu: perencanaan,
pengorganisasian, pemberian motivasi, pengelolaan staf, dan pengendalian. 2.
Faktor Keuangan dan Akuntansi Keuangan dan akuntansi merupakan dana yang dibutuhkan dalam
operasional perusahaan. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan adalah: kemampuan perusahaan memupuk modal jangka pendek dan jangka panjang,
beban yang harus dipikul sebagai upaya memperoleh modal tambahan, hubungan baik dengan penanam modal dan pemegang saham, pengelola keuangan, struktur
modal kerja, pemantauan penyebab inefisiensi dan sistem akunting yang andal. 3.
Faktor Produksi dan Operasi David 2006, fungsi produksioperasi dari suatu bisnis terdiri dari semua
aktifitas yang mengubah bahan baku menjadi barangjasa. Manajemen produksioperasi berhubungan dengan input, transformasi, dan output yang
bervariasi antar industri dan pasar. Manajemen produksioperasi terdiri atas lima area keputusan atau fungsi yaitu : proses, kapasitas, persediaan, tenaga kerja, dan
kualitas. Fungsi dasar dari manajemen produksioperasi, adalah: a
Proses Keputusan proses berhubungan dengan desain dari sistem produksi fisik.
Keputusan spesifik mencakup pilihan teknologi yang digunakan dalam proses produksi, pendayagunaan sumberdaya manusia dan peralatan, dan layout fasilitas.
b Kapasitas
Keputusan kapasitas berhubungan dengan penentuan tingkat output yang optimal untuk organisasi. Tidak terlalu murah dan tidak terlalu mahal. Keputusan
spesifik mencakup peramalan, perencanaan fasilitas, perencanaan agregat, pedjadwalan, dan perencanaan kapasitas.
20
c Persediaan
Keputusan persediaan mencakup pengelolaan tingkat bahan mentah, barang dalam proses, dan barang jadi. Keputusan spesifik mencakup apa yang
harus dipesan, kapan harus memesan, berapa banyak yang harus dipesan, dan penanganan bahan baku.
d Tenaga Kerja
Keputusan tenaga kerja berhubungan dengan pengelolaan karyawan yang terampil dan tidak terampil. Keputusan spesifik berhubungan dengan desain
pekerjaan, standar kerja, dan teknik motivasi. e
Kualitas Keputusan kualitas ditujukan untuk memastikan bahwa barang dan jasa
yang diproduksi berkualitas tinggi. Keputusan spesifik berhubungan dengan pengendalian kualitas dan pengendalian biaya.
4. Faktor Pemasaran
David 2006, pemasaran dapat digambarkan sebagai proses mendefinisikan, mengantisipasi, menciptakan, serta memenuhi kebutuhan dan
keinginan pelanggan atas barang dan jasa. Menurut Kotler 2005, terdapat empat macam bauran pemasaran yaitu produk, harga, distribusi, dan promosi.
5. Faktor Sumberdaya Manusia
Manusia merupakan sumberdaya terpenting bagi perusahaan. Oleh karena itu, manajer perlu berupaya agar terwujud perilaku positif di kalangan karyawan
perusahaan. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam aspek sumberdaya manusia adalah langkah-langkah yang jelas mengenai manajemen sumberdaya
manusia, keterampilan dan motivasi kerja, produktivitas, dan sistem imbalan Umar, 2008.
3.1.6.2 Analisis Lingkungan Eksternal