sendiri yang mana lahan tersebut selain digunakan untuk lahan produksi juga digunakan untuk keperluan jaminan kepada PT Sierad Produce. Sedangkan
peternak mandiri memiliki lahan sendiri sebesar 80 persen, dimana lahan tersebut sebagaian besar adalah warisan keluarga.
Lahan sewa kebanyakan digunakan oleh peternak yang memiliki usaha pokok selain beternak ayam ras. Untuk petani mitra yang lahannya sewa, maka
jaminan yang diberikan berupa uang tunai, bangunan rumah atau kendaraan seperti mobil dan motor.
Tabel 22. Status Kepemilikan Lahan Peternak Responden Peternak Mitra
Peternak Mandiri Jenis Pekerjaan
Jumlah Orang
Persentase Jumlah Orang
Persentase
Milik Sendiri 17
68 20
80 Sewa 8 32
5 20
Jumlah 25 100 25 100
6.2 Pola Kemitraan PT Sierad Produce
Berdasarkan konsep kemitraan yang dijalankan oleh PT Sierad Produce Produce, maka kerjasama kemitraan ini digolongkan ke dalam pola Kerjasama
Operasional Agribisnis KOA. Konsep tersebut tercantum dalam perjanjian kerjasama antara PT Sierad Produce Produce dengan peternak, dimana kedua
belah pihak adalah mitra usaha yang mempunyai peranan yang sama, saling ketergantungan dan saling menguntungkan.
Dalam perjanjian tersebut juga dicantumkan bahwa ruang lingkup kerjasama PT Sierad Produce dan peternak meliputi :
1. PT Sierad Produce selaku pihak pertama adalah produsen yang menyediakan DOC dan sapronak kepada peternak mitra.
2. Sapronak yang diperoleh dari PT Sierad Produce selanjutnya dikembangkan dan dibudidayakan oleh peternak mitra selaku pihak kedua.
3. Peternak mitra haruslah peternak yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola usaha budidaya ayam broiler dan memiliki
atau mampu menyewa lahan serta kandang ayam dan mampu menggaji tenaga kerja yang dapat digunakan untuk pembudidayaan ayam broiler.
4. PT Sierad Produce membantu peternak dalam memasarkan hasil panen. 5. Jumlah, harga, kualitas dan spesifikasi lainnya atas saponak dijelaskan lebih
lanjut dalam surat kesepakatan tersendiri yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari surat kesepakatan.
Kerjasama kemitraan ini diatur dalam dokumen tertulis yang disebut dengan surat kesepakatan. Di dalam surat kesepakatan tersebut terdapat 18
pasal yang memuat tentang ruang lingkup kerjasama, jangka waktu perjanjian, hak dan kewajiban PT Sierad Produce dan peternak mitra, cara pembayaran
hasil, tuntutan dan larangan, sanksi dan denda, jaminan dah hutang, pembatalan kerjasama serta penyelesaian perselisihan. Sementara kesepakatan tentang
harga sapronak, peralatan, ukuran ayam dan harga panen tercantum dalam surat kesepakatan per periode. Surat kesepakatan per periode ini dapat berubah
setiap periode produksi mengikuti perkembangan harga sapronak yang terjadi di PT Sierad Produce. Apabila peternak tidak menyetujui harga yang ada maka
peternak dapat menunda produksi hingga periode berikutnya.
6.3 Pelaksanaan Hak dan Kewajiban serta Perspektif PT Sierad Produce
Program kemitraan yang dijalankan oleh PT Sierad Produce dimulai pada tahun 1995 dengan sistem bapak angkat. Tujuan dari kemitraan ini adalah untuk
membantu peternak mandiri dalam menjalankan usaha budidaya ayam broiler. Agar pelaksanaan kemitraan tersebut mendatangkan keuntungan bagi
perusahaan maka sapronak yang disalurkan kepada mitra berasal dari anak perusahaan PT Sierad Produce sendiri. Sapronak yang disalurkan berasal dari
PT Sierad Feedmill yang bergerak di bidang pakan, PT Sierad Gains yang bergerak di bidang pembibitan ayam dan pengeringan jagung, PT Sierad Biotek