51
VI ANALISIS LINGKUNGAN PERUSAHAAN
Analisis lingkungan merupakan salah satu proses yang harus dilakukan dalam manajemen strategis yang bertujuan untuk mengidentifikasi lingkungan
perusahaan. Pada umumnya lingkungan perusahaan terdiri dari lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan
jauh dan lingkungan industri.
6.I Analisis Lingkungan Internal
Lingkungan internal perusahaan memiliki kemampuan untuk merubah suatu perusahaan menjadi apa yang dicita-citakan oleh manajemen. Lingkungan
internal merupakan proses pengidentifikasian terhadap faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan. Proses internal perusahaan tersebut
dapat dianalisis dengan menggunakan pendekatan fungsional yaitu analisis yang dilakukan oleh masing-masing fungsi dalam perusahaan dengan mengkaji
manajemen, pemasaran, keuangan, produksi, dan sumberdaya manusia.
6.1.1 Manajemen
Untuk menganalisis fungsi manajemen usaha di peternakan Trias Farm, terdapat beberapa aspek yang perlu dikaji, yaitu aspek perencanaan,
pengorganisasian, pemberian motivasi, pengelolaan staf, dan aspek pengendalian. 1.
Perencanaan Usaha di peternakan Trias Farm belum memiliki perencanaan tertulis baik
untuk jangka pendek, maupun jangka panjang. Hal ini terlihat dari belum adanya peryataan visi, misi, dan tujuan perusahaan yang dirumuskan secara tertulis, jelas,
dan spesifik. Kondisi ini tidak mempengaruhi usahanya. Hal ini terlihat dari produksi telur maupun DOC yang habis terjual setiap hari, bahkan belum mampu
memenuhi permintaan pembeli telur dari daerah Bandung dan Jakarta. 2.
Pengorganisasian Struktur organisasi peternakan Trias Farm adalah sentralisasi. Hal ini
terlihat dalam menjalankan operasional perusahaan. Manajer perusahaan menerapkan pendekatan Top Down, dimana seluruh komando dilakukan langsung
52
oleh manajer, kemudian unit-unit di bawahnya hanya melaksanakan hal-hal yang telah direncanakan oleh manajer.
3. Pemberian Motivasi
Pendekatan yang dilakukan oleh manajer perusahaan lebih bersifat top down dalam operasionalisasi perusahaan, akan tetapi pihak manajer tidak
menganggap karyawan sebagai bawahan melainkan rekan kerja. Hal ini karena peran serta karyawan juga terlibat dalam keberhasilan suatu usaha. Salah satu
tindakan yang dilakukan manajer untuk meningkatkan motivasi karyawan adalah dengan cara melibatkan diri manajer perusahaan dalam proses produksi untuk
memberikan pengetahuan dan pendidikan tentang usaha ayam arab petelur. Pemberian motivasi terhadap karyawan penting dilakukan karena terkait dengan
loyalitas para karyawan terhadap perusahaan sehingga para karyawan tersebut tetap merasa nyaman selama bekerja.
4. Pengelolaan Staf
Pengelolaan staf dalam suatu sebuah perusahaan terkait dengan budaya atau iklim kerja yang diterapkan oleh perusahaan tertentu. Budaya atau iklim
kerja dalam kumpulan nilai, harapan, serta kebiasaaan masing-masing orang yang ada di perusahaan tersebut pada umumnya tetap dipertahankan dari satu generasi
ke generasi berikutnya. Budaya kerja yang terjadi di peternakan Trias Farm bersifat kekeluargaan. Oleh karena itu, komunikasi yang terjalin baik antara
pemilik dan manajer perusahaan kepada karyawan tidak bersifat kaku sehingga kondisi seperti ini memudahkan manajer perusahaan dalam memberikan tugas
kepada karyawan dan sebaliknya, jika karyawan ingin menyampaikan sesuatu kepada manajer perusahaan yang terkait dengan masalah kerja.
5. Pengendalian
Peternakan Trias Farm melakukan pengendalian dalam proses prosuksi ayam arab. Khususnya dalam pengadaaan bahan baku pakan dan obat-obatan serta
budidaya ayam arab petelur. Pengendalian bahan baku pakan dan obat-obatan yang dilakukan perusahaan adalah di dalam gudang harus selalu tersedia pasokan
bahan baku pakan dan obat-obatan. Pengendalian budidaya ayam arab, hal yang dilakukan perusahaan adalah selalu mengutamakan kualitas pakan konsentrat,
53
sanitasi dan kebersihan kandang. Hal ini dilakukan untuk mencegah risiko kegagalan yang lebih besar dalam usaha ayam arab.
6.1.2 Keuangan