Pola Kemitraan PT Sierad Produce
di bidang perdagangan obat-obatan serta PT Sierad Industries di bidang peralatan peternakan ayam.
Tahun 1998 kemitraan berubah pola menjadi Kerjasama Operasional Agribisnis KOA. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya ruang gerak peternak
dalam memasarkan hasil panen yang diproduksi dengan skala minimal 4000 ekor. Agar hasil panen peternak dapat dijual dan perusahaan mendapatkan
keuntungan maka hasil panen peternak disalurkan ke RPA milik PT Sierad Produce dan brooker. Selanjutnya hasil dari RPA akan dikirim untuk diolah lebih
lanjut oleh anak perusahaan milik PT Sierad Produce seperti PT Wendy Citarasa, PT Sierad Bujana, dan Coyden Food Asia Ptd. Ltd.
Adanya kemitraan dengan pola KOA ini memberikan keuntungan yang besar bagi PT Sierad Produce. Keuntungan tidak saja diperoleh dari penjualan
sapronak, tapi juga dari penjualan ayam hasil budidaya peternak mitra dan penjualan produk olahan ayam broiler. Namun dibalik tujuan ekonomi yang
diraihnya, PT Sierad Produce juga memiliki tujuan sosial untuk mengembangkan peternakan ayam broiler yang memiliki skala usaha kecil dan menengah.
Agar dapat mengikuti kerjasama kemitraan dengan PT Sierad Produce, peternak harus mengikuti kegiatan penyeleksian dan pembicaraan mengenai hak
dan kewajiban yang harus mereka laksanakan selama perjanjian kerjasama kemitraan tersebut berlangsung. Hak dan kewajiban kedua belah pihak
tercantum dalam Pasal 7 Surat Kesepakatan Kemitraan, dan dapat dirinci seperti yang terlihat pada Tabel 23.
Tabel 23. Hak dan Kewajiban dalam Program Kemitraan PT Sierad Produce
Aspek Perusahaan Inti
Peternak Mitra
Kewajiban a. Mengirimkan
sapronak b. Memberikan bimbingan
teknis dan penyuluhan c. Menanggung biaya dan
sarana transportasi atas pengambilan hasil panen
d. Memperlihatkan bukti berupa Surat Perintah pada
saat melakukan panen a. Mempersiapkan
lokasi beserta sarana pendukung
lainnya b. Menyiapkan dan atau
menambah tenaga operasional guna
menjalankan proses produksi
c. Melakukan pencatatan
dan pelaporan data perkembangan
d. Bertanggung jawab atas setiap resiko kegagalan
pemeliharaan, perawatan dan pengembangan ayam
sampai panen
e. Menyediakan kemudahan
dan kelancaran panen f. Menyerahkan
semua ayam hasil panen
g. Membayar harga
pengadaan sapronak h. Memberikan
segala informasi saat penyuluhan
dan audit i. Menanggung biaya tenaga
kerja termasuk Technical Service TS
Hak a. Menentukan
jadwal pemasukan DOC
b. Mendapatkan ayam hasil panen
c. Melakukan pemeriksaan
dan kontrol d. Menempatkan orang atau
pekerjanya di tiap lokasi e. Mengirimkan tim audit
a. Menerima sapronak yang sesuai dengan kualitas
dan kuantitas
Ketentuan Lain
a. Melakukan Seleksi
b. Menerima jaminan berupa uang, tanah, bangunan
atau kendaraan c. Melakukan
pembayaran hasil dan bonus setelah
panen Tidak Ada
Kesepakatan tersebut harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh kedua belah pihak. Apabila dalam kesepakatan tersebut terjadi perselisihan maka akan