f. IBD Life g. Dilluent
h. Doxsilistin mk i. Ciprofloxacine
84.000 4.000
150 144
7,5 6
756 1.089
83.800 3.900
145 142
67,5 6
762 1.095
b. Biaya Perlengkapan
Pengeluaran terbesar biaya perlengkapan untuk kedua peternak adalah pembelian minyak tanah. Peternak mitra mengeluarkan biaya 5..28 persen dari
total keseluruhan pembelian perlengkapan dan peternak mandiri mengeluarkan biaya 51.68 persen Tabel 28. Minyak tanah digunakan untuk semawar yang
gunanya adalah untuk pemanas suhu dalam kandang. Kebutuhan dan harga sekam antara peternak mitra dan mandiri sama
sehingga biaya yang dikeluarkan pun sama. Yang berbeda hanyalah pada persentase biaya dimana biaya pembelian sekam peternak mitra lebih rendah
dari peternak mandiri. Hal ini dikarenakan peternak mandiri lebih banyak mengeluarkan biaya untuk listrik 11,80 persen.
Tabel 28. Daftar Biaya Perlengkapan yang Dikeluarkan oleh Peternak Mitra dan Mandiri
Peternak Mitra Peternak mandiri
Uraian Biaya
Rp Persentase
Biaya Rp
Persentase
1. Sekam 540.000
36.92 540.000
37.16 2. Minyak Tanah
749.980 51.28
751.100 51.68
3. Listrik 172.534
11.80 162.237
11.16 Total 1.462.514
100.00 1.453.337
100.00 c. Biaya Tenaga Kerja Luar Keluarga TKLK
Upah tenaga kerja luar keluarga TKLK antara peternak mitra dengan mandiri tidak berbeda. Perbedaannya hanya terletak pada jumlah jam kerja.
Pada peternak mitra, TKLK bekerja selama 10 jam per hari sedangkan pada
peternak mandiri, TKLK bekerja selama 5 jam perhari karena peternak mandiri lebih percaya dengan tenaga kerja dalam keluarga.
Berdasarkan jumlah jam kerja, maka petenak mitra menggunakan TKLK yang lebih besar 15,42 HOK dibanding peternak mandiri 7,5 HOK. Biaya yang
dikeluarkan pun lebih besar yaitu Rp. 1.435.710,00 jika dibandingkan dengan peternak mandiri yang hanya mengeluarkan biaya Rp. 642.855,00.
Biaya TKLK petenak mitra dibagi dua yaitu biaya tenaga kerja anak kandang 15 HOK dan biaya bimbingan technical service 0,42 HOK. Biaya
bimbingan hanya dikeluarkan oleh peternak mandiri karena peternak mandiri menggunakan jasa technical service TS dari PT Sierad Produce. Bimbingan
tersebut diberikan lima kali selama masa produksi. Selain memberikan bimbingan terhadap kegiatan produksi, TS juga melakukan kontrol terhadap
pemakaian pakan dan obat-obatan, kesehatan ayam dan tingkat kematian, serta pertumbuhan berat badan ayam. Biaya yang dikeluarkan oleh peternak untuk
bimbingan ini sesuai dengan kontrak yaitu Rp. 25,00 per ekor ayam atau Rp. 150.000,00 untuk populasi 6000 ekor ayam.
d. Biaya Lain-lain
Biaya lain-lain ini adalah biaya yang dipersiapkan oleh peternak untuk membiayai pelaksanaan panen atau untuk membiaya hal-hal yang tidak terduga
seperti penyakit. Biaya yang dikeluarkan adalah Rp. 25,- per ekor ayam. Sehingga total biaya yang dibutuhkan untuk 6000 ekor adalah Rp. 150.000,-.
6.3.4. Analisis Biaya yang Diperhitungkan
Komponen biaya yang termasuk ke dalam biaya yang diperhitungkan untuk produksi ayam broiler, antara lain :
a. Biaya Penyusutan
Total penyusutan peternak mandiri lebih rendah dari penyusutan yang harus ditanggung oleh peternak mitra Tabel 29. Peternak mandiri hanya
mengeluarkan biaya sebesar Rp. 1.987.688,- sedangkan peternak mitra mengeluarkan biaya Rp. 2.168.888,- untuk penyusutan kandang dan peralatan.
Banyaknya biaya yang harus dikeluarkan oleh peternak mitra disebabkan oleh pengaruh umur ekonomis dan harga peralatan yang dimiliki Lampiran 5 dan
6. Peralatan peternak mitra umur ekonomis lebih sedikit karena setelah rusak bias langsung diganti dengan memesan kepada PT Sierad Produce. Sedangkan
peternak mandiri lebih menghemat penggunaan peralatan produksi karena lebih memfokuskan pada biaya operasional produksi.
Tabel 29. Daftar Biaya Penyusutan Kandang dan Peralatan oleh Peternak Mitra dan Mandiri
Umur Pemakaian per Periode
Biaya Penyusutan Rp
Uraian Mitra Mandiri Mitra Mandiri
1. Kandang 45
45 720.000
720.000 2. Peralatan
a. Water Tray 10
12 648.000
531.000 b. Feeder Tray
15 18
288.000 230.000
c. Hanging Feed 15
15 432.000
424.800 d. Bola Lampu
5 5
64.800 64.800
e. Brooder 20
20 7.088
7.088 f. Semawar
15 18
9.000 10.000
Total 1.448.888
1.267.688 Jumlah Penyusutan
2.168.888 1.987.688
b. Biaya Tenaga Kerja Dalam Keluarga TKDK Upah tenaga kerja dalam keluarga TKLK antara peternak mitra dengan
mandiri tidak berbeda. Bahkan tidak berbeda dengan upah tenaga kerja luar keluarga. Perbedaannya hanya terletak pada jumlah jam kerja. Pada peternak
mandiri, TKDK bekerja selama 10 jam per hari, sedangkan pada peternak mitra, TKDK hanya bekerja selama 4 jam perhari. Hal ini dikarenakan peternak mandiri
lebih mengutamakan produksi ayam dibanding peternak mitra. TKDK peternak mitra hanya bertugas mengawasi dan mencatat penggunaan sapronak dan
perkembangan ayam untuk dilaporkan pada PT Sierad Produce. Tugas pemeliharaan diserahkan kepada anak kandang TKLK.
Dari jumlah jam kerja, maka peternak mandiri menggunakan TKDK yang lebih besar 15 HOK dibanding peternak mitra 6 HOK. Biaya yang dikeluarkan
pun lebih besar yaitu Rp. 1.285.710,00 jika dibandingkan dengan peternak mitra yang hanya mengeluarkan biaya Rp. 514.284,00.
c. Biaya Sewa
Lahan Dalam penelitian ini diasumsikan tanah adalah milik pribadi peternak.
Sehingga biaya sewa lahan dimasukkan ke dalam biaya yang diperhitungkan. Sewa lahan per meter adalah Rp. 2.400,-. Sehingga untuk satu ekor ayam
dikenakan biaya sewa sebesar Rp. 300,-, dan biaya yang dikeluarkan per periode adalah sejumlah Rp. 1.800.000,-.
6.3.5. Total Biaya Faktor Produksi
Total biaya yang diperhitungkan peternak mandiri lebih besar dari pada peternak mitra. Tingginya biaya tunai disebabkan oleh upah TKDK peternak
mandiri yang lebih besar yaitu Rp. 672.491,71 dibandingkan peternak mitra Tabel 30.
Tabel 30. Total Biaya Faktor Produksi Ayam Broiler per 6000 Ekor Peternak Mitra dan Peternak Mandiri per Periode
Peternak Mitra Peternak mandiri
Uraian Biaya
Rp Persentase
Biaya Rp
Persentase
I. Biaya Tunai 1. Sapronak
68.106.588 90,22
66.508.656 90,08
2. Perlengkapan 1.463.410
1,94 1.454.180 1,97
3. TKDK 1.285.710
1,70 642.855
0,87 4. Lain-lain
150.000 0,20
150.000 0,20
Total 71.005.708 94,06
68.755.691 93,13