[ MODUL UJIAN DINAS TINGKAT I
] PENGETAHUAN
PUSDIKLAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2012 35
c. 3 m d. 2,6 m
8. Jumlah w att dari lampu yang digunakan disebut dengan ... a. Intensitas penerangan
b. Mutu penerangan c. Cahaya penerangan
d. Kelembutan Cara kerja dengan mudah diseragamkan 9. Suhu udara untuk bekerja menurut Colleman L. Maze adalah ...
a. 25,6 derajat celcius b. 22,6 derajat celcius
c. 16,6 derajat celcius d. 15,6 derajat celcius
10. Lingkungan fisik kantor yang berpengaruh dalam bekerja antara lain ... a. Tempat parkir
b. Tanaman c. Keamanan
d. Penerangan
5. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT
Coba cocokkan hasil jaw aban Anda dengan kunci jaw aban yang telah disediakan. Hitunglah jaw aban Anda yang benar, kemudian gunakan rumus untuk
mengetahui tingkat pemahaman Anda terhadap materi pada kegiatan belajar ini. Perhatikan dan cocokan hasil jaw aban Anda dengan kualifikasi hasil belajar yang telah
terinci sebagaimana rumus di baw ah ini.
TP = Jum lah Jaw aban Yang Benar X 100 Jum lah keseluruhan Soal
Apabila tingkat pemahaman TP Anda dalam memahami materi yang sudah dipelajari mencapai:
Kriteria Nilai:
91 s.d
100 :
Sangat Baik 81
s.d. 90
: Baik
71 s.d.
80 :
Cukup 61
s.d. 70
: Kurang
s.d. 60
: Sangat Kurang
[ MODUL UJIAN DINAS TINGKAT I
] PENGETAHUAN
36 PUSDIKLAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2012 Apabila hasil perhitungan Anda telah mencapai 81 atau lebih, berarti Anda telah
menguasai materi Kegiatan Belajar
2
ini dengan baik. Namun, apabila nilai anda kurang dari 81, Anda harus mempelajari kembali materi Kegiatan Belajar
2
ini. Untuk selanjutnya Anda dapat melanjutkan kegiatan belajar berikutnya.
[ MODUL UJIAN DINAS TINGKAT I
] PENGETAHUAN
PUSDIKLAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2012 37
PENANGANAN SURAT
INDIKATOR PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan dapat menjelaskan tentang tata cara penanganan surat dalam suatu organisasi atau instansi.
1. URAIAN DAN CONTOH
Secara ringkas Kegiatan Belajar 3 yang berjudul ”Penanganan Surat” ini akan membahas tentang tata cara penanganan surat dalam suatu organisasi atau instansi.
Penanganan surat dapat dikatakan merupakan aw al dari proses penanganan informasi, yaitu kegiatan mulai dari penerimaan surat masuk, pengolahan surat keluar
sampai pada penyimpanan w arkat-w arkat. Sepintas orang dapat menganggap bahw a surat adalah sesuatu yang sederhana dan tidak perlu perhatian khusus untuk
menanganinya. Dalam kantor, surat adalah suatu komponen yang keberadaannya tidak diabaikan begitu saja, dan sebuah surat, apapun jenisnya perlu dikelola dengan
benar. Tidak dapat dipungkiri bahw a penanganan surat mempengaruhi citra organisasi,
karena itu diperlukan tenaga yang terampil, metode yang sesuai dan fasilitas yang memadai agar surat-surat yang dihasilkan mempunyai citra yang baik di tangan
pembacanya.
A. Pengertian, Fungsi, Jenis dan Bentuk Surat
Tentu Anda pernah menulis surat, tetapi pernahkah Anda bertanya mengapa harus menulis surat ? Bukankah Anda dapat datang sendiri untuk
menyampaikan berita atau menjelaskan sesuatu hal, atau dengan menggunakan telepon Anda dapat berkomunikasi dengan baik? Pertanyaan selanjutnya yang
mungkin muncul adalah apakah surat ini dapat diterima oleh si alamat tepat pada w aktunya? Apakah kita masih ingat kata demi kata dalam surat yang sudah kita
kirim? dan lain sebagainya. Uraian berikut ini akan menjaw ab pertanyaan- pertanyaan tersebut.
KB 3
[ MODUL UJIAN DINAS TINGKAT I
] PENGETAHUAN
38 PUSDIKLAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2012
1. Pengertian Surat
Banyak pengertian surat telah dikemukakan oleh para ahli, akan tetapi untuk sekedar pegangan dapat diambil salah satu batasan definisi pengertian
dari pada surat. Surat adalah setiap tulisan yang berisi pernyataan dari penulisnya dan dibuat dengan tujuan penyampaian informasi kepada
pihak lain.
Dari pengertian surat tersebut, dapat dikatakan bahw a surat termasuk alat komunikasi tertulis. Dalam organisasi, surat merupakan salah satu alat
komunikasi administrasi antara sesama pegaw aipejabat baik secara internal maupun dengan pihak luar secara timbal balik. Lalu lintas persuratan kemudian
menimbulkan kebiasaan-kebiasaan, tata cara, bentuk dan ukuran tertentu, w arna kertas, gaya bahasa, tata kesopanan dan etika yang dalam bahasa
administrasi di sebut tata persuratan.
2. Fungsi Surat